Chereads / masa lalu biarlah berlalu / Chapter 26 - bab 26 kematian Maya dan Azhar

Chapter 26 - bab 26 kematian Maya dan Azhar

Sekarang Bunda di Rawat di RS singapore... Ayah azhar yang mendampingi, Ilham mengurusi pekerjaan kantor dan Riri sudah mendekati lahiran, Nabila mempunyai bayi..

Rina dan Toni berangkat ke Singapore selain untuk memberi dukungan kepada Maya dan Azhar, Rina dan Toni mengantar anak nya Rio yang akan menikah di Singapore.

"May, kamu harus kuat demi Azhar dan anak-anak kamu harus berjuang kata Rina memberi semangat kepada Maya,

"Makasih, Rin kamu sahabatku yang paling baik,, aku titip Nabila dan Ilham sekarang mereka anakmu juga,, kata Maya sambil menangis, lalu kedua sahabatnya itu saling berpelukan lamaaaa sekali...

Azhar menatap kosong,, mendengar kata-kata Nabila yang menitipkan anak-anaknya kepada Rina membuat Hati Azhar sakiiiit sekali jantung nya serasa di hujam dan nafasnya terasa sesak, Azhar jatuh tak sadarkan diri.

Toni dan Rina memanggil Dokter,, untuk memeriksa keadaan Azhar, Azhar di vonis kena serangan jantung dan di rawat di sebelah Maya,,

Anak-anak Azhar dan Maya menyusul ke Singapore begitu mendengar keadaan orang tuanya dari Rina dan Toni.

Maya menatap wajah Azhar yang pucat terbaring di sebelah ranjangnya, Maya menggenggam tangan Azhar, dengan berlinang air mata,, Maya berkata,, "Sayang,, maaf kan aku,, aku tidak bisa mendampingimu,, aku menunggumu .... nuuuuuuuuuut.... bunyi monitor jantung Maya bergaris lurus.

Rina Berteriak memanggil suaminya toni yang sedang berada di luar kamar. "Papaaaaaaahhh,, panggil dokter seru Rina berteriak...

Toni yang mendengar teriakan istrinya berlari memanggil Dokter, Dokter datang berbarengan dengan kedatangan anak-anak Azhar dan Maya.

Semuanya di minta menunggu di luar Dokter berupaya menyelamatkan Maya tapi takdir berkata lain Maya meninggal sambil memegang tangan Azhar,,

Nabila, Ilham, Frans dan Riri masuk ke dalam mereka menjerit dan menangis memanggil Bundanya,, Rina dan Toni menenangkan mereka semua,, belum 15menit mereka berduka,, Ayah Azhar kritis seakan tidak sanggup kehilangan istri tercintanya Azhar menyusul Maya kekasihnya.. melepaskan Nafas terakhirnya... Lengkap sudah penderitaan Nabila dan Ilham...

Nabila begitu terpukul hingga pingsan tak sadarkan diri... Ilham menangis di pojokan kamar seperti anak kecil berjongkok memegang kakinya menangis pilu..

Frans menggendong Alex dengan berlinang air mata,, sambil mencoba menyadarkan Nabila, Riri menangis di dada ibunya ... Toni duduk di Sofa memandang jenazah Maya dan Azhar.

Semua terpukul dan berduka,, Pada Akhirnya mereka harus menerima dengan Ikhlas kepergian Orang tuanya,, Jenazah di bawa dari Singapore ke Bandung untuk di makamkan,, mereka di makamkan dalam satu liang lahat seperti wasiatnya. Cinta Maya dan Azhar Cinta Sehidup Semati... Hidup bersama dan Mati bersama.

*********

Di rumah sakit bersalin Riri akan melahirkan,, Ilham dan mama Rina mendampingi Riri, Dokter dan suster memberikan aba-aba..

Ayo bu... mengeden yang keras yah.. 1.. 2.. 3... kata dokter Ehhhhhhhh Riri mengejan sambil menjambak suaminya... Ilham pasrah saja dari tadi dari mulai kontraksi Riri sudah menjambak, memukul bahkan memaki-maki Ilham saking sakitnya...

Dan Ilham dengan sabar mengelus-elus perut dan punggung Riri.. memberikan semangat dan motivasi...

Setelah perjuangan panjang akhirnya...

Riri melahirkan putri pertamanya yang cantik..

Ilham menangis melihat perjuangan Istrinya dia mencium kepala istrinya dan berterimakasih "Terimakasih sayang, atas perjuanganmu.. makasih udah ngasih putri cantik dia mirip kaya kamu kata Ilham tersenyum lega...

Mama Rina yang menyaksikan putrinya melahirkan tak sanggup menahan air matanya dia teringat Maya sahabatnya yang tidak lain bundanya Ilham.

*********

Seminggu sudah Nabila berduka, hari ini mendapat kabar adik iparnya melahirkam seorang putri yang cantik di beri nama Alya Maya putri untuk mengenang bundanya yang sangat di cintai , Ilham sengaja memakai nama bundanya di nama tengah putrinya.

Nabila menengok bayi Ilham dan Riri di rumah mama Rina, "Nabila,, meski Bunda dan ayah sudah tiada, kamilah pengganti orang tuamu,, sering-seringlah kesini kata papalh toni. "Iya, pah kata nabila berkaca-kaca setiap mengingat orang tuanya,, Ilham memeluk erat Nabila merasakan hal yang sama. "Selamat yah dek,, kamu udah menjadi seorang Ayah sekarang, kamu harus kuat dan sehat demi Riri dan dede alya kata Nabila, "Ya, kak makasih.. kata Ilham.

Frans pun memeluk Ilham dan menggendong dede Alya,, mendekati Nabila yang menggendong Alex, "Sayang kita harus bikin lagi yang seperti ini sambil mendekatkan Alya ke Nabila. Aku pingin anak perempuan,, yang,, lihat lucu kan ... kata Frans yang mengoda Istrinya,, Nabila hanya tersenyum saja.

*****

Seminggu kemudian Seno yang berbahagia mendapatkan bayi kembar. Satu perempuan dan satu laki-laki. Frans seperti kebakaran jenggot karena Seno mempunyai anak 2, Dia uring-uringan kepada Nabila ingin tambah anak lagi..

Sepulang dari rumah Seno setelah menengok dua bayi yang lucu.. Frans memberikan Alex yang berusia 1 thn ke baby sister untuk di tidurkan karena Alex sudah tertidur lelap.

Di Dalam kamar,, Nabila sedang mengeringkan rambutnya setelah mandi, Frans yang baru keluar dari kamar mandi memandang istrinya dengan penuh hasrat, Nabila yang tau hasrat suaminya pura-pura tidak tahu, dengan cuexnya meneruskan mengeringkan rambut nya,

Frans mendekatinya dan berbisik,, "kamu lebih sexy dengan rambut basah sayang,, dengan suara parau dan mata sendu,, Frans mencoba menaklukan istrinya yang cuek saja dari tadi... di peluknya Nabila, dan di simpannya pengering rambutnya itu, lalu di pangutnya bibir nya dengan dalam,,

Frans memasukan lidahnya dan memberikan ciuman dengan bergairah sambil tangannya melepaskan baju Nabila,, Nabila akhirnya menyerah,, mengikuti arahan suami dengan berbagai gaya,, dari depan, pinggir, belakang,, Frans seperti kuda liar tidak hentinya lama sekali, mencapai puncaknya hingga Nabila sudah orgasme berkali-kali namun Frans masih kuat,, hingga akhirnya Nabila berbaring,, dan Frans memasukinya untuk menyiram benih di rahim Nabila..

Karena terobsesi ingin mempunyai anak lagi Nabila harus menanggung kelelahan karena semalaman bertempur dengan Frans tiada habisnya.

Alhasil Frans kesiangan pergi ke kantor. Nabilapun kesal karena badannya sakit semua,, akhirnya Frans libur dan membawa Nabila spa untuk di di pijat agar badannya kembali segar.

Beauty Spa ini tempat Frans dan Nabila memanjakan dirinya,, melakukan perawatan wajah dan tubuhnya mereka sudah menjadi member alias pelanggang kesayangan. Alex di pegang oleh baby sister untuk sementara..

Tiba-tiba Frans mendapat telpon dari baby sister kalo Alex menghilang...

Frans dan Nabila panik segera pulang...

ketika sampai di rumah baby sister menceritakan bahwa dia sedang mengambil asi yang di simpan di frezer untuk di hangatkan, untuk Alex karena Alex ingin menyusu, ketika kembali ke kamar, Alex sudah menghilang... Baby suster bercerita sambil menangis,, Frans benar-benar kesal dan melaporkan penculikan ini ke polisi.