Rise of Grand Crest

🇮🇩NightDragonfly
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 252.1k
    Views
Synopsis

Prolog

Sihir… sebuah aspek ilmu yang melampaui logika dan batas aturan dunia. Masyarakat yang seharusnya tidak memiliki sihir kini telah belajar menggunakan sihir.

Pada akhirnya, masyarakat berkembang seiring dengan perkembangan sihir. Sihir membantu kehidupan dan mengambil kehidupan.

Seribu tahun berlalu sejak manusia mulai menggunakan sihir. Seluruh dunia telah dipenuhi dengan Mana dan Penyihir. Namun… setiap kekuatan yang besar selalu memiliki bayaran.

Dari Mana yang melimpah… lahirlah mahluk kejam, bengis, penuh dosa, dan menyukai perang… Iblis pertama muncul di bumi menyebabkan banyak kematian penyihir dan menghancurkan banyak tempat.

Perlahan iblis-iblis berikutnya mulai terlahir dan membawa keputusasaan ke seluruh dunia. Mereka berjumlah dua belas dan disebut sebagai… 'Twelve order of Eclips'.

Dalam keputusasaan yang mendalam, orang-orang mulai berdoa pada Dewa… meminta pertolongan. Setelah sepuluh tahun berlalu… doa mereka dikabulkan. Para Dewa mengutus seorang pahlawan di tengah manusia yang kemudian memimpin perang melawan rasa Iblis.

Dalam perang yang sengit dan menimbulkan banyak korban itu, iblis pertama 'The First Order' berubah menjadi raja para iblis dan membuat perlawanan manusia semakin sulit.

Era ini disebut sebagai era kegelapan, sebuah masa yang hampir tanpa cahaya harapan.

Setelah dua puluh tahun berperang melawan ras iblis, pahlawan akhirnya berhasil mengalahkan raja iblis. Tapi ketika raja iblis sempat dibunuh, dia mengucapkan kalimat terakhir yang mengerikan…

"Suatu hari nanti… keturunanku akan datang dan membawa dunia kembali dalam kekacauan. Itu adalah sumpahku"

Bersamaan dengan selesainya kalimat itu diucapkan, pahlawan dan raja iblis menghilang tanpa jejak dalam balutan cahaya sihir yang digunakan oleh Raja iblis.

Ras iblis telah kalah, dan mereka diusir dari benua manusia (Benua Allan). Mereka pergi ke benua Easton untuk melarikan diri.

Semua umat manusia merayakan kemenangan besar ini dan menamai hari itu sebagai 'Rise Sun of Glory'.

Namun dunia tidak bisa damai seperti yang semua orang kira. Orang-orang yang berdoa pada dewa mulai membuat suatu keagamaan yang memuja dewa, Glory Sun Temple, mereka membangun reputasi dan kekuasaan dengan cepat di benua Allan. Pada akhirnya, mereka mulai membenci para penyihir dan memburu semua penyihir.

Para penyihir tidak tinggal diam dan memulai perang dengan Glory Sun Temple, namun mereka tetap kalah karena Glory Sun Temple telah dilindungi oleh seorang dewa.

Para penyihir bersembunyi dan bahkan melarikan diri dari benua Allan.

Seorang dewa di langit telah mengawasi dunia sejak lama, dia merasa tertarik dengan konflik para manusia. Dia memberikan berkah pada para penyihir… sebuah Crest. Ini adalah tato sihir yang diberikan sejak lahir dan memiliki sihir khusus yang tidak mungkin dipelajari oleh orang lain, kecuali mereka memiliki Crest yang sama.

Para penyihir mengembangkan berkah ini selama dua ratus tahun dalam persembunyian dan berhasil menang melawan Glorius Sun Temple.

Benua Allan dibagi menjadi dua wilayah sebagai hasilnya. Para penyihir mendirikan sepuluh menara di setiap perbatasan mereka dan satu di tengah wilayah mereka. Organisasi yang menguasai hukum para penyihir ini disebut sebagai Wizard Tower.

Kedua wilayah membuat perjanjian untuk gencatan senjata dan berdamai, setidaknya di permukaan.

Semua orang hidup dalam kedamaian dan telah melupakan sejarah yang tidak tertulis. Tidak menyadari bahwa ancaman telah mendekat secara diam-diam.