Class Tournament. Acara ini adalah Festival dimana setiap kelas mewakilkan 2 sampai 5 murid untuk bertarung satu sama lain. Di dalam tournament , tidak ada hal dimana mereka harus melakukan pertarungan dengan tubuh telanjang. ( Tubuh Murni tanpa perlengkapan )
Semua di berikan perlengkapan yang di persiapkan oleh sekolah. Namun, bagi murid yang ingin menggunakan senjata miliknya di perbolehkan. Akan tetapi senjata harus di periksa apakah serangan yang di berikan akan berdampak lebih besar yang mengakibatkan ketidak adilan. Jika di setujui oleh sekolah, maka di perbolehkan. Jika tidak maka harus memakai yang di persiapkan sekolah.
Di dalam kelas , pada jam istirahat.
" hai, aku dari SMP 17, Novita. Karena kita sekarang satu kelas, mohon kerjasama untuk kedepannya! " seorang anak perempuan berambut terurai mendekati Deny, seperti yang dia ucapkan tadi. Ia sedang memperkenalkan namanya dan meminta berkenalan dengan Deny.
" Deny, dari SMP 10 Jakarta. Salam kenal Novita" Jawab Deny singkat. Deny menatap Novita dan novita hanya tersenyum dan berbicara kembali.
" Salam kenal!, dan yang di sebelah Yoga kan? Salam kenal! " Ucap Novita kepada Yoga yang duduk di sebelah Deny, yoga membuka headset di telinganya dan menjawab " Salam kenal " dengan cepat.
" Omong – omong, Kalian sudah saling kenal ? " Balas Novita.
" Ya , sudah dari SMP. Memangnya kenapa? " , " Ya, kalian terlihat akrab dari awal guru masuk ke kelas dan dengan santainya berbincang satu sama lain. "
" Haha, lagi pula. Kau tidak ingin berkenalan dengan yang lainnya? " Ucap Deny, ia mengambil HP dari kantungnya dan membuka Grup Chat kembali.
[ Fharo : Deny! Kami berhasil menyelesaikan dungeon ! ayo ikut kami merayakannya di cafe dekat rumah dimas.
Topa : Iya, kita yang traktir. Tenang aja den, dateng ya nanti!
Deny : kalian menyelesaikan dungeon !?
Dimas : Yup~ , meskipun kita hampir mati di dalam sana beberapa jam yang lalu..
Fharo : jangan begitu dim, ajal tuhan yang memutuskan. Bukan kamu.
Dimas : Aku tidak ingin mendengarnya dari mu ro..
Topa : Benar, kau kan yang membuat kita hampir mendekati kematian tadi ...
Fharo : Tehe~ :v
Deny : tunggu , kalian berhasil menyelesaikannya? Kalian dapat reward dari administrator Dungeon tidak??
Fharo : Dapat
Dimas : Ya, dapat.
Topa : Yup, Yup.
Deny : aku iri sekarang.., ah ada yang mengajakku bicara. Nanti aku lanjutkan, berikan saja waktu dan tempat dimana nanti kita bertemu. Adios~ ]
Deny menutup lock screen miliknya, dan menatap kearah perempuan yang sedang berbicara dengan yoga.
" Oh sudah selesai main Hp-nya? " Ucap Novita.
" Kau masih disini? " Balas deny. " Kasar sekali .. ya aku juga ingin berkenalan dengan yang lainnya si. Sampai jumpa " Balas Novita, ia pergi dari tempat Yoga dan Deny lalu berjalan kearah kumpulan anak perempuan. Entah apa yang terjadi mereka cepat sekali akrab dan tertawa satu sama lain.
" Kau kenapa seperti tadi den?? " Ucap yoga bingung dengan sikap Deny yang acuh tak acuh. Deny itu bisa di bilang anak yang ramah, Yoga jarang sekali melihat Deny marah.
" Tidak tahu, aku hanya .. ya. Tidak tahu " Jawab deny bingung.
" Bagaimana kalau kita kekantin dahulu sekarang?? " tawar Yoga , Deny mengangguk dan berkata dengan senyuman di wajahnya.
" Ayo, aku juga sudah lapar. "
Setelah Yoga dan Deny pergi, Rika beridir dari tempat duduk miliknya dan berjalan kearah pintu. Seperetinya ia ingin pergi keluar.
' Deny suhendra .. aa .. apa yang harus aku lakukan!? Saat aku bertabrakan dengannya aku hanya menatapnya tanpa bisa berkata apa – apa! Aku harus minta maaf!! ' Pikir Rika sambil berjalan mengikuti arah deny pergi.
Rika berjalan dengan perlahan mengikuti deny, setelah ahirnya dapat mengejarnya ia ingin memanggilnya tetapi deny membalikan arah kepalanya kebelakang. Dengan cepat Rika sembunyi di balik Dinding.
' Sepertinya ada yang menatapku dari tadi .. hanya perasaan ku saja kah?? ' , Yoga yang berada di sampingnya berbicara kepadanya.
" Ada apa? " , tanya yoga. " tidak, .. ya tidak ada apa – apa. Ayo pergi. " Balas Deny. " ? , Ya, baiklah. Ayo "
Dibalik Dinding tempat Rika bersembunyi.
' k..ke..kenapa aku sembunyi!? ' , lalu ia mengintip melewati pingiran dinding tempat ia bersembunyi. ' *menarik nafas* *menghembuskan nafas* ' ayo Rika! , kau harus berani untuk meminta maaf. ' lalu ia kembali berjalan mengikuti mereka berdua.
Orang orang disekitar yang lewat kesana kemari hanya melihat rika dengan tatapan aneh.
" Di kantin ada apa ya ~ Den. Oi, Den?? Deny! " memanggil Deny tidak di perhatikan, yoga mengencangkan sedikit suarananya. Deny terkejut dan menatap yoga
" Kau ini kenapa si dari tadi den? " Ucap Yoga. " Aku, .. aku tidak tahu. Tapi dari tadi aku merasa ada yang menatapku. Perasaanku jadi tidak nyaman. "
Yoga hanya bingung dengan jawaban Deny dan berkata.
" Haahh, kau sepertinya kurang tidur. Setelah makan kau akan kuantar ke UKS, aku akan meminta izin kepada guru bahwa kau tidak enak badan. "
" Tidak, ini benar – benar tidak apa – apa. Lagi pula aku tidur kemarin dari jam 8 malam, tidak mungkin aku kurang tidur .. "
Deny menolak nasihat dari Yoga, yoga hanya berkata " Ya terserah, tapi jika kau benar tidak enak badan sebaiknya kau berbicara kepadaku. Ingat? " , " Ya , terimakasih. "
' d..dia tidak enak badan?? Se..se..sebaiknya, aku pergi dan membiarkan dirinya istirahat.Benar! ini bukan lari dari tanggung jawab tetapi strategi mundur! Ketika dia sudah lebih sehat aku akan meminta maaf dengan benar. ' Rika yang mendengar percakapan Deny dan yoga pergi menjauh.
' tidak , tidak , tidak. Aku harus benar – benar meminta maaf! ' Rika kembali lagi dan berjalan ke arah kantin tempat Deny pergi.
Rika berjalan sambil menunduk, dan tanpa sengaja menabrak seseorang.
" Aduh, kalau jalan tuh lihat lihat dong! " ucap orang yang di tabrak rika. Rika hanya menatap orang itu dalam diam.
" .. a..apa?? ja.. jangan menatapku seperti itu.. baik akan kubiarkan kau kali ini, tapi lain kali hati – hati ingat!? " Perempuan ini berlari di koridor meninggalkan Rika yang menatapnya.
' Aa.. apa apaan anak itu! Tatapannya sangat menyeramkan! Kukira aku akan di bekukan hanya dengan menatapnya lama – lama. Lebih baik aku tidak berurusan lagi dengannya.. ' pikir perempuan yang berlari.
'AAAA--!! AKU MELAKUKANNYA LAGI!! ' pikir Rika sambil berjongkok dengan kedua tangan dikepala.
' sepertinya, orang yang harus ku mintai maaf bertambah satu .. , tidak! Sekarang aku harus berfokus kepada deny dahulu. Lalu pergi mengejar perempuan itu. '
Rika berdiri dan berjalan kembali ke arah kantin. Dan di dalam kantin, yoga dan Deny sedang berada di bangku tukang bakso. Sedang menyantap bakso yang di berikan oleh penjualnya.
Gerrruuururu~ , ' ah, melihat itu aku jadi lapar .. '
" Yoga, kau masih lama makannya?? " tanya deny yang baksonya sudah habis.
" sedikit lagi, kenapa buru buru? Waktu istirahat masih banyak. "
" aku akan pergi membeli minuman, kau tunggu disini ok? " ucap Deny pergi dari bangku, Yoga hanya mengangkat tangan kirinya dan memberi tanda " OK " dengan ibu jarinya.
' ah, dia pergi .. tapi *Guruuuttreruut* ugh, aku akan membeli bakso dahulu saja. ' ia melihat deny pergi dari sana dan ingin mengejarnya, tetapi perutnya terus berbunyi.
Sesampainya di tukang bakso, tukang bakso menatap Rika dan menawarkan bakso miliknya. Rika mengangguk dan duduk di bangku. Saat di tanyan mau di pakaikan sambal atau tidak ia menggelengkan kepalanya.
" Oh, bukankah ini sang elite dari SMP KHUSUS? Apa yang kau lakukan di sini? " tanya Yoga yang menyadari Rika duduk tidak jauh dari dirinya.
" .. " , rika hanya diam. Lalu menunjuk tukang bakso yang sedang menyiapkan hidangan untuknya.
" Oh, membeli juga. Omong – omong. Maaf nih ya .. kenapa kau terus menatap orang seperti itu?? "
" .. a .. aa.. " , Rika bingung apa yang harus ia katakan
' apa , apa yang harus aku ucapkan?? Selamat siang?? Sudah makan?? Pergi sana?? Tidak itu tidak sopan .. apa .. apa .. ah! '
Yoga bingung apa yang di lakukan Rika merogoh – rogoh tas kecilnya dan ternyata, ia mengeluarkan Handphone lalu mengetik di sana. Setelah itu, ia menunjukannya kepada Yoga.
[ Aku tidak tau apa maksudmu berkata seperti itu, jangan bicara padaku. ]
Yoga terkejut dengan mata terbuka. Ia tidak tau kata kata yang di tuliskan sangat menyakitkan hatinya.
' Apa? Apa kah aku membuatnya kesal!? Se..sebai..sebaiknya aku pergi dari sini! ' pikir Yoga, dan dengan cepat ia pergi kearah penjual bakso lalu membayar bakso miliknya. Sebelum pergi, abang tukang bakso memanggilnya.
" a..ada apa mas? " , " Uangnya kurag de. Teman ade kan belum membayar tadi. "
" ah, ini mas. Permisi " , " Terimakasih, silahkan. "
Yoga berlari dengan cepat menuju kelas. Dan setela yoga pergi, Deny kembali membawa sebotol minuman di tangannya.
" Lah, kemana si yoga? Mas anak yang makan sama ku tadi kemana ? " Deny bertanya kepada penjual bakso.
" Ah, ia lari dengan cepat keluar kantin baru saja. " , " Oh, ini mas uangnya. " balas Deny memberikan uang kepada penjual bakso.
" Oh, sudah dibayar tadi de baksonya sama temen ade tadi. " sahut Penjual bakso
" Begitu ya, yaudah mas. Saya pergi, permisi. " , " Mangga.. , neng? Neng? Loh, kenapa ngumpet di bawah meja?? "
Rika yang dengan cepat mengumpat dibawah meja saat setelah melihat Deny, menatap penjual bakso dan menggeleng – gelengkan kepalanya.
" ini baksonya, silahkan dinikmati. " ucap Penjual bakso. Rika mengangguk dan mengambil sendok lalu mencelupkannya di mangkuk.
' uhh, kenapa aku menghindari-nya?? Padahal tadi kesempatan emas .. '
dan begitu sampai di kelas pun Rika tidak bisa berbicara dengan Deny dan pulang dengan perasaan hampa.
#
[ KONTRIBUSI DALAM MENGALAHKAN DUNGEON BOSS ' LICH ' AKAN DEBERIKAN KEPADA PARTY ]
[ PARTY KALIAN MEMBERIKAN KONTRIBUSI TERBANYAK DALAM PATISIPASI DUNGEON ]
[ LIST REWARD :
Ø SKILL BOOK
Ø STATS POINT + 5
Ø SWORD OF LIGHT
Ø LICH ROBE & DEATH STAFF.
Ø EXPERIENCE POINT 1000
Ø POTION PACK [ Mana Potion and Cure Potion ]
Ø RETURN SCROLL
[ MASING MASING PARTISIPAN BERHAK MEMILIH SALAH SATU DARI HADIAH ]
[ SEBAGAI PARTY YANG MEMILIKI KONTRIBUSI TERBANYAK, PARTY ANDA BOLEH MEMILIH LEBIH DAHULU ]
" So ... , kita mau apa sekarang?? " tanya Fharo menatap dimas dan topa.
" sebaiknya kita memilih salah satu reward dahulu .. ayo kita diskusikan dahulu sebentar " jawab Dimas
" Aku sebaiknya mengambil [ SKILL BOOK ] Saja, ada yang keberatan?? " tanya Topa.
" aku tidak terlalu keberatan .. kau dim?? " tanya Fharo menatap Dimas.
" Tidak keberatan, apa yang kuinginkan sudah ada juga. Aku ingin [ EXPERIENCE POINT 1000 ] ada yang keberatan?? " sahut dimas kepada Topa dan Fharo , lalu mereka mengangguk dan berkata tidak keberatan.
" ini tidak terdengar seperti diskusi tapi , baiklah tinggal aku ya, aku akan mengambil [ LICH ROBE & DEATH STAFF ] Saja. Sepertinya Magicnya sama seperti magic milikku. " Ucap Fharo.
[ BARANG AKAN TERKIRIM DALAM 10 DETIK]
...
....
..
[ BARANG SUDAH BISA DI TERIMA, INGIN DI AMBIL? ] [ YES / NO ]
" YES "
" YES! "
" YES. "
[ SELAMAT! SETELAH MENGHANCURKAN DUNGEON CORE DAN BOSS NYA, KALIAN SUDAH BISA KELUAR DARI PORTAL! INGIN KELUAR?? ]
[ YES / NO ]
""" YES! """
[ 1 MENIT MENUJU DUNIA LUAR. ] ... ... .. [ PORTAL TERBUKA ]
Dunia Luar.
" Hey , hey lihat ini .. ' Ku , ku ku .. seperetinya ini adalah perbuatan Dark Reunion! ' .. haha " Ucap Fharo yang memakai Jubah Lich.
" hahaha, mau jadi Chuuni? " Sahut Topa tertawa. Dan dimas ikut tertawa dan berbicara setelahnya.
" Haha, sekalian aja tuh pinggul di kedepanin. " , " Tidak mau, aku tidak ingin menjadi seperti dirimu. Itu memalukan. " Balas Fharo.
" Si Hanjir , .. omong – omong jubahnya malah mirip seperti Jas Ujan ya kalo di lihat – lihat. " Ucap Dimas memperhatkan bentuk [ LICH ROBE ] milik Fharo.
" Bener juga, kalau tidak ada robekan di bawah jubah ini akan seperti Jas ujan " Sahut topa.
" Entahlah, tapi aku suka warnanya. Keren " Balas Fharo, " Tapi akan kugunakan untuk apa staff ini?" Ucap Fharo melanjutkan.
" bukannya staff nya kau ambil saja?? Death Magic kan? " Jawab Topa. Lalu dimas mengambil [REWARD] miliknya.
[ REWARD ' EXPERIENCE POINT 1000 ' DI TERIMA. ]
[ EXP MENCUKUPI UNTUK MENAIKI LEVEL SELANJUTNYA. ]
[ PROGRAM AKASHIC DI JALANKAN. LEVEL DI NAIKAN ]
[ LEVEL 20 DI DAPATKAN! ]
[HADIAH DITERIMA DALAM PENCAPAIAN LEVEL ' 20 ' INI ]
[ RANDOM BOX DI DAPATKAN! ]
[ JOB QUEST DI DAPATKAN! ]
[ Nama : Dimas Abdul Ras : Manusia
JobClass : Elemental Magician Level : 20
STR : 25
VIT : 29
AGI : 25
INT : 21
MANA : 500 / 750 MAGIC : Elemental Magic Tittle : Newborn Human ]
[ Daily Quest ] : 3 Quest dapat di akses
[ Normal Quest ] : 2 Quest dapat di akses
[ World Quest ] : -
[ Job Quest ] : 1 Quest dapat di akses ( NEW! )
[ Reward ] : 1
[ Skill Slot : 5 ] : [Wind Bullet!] [ Fire Pillar! ] [ Earth Wall ] [ Aqua Splash ] [Mana Explode!]
[ Tittle List ] : [ Apprentic Elemental ] [ Newborn Human ]
[ Fairy Contract ] : [ Sylfia ] Lvl 8 [ Ignim ] Lvl 6 [ Aery ] Lvl 4 [ Gruth ] Lvl 5
* [ SELAMAT! SATU SKILL TELAH DI PELAJARI! [Mana Explode] ' Mengumpulkan berbagai mana dengan 2 Element yang dapat di campurkan, lalu meledakannya. ] *
" Uwa, Aku naik level sampai 20! , hey lihat ini. " Ucap dimas setelah mengambil Experience tambahan dari Reward.
" apa? Cepat sekali! , aku saja hanya sampai 16! " Balas Fharo. " Apa kau sudah dapat Job Quest? " tanya topa.
" Ya sudah dapat. Tapi aku belum membukanya. Lagi pula , aku ingin lihat apa yang aku dapatkan dari Random box ini." ucap Dimas. Ia lalu mengambil Random Box dari dalam dalam Akashic miliknya.
[ RANDOM BOX DI TERIMA! , INGIN MEMBUKANYA?] [YES/NO]
" Yes." Balasnya, lalu cahaya menyilaukan keluar saat membuka tutup kotak tersebut dan konten Penjelasan di berikan oleh Hologram Akashic.
[ MAGIC SWORD DI TERIMA! ]
' MAGIC SWORD , SEBUAH SENJATA YANG BERUPA PEDANG PENDEK. SELAIN KETAJAMAN YANG DI MILIKI OLEH MATA PEDANGNYA, DI BAWAH GAGANG PEDANG TERDAPAT BOLA MUTIARA YANG DAPAT MEMBANTU MENGENDALIKAN DAN MENYALURKAN MANA. COCOK UNTUK SEORANG 'PENYIHIR' TIPE PETARUNG.'
' 10% Attack ditambahkan secara acak saat menggunakan skill '
[ MAGIC SWORD BISA DI UPGRADE ]
" Woah~ , kenapa pedang? " ucap Fharo yang memperhatikan dimas saat membuka kotak hadiah.
" Deskripsi penjelasannya apa? " tanya topa. " emm, .. ini pedang sihir yang bisa di gunakan oleh mage yang jelas. Lalu .. setiap aku menyerang dengan skill , '10% Attack ditambahkan secara acak' " jawab dimas membaca deskripsi hologram.
" Jadi setiap menyerang dengan senjata ini, kau bia mendapatkan serangan tambahan sebesar 10% " balas topa.
" tidak juga, 10% Attack tambahannya random, dapet apa kaganya sesuai keberuntungan mungkin. "
" Secara random, ya bagus kan. Meskipun random tapi pasti akan keluar 10% nya, " , " Benar. "
Setelah itu, Fharo mengecek deskripsi jubah yang ia kenakan. Jika dilihat dari luar, Jubah itu di pakai di atas Jas biru , seragam Universistas. Jadi tidak terlalu cocok.
[ LICH ROBE DI KENAKAN.]
' LICH ROBE, JUBAH INI ADALAH JUBAH YANG DI KENAKAN OLEH BOSS DUNGEON LICH. BONUS TAMBAHAN TIDAK AKAN BISA DI GUNAKAN OLEH ORANG YANG TIDAK MEMILIKI ATRIBUT KEMATIAN. '
' 15% KETAHANAN TERHADAP SERANGAN SIHIR ATRIBUT GELAP DAN KEMATIAN'
' 10 % TAMBAHAN MANA BAGI PEMAKAI '
[ LICH ROBE TIDAK BISA DI UPGRADE ]
[ Nama : Sultan Alfharo Ras : Manusia
JobClass : Necromancer Level : 16
STR : 18
VIT : 23
AGI : 25
INT : 21
MANA : 370 / 630 MAGIC : Death Magic Tittle : Newborn Human ]
[ Daily Quest ] : 4 Quest dapat di akses
[ Normal Quest ] : 2 Quest dapat di akses
[ World Quest ] : -
[ Job Quest ] : -
[ Reward ] : -
[ Skill Slot : 5 ] : [Rise up! Soldier Of The Death! ] [ Rise Up! ] [ Binding Soul ] [DIRECT CONTROL!] [-]
[ Tittle List ] : [ Apprentic Necromancer ] [ Newborn Human ]
* [ SELAMAT! SATU SKILL TELAH DI PELAJARI! [ DIRECT CONTROL! ] ' Mengendalikan secara langsung tubuh undead yang dimiliki. Semakin tinggi level skill semakin mudah mengendalikan undead.] *
[ Undead ] : 2 / 5 [ Noir ] Lvl 8 [ Agnis ] Lvl 5 [ - ] [ - ] [ - ]
' 1 UNDEAD DAPAT DI PANGGIL '
[ Temporary Undead ] : [ 7 / 30 ]
" Dim, top lihat. ... [ DIRECT CONTROL ] "
[ Pilih salah satu dari Undead anda ] [ Noir ] [ Agnis ]
'AGNIS DI GUNAKAN ' , Setelah memilih undead yang ingin di kendalikan, Tangan keluar dari udara yang kosong. Aura hitam menyelimuti tangan tengkorak dan mengikuti gesture gerakan tangan milik fharo.
" Itu tangan si agnis? " ucap dimas. " Benar, ah liat ini " kali ini , fharo menggunakan tangan kirinya untuk membuat gesture seperti sedang memanah. Tangan kiri memegang busur dan tangan kanan menarik anak panah. Seperti tadi, Entah dari mana tangan kiri Agnis keluar dan membawa busur lalu menariknya dengan tangan tengkorak kanan miliknya. Lalu menembakannya ke udara.
" gimana, bagus kan! Ini skill serangan! Serangan!! " ucap fharo berteriak. "hmm, itu kena mananya banyak atau tidak? " sahut dimas.
" 10 Mana permenit. " , " Irit juga .. terus kalau kau top? , kau mengambil Skill Book kan?? " Tanya dimas kepada topa.
" sebentar .. "
[ SKILL BOOK DI TERIMA, INGIN MENGGUNAKAN – NYA? ] [YES/NO]
" Yes. "
[ SKILL BOOK DI GUNAKAN, INFORMASI AKAN DI BERIKAN SETELAH MENDAPATKAN SKILL ]
[ PLANT CONTRACT DI DAPATKAN! ]
' PLANT CONTRACT, SEBUAH SKILL YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGKONTRAK SEBUAH TANAMAN MONSTER DARI DALAM DUNGEON. MONSTER YANG DI KONTRAK AKAN MENERIMA KONTRAK DENGAN BEBERAPA SYARAT TERTENTU. JIKA KONTRAK TIDAK DISELESAIKAN ATAU GAGAL. KAU TIDAK AKAN BISA MELAKUKAN KONTRAK DENGAN MONSTER PLANT YANG SAMA DAN HARUS MENCARI YANG LAIN. '
[ Nama : Mustofa Malik Ras : Manusia
JobClass : Druid Level : 17
STR : 20
VIT : 28
AGI : 22
INT : 21
MANA : 510 / 650 MAGIC : Nature Magic Tittle : Newborn Human ]
[ Daily Quest ] : 3 Quest dapat di akses
[ Normal Quest ] : 2 Quest dapat di akses
[ World Quest ] : -
[ Job Quest ] : -
[ Reward ] : -
[ Skill Slot : 5 ] : [Tree Control!] [ Grow Up! ] [ Tree Bullet ] [ Binding Of The Earth] [ Plant Contract ]
[ Tittle List ] : [ Apprentic Druid ] [ Newborn Human ]
* Plant contract di tambahkan dari skill book. Slot Skill akan bertambah setelah mencapai kenaikan JobClass *
" hmm, sepertinya aku tidak dapat menerima skill lagi sebelum aku naik JobClass .. seharusnya aku tidak mengambil ini. Haah. " Topa menghela nafas, lalu Dimas bertanya kepadanya.
" Kenapa , skill nya jelek? " tanya dia, lalu topa menggelengkan kepalanya. " Ini skill kontrak seperti milik mu. Jika aku ingin mengkontrak monster aku harus membuat dia mengakuiku. "
" Susah juga ya, aku saja hanya harus memanggil sudah dapat Agnis. " sahut Fharo.
" yang lebih parahnya, skill slot ku sudah penuh .. aku tidak bisa mendapat skill di level 20 seperti dimas. Tsk "
" ck ck , sabar .. kwkw " ucap Fharo menepuk pundak kanannya dengan tangan tengkorak.
" jangan ketawa kampret." Balas topa.
" ngomong – ngomong, party Tomy kemana? Seharusnya kan dia sudah bisa keluar juga. " Ucap dimas berseru.
" Entah, seharusnya dia sudah keluar. Mungkin masih didalam? , nanti juga keluar. Kita pergi saja ayo dan lapor ke kampus. " jawab Topa
" iya, aku sudah lapar .. ayo pergi. Kita dapat 40% Royalti dari kampus kan ya? " sahut Fharo
" Iya, royalti nya kalo gk salah 15 juta per-portal. " jawab dimas.
" cepet kaya kalo begini terus, pengen langsung jadi Mercenary Official aja aku " balas Fharo.
Lalu mereka pergi meninggalkan kota tua dan pergi ke kampus. Setelah Mereka pergi, party Tomy datang keluar dari dalam portal.