Mirella duduk diruang makan bersama Daniel dan mertuanya, saat ini mereka sedang bersantap siang. "sayang, apa masakan kesukaan kamu, akan mama masakkan?" Tanya mertuanya sambil mengelus tangan Mirella. "mama tenang saja, Mira makan tidak pilih - pilih makanan kok ma" jawab Mirella sambil tersenyum.
"kamu jangan malu, mama memang pandai memasak, papa tidak bohong, makanan apapu. kalau dimasak mamamu pasti Makin sedap" ucap sang Ayah mertua menambhakan.
"bagaimana kalau nanti Mira sudah bisa menggunakan kursi roda ini dengan baik, Mira Bantu mama masak" kata Mirella antusias.
sang mertua. yang melihat semangat Mirella tersenyum senang. "tentu kalian harus bikin makanan yang akan bikin papa tak akan makan diluar lagi" ucap sang papa sambil tertawa. "kalau Daniel suka makan apa? nanti kalau Mira sudah bisa terbiasa dengan keadaan ini, Mira juga mau bikinkan makanan yang lezat untuk Daniel" ucap Mirella sambil memandang Daniel.
Daniel yang dipandang segera berdehem. "Daniel suka Soto ayam, nanti mama kasih resepnya ya" kata sang mama menjawab.
Mirella hanya menganguk dan melanjutkan makan siangnya. sang ayah mertua memandang Mirella kembali dan juga kembali bertanya. " Mira, apa kamu punya hobi?" tanya ayah mertuanya. Mirella kembali memfokuskan perhatiannya pada sang mertua. " hobi, entahlah pa, Mira suka banyak hal,,papa tahu ngak kalau Mira sangat suka mengambar,,nanti kalau papa butuh desain rumah, atau apa gitu akan Mira gambarkan untuk papa." jawab Mirella sambil memasukkan makannan ke mulutnya. " nanti Mira juga akan gambarkan perhiasan untuk mama yang cantik pokoknya" kata Mirella lagi sambil tersenyum.
Mendengar hobi Mirella sang mertua agak sedikit kaget dan Tak bisa mencegah rasa penasarannya." kamu....desain perhiasan sendiri?" tanya ayah mertuanya. Anggukan dari Mirella membuat bukan hanya sang Ayah mertua yang kaget bahkan Daniel juga ikut kaget.
"apa pekerjaanmu sebelumnya?" kalo ini Daniel yang bertanya. "kan kamu tahu, aku pemilik beberapa hotel, resort juga lestoran" jawab Mirella kesal. "lalu desain perhiasan itu?" Tanya Daniel lagi. " owh ...itu hanya kebetulan saja..." jawab Mirella sembari tertawa kecil.
"wah.....menantu mama benar - benar luar biasa" kata sang mama sambil memeluk Mirella.
mama dan papa mertuanya sedang pergi berbelanja. sementara Daniel mengajaknya berkeliling melihat rumah baru mereka."ini kamarmu, disebelahnya kamarku, lalu kamar tamu Ada diatas, rumah Kita ini masih kosong, aku belum belanja perabotan, nanti Kita sama - sama belanja perabot yang lainnya. dan disamping Ada taman bunga, tidak besar tapi lumayan untuk menyegarkan Mata Kita" kata Daniel sambil mengajak Mirella untuk melihat Bunga di taman mereka.