Chereads / KOTA KEMATIAN / Chapter 5 - CHAPTER 5

Chapter 5 - CHAPTER 5

Semua orang telah terinfeksi akibat perbuatan seseorang dimana dia menjatuhkan sebuah bom dari tengah kota palopo dan asap-asap yang mengandung virus itu di hirup oleh manusia lalu dia merasakan sesak nafas dan kemudian mereka terinfeksi melalui otak manusia lalu mengubah nya menjadi manusia wookers atau zombie mulai dari anak-anak orang dewasa yang terletak di kota palopo itu terjangki dan para TNI dan Polri turun menggunakan masker untuk menghindari udara yang tercemar akibat ledakan bom yang mengandung virus yang berbahaya itu beberapa TNI dan polri gugur dalam melawan para wokers sebab mereka sangat ganas dan mereka begitu banyak sekarang kota palopo menjadi kota zombie.

"kk bertahan," suara lily dimana yandi pingsan menuju ke perahu karet milik anggota roby.

"liy huuk huuk," kata yandi dimana mata dia sedikit kabur melihat wajah lily.

"haah alhamdulillah kk sekarang aku bantu berdiri ya," kata lily dimana dia memegang pundak yandi yang lagi duduk dimana yandi tidak bisa lagi melanjutkan berjalan dimana dia sudah mencapai puncak nya dan tidak bisa di paksa berdiri lagi sementara para wokeers berada di belakang mereka.

"kk ayokk bangunn," kata lily yang masih berusaha membantu kk dia berdiri apa daya tenaga yandi akibat gigitan dari wokers di lengan dia membuat dia lemas sebab virus begitu cepat menyebar dalam hitungan 5 menit,yandi yang ingin berdiri sendiri dimana lily sibuk menembak para wokers dari belakang yang jumlah tidak sedikit dimana amunisi mereka juga terbatas.

TAG... TAG.... Peluru habis.

"maaf liy sepertinya kamu harus pergi ninggalin kk," kata yandi yang masih duduk di pasir dimana lily mengambil pistol dari saku celana yandi dan menambak para wokers lagi.

"kk harus pulang sama aku,"kata lily yang menembaki para wokers yang makin dekat.

"maaaf kk tidak bisa," kata yandi dan dia menunjukkan bekas gigitan di lengan tanganya ke lily dan lily melihat nya dan dia terkejut.

"ya tuhan sejak kapan," kata lily.

TAG.... TAG... Peluru habis.

yang saat genting lily terpaksa melawan zombie yang dekat dengan memakai pisau

"salamkan ayah dan ibu buat aku dan LILYYYYY LARIIIIII," kata yandi yang terakhir dan dia mengambil granat di rompi anti peluru dia yang menempel dan menariknya sementara para wokeers yang keleparan telah mengerumungi yandi dimana yandi menjeritt lily cuman menatab terpaku melihat kakak dia dimakan para wokerss dan.

BOOOOOOM !

yandi meledakkan diri menggunakan granat,lily yang menyaksikan kakak nya meledakkan diri menangis dan perasaan dia tercampur antara sedih dan ketakutan dimana sekarang para wokers telah menguasai kota palopo.Lily kemudian berdiri dan mengambil senjata dia yang dimana telah kehabisan amunisi lalu ia menaiki perahu karet milik roby.Lily menyalakan perahu karet nya dan pergi dari pulau itu dengan seorang diri,lily dengan berwajah sedih akan meninggal nya kakak dia dan lily khawatir ketika dia beritahu ke ayah dia takutnya ayah dia bersedih dan lily tidak inginkan itu.Seorang survivor harus melewati ini semuanya dan mereka yang hidup harus bertahan hidup dalam kekacauan kota.

Tiba di Pelabuhan tangjung ringgit kota palopo.Lily memarkirkan kapal dia di dermaga lily kemudian turun dan lari sekuat-kuat nya untuk berjumpa ke ayah dia dimana sudah dua hari dia tidak bertemu keluarganya lily memasuki lorong menuju ke rumah dia dimana dia masih memakain seragam lengkap dan akhitnya dia tiba di rumah nya dan mengetok-ngetok pintunya.

TOOK... TOOOOK..... TOOOOK

"Ibu.... ayaaah," kata lily yang memanggil kedua orang tua nya dan lily khawatir takut terjadi hal yang tidak di inginkan oleh dia.

"Ibuuuu.... ayaaahhh.....Lolyyyy,duuuu dimana mereka semua oh atau jangan-jangan mereka di ngungsikan ke kota sama para tentara," kata lily kemudian lily bergegas ke kota untuk mencari keluarga dia dengan tidak memakai kendaraan.

"haaah,haaah,haaah,semoga saja mereka baik-baik saja," kata lily yang sambil berlari menuju ke kota dimana di sekitar rumah-rumah telah menjadi rumah kosong dan mobil-mobil saling bertabrakan dan beberapa mobil itu telah terbakar dan di saat lily lari kaki dia tersandung oleh seseorang yang tergeletak di tanah dimana wajah dia orang itu jadi wokeerss dimana muka ibu-ibu ini sudah hancur.Lily masih terdiam memperhatikan ibu itu saat lily berdiri mayat ibu itu hidup dimana wokers dari ibu ini ingin memakan lily dimana lily terbaring di tanah yang berusaha menahan gigitan dari ibu tersebut untung saja lily menancapkan pisau di kepala mayat ibu itu dan lily mengulingkan mayat dari ibu itu lalu dia bangun terduduk di aspal.

"astagaaa kota ini benar-benar berubah," kata lily dimana dia berdiri kemudian dia berjalan dimana mayat-mayat manusia telah tergeletak dimana- mana akibat serangan dari para wokers dan beberapa para TNI dan Polri banyak yang gugur.Lily menghampiri mayat TNI dan melihatnya.

"haaah sampai kapan kehancuran ini berakhir"kata lily dan lily masuk ke dalam mobil TNI dimana sedang mencari sebuah peluru yang cocok untuk senjatanya.

"semoga saja ada yang cocok," kata lily dimana sambil mencoba satu-satu butir pelurunya dan akhirnya dia telah menemukanya.

"nah ini baru cocok," kata lily dimana dia mengambil kotak amunisi itu dan memasukkan satu persatu butir pelurunya ke dalam amnusinya. dan mengambil sebuah tas milik TNI untuk muatan peluru amunisi

KLEK.... KLEEK.... KLEEK

"Beres," kata lily dan dia melanjutkan perjalanan nya mencari keluarganya di kota.Lily terus berjalan di atas terik mata hari dimana dia juga kehausan.

"huuff panas," kata lily dimana dia berteduh di depan salah satu Warnet dan dia melihat kerang air dimana dia mendekati kerang itu untuk meminumnya lily memutar kerang air itu dan air keluar begitu deras dan lily meminum nya.Usai dia meminum nya perjalanan lily masih berlanjut mencari keluarga dia.

BERSAMBUNG!