Chereads / KOTA KEMATIAN / Chapter 8 - CHAPTER 8

Chapter 8 - CHAPTER 8

Wabah penyakit virus telah di ketahui jenis nya dimana wabah penyakit ini berupa parasit yang dimana dia membutuhkan sarang untuk telur-telur nya yang akan berkembang biak di dalam otak manusia dan di luka-luka di tubuh manusia lewat gigitan atau udara yang sudah tercemar para ahli biologi di kota palopo belum menemukan penewarnya untuk melakulan pertolongan pertama bagi korban yang tergigit oleh zombei manusia dan zombie anjing para ahli terus berusaha untuk meneliti lebih jauh lagi virus dan zombie yang ada di palopo untuk menemukan V virus nantinya.Para ahli juga sepakat tidak akan minta bantuan oleh Umbrella pembuat virus sebagai obat antibiotik menurut mereka hal hasil uji coba mereka gagal di pulau yang dimana lily dan yandi terdampar pusat nya di amerika serikat dimana markas nya sudah ada di jakarta dimana markas umbrella di bangun di daerah tersembunyi.

Pukul 15 sore

Di markas militer kodim kota palopo.

Di sore hari lily sedang mengelap senjata dia di atas kasur dimana dia juga membuka kantong peluru senjata dia dimana cuman cek jumlah peluru.Sesekali lily melihat ke arah dimas yang masih duduk sendirian di kasur dia lily pun membereskan peralatan perang dia untuk menghampiri dimas.

"hy,"sapa dari lily.dimana dia duduk di samping dia,dimas tidak membalas sapaan dia cuman melihat foto kedua orang tua dia.Lily pun sedikit tersentuh melihat dimas melihat foto kedua orang tua dia.

"ayah dan ibu kamu pasti bahagia di sana," kata lily yang mencoba menghibur dimas.

"nama kamu dimas kan,kenalin nama kakak lily," kata lily yang memperkenalkan nama dia,dimas masih terdiam lily pun berusaha agar dimas untuk berbicara agar dia bisa melupakan kedua orang tua dia.

"kk," kata dimas.

"ya," jawab lily.

"kenapa orang-orang di luar sana ingin membunuh kita," kata dimas.

"Sekarang mereka bukan manusia lagi,mereka dulu nya hidup bahagia sekarang berubah menjadi makhluk yang mengerikan dan kakak akan lindungi kamu," kata lily dimana dia memeluk dimas di saat lily memeluk dimas Anggota TNI masuk ke dalam tenda lily dan dimas dimana dia di panggil oleh jendral aksan.

"Selamat sore mbak lily,anda di panggil sama jendral aksan di ruang oprasi militer," kata prajurit kemudian lily berdiri dan keluar dari tenda.

"dimana?" tanya lily

"sebelah sini marih ikuti saya," kata prajurit.

Lily pun berjalan menuju ke ruang operasi militer dimana jendral aksan lagi berdiri melihat ke arah radar.

"anda memanggil saya," kata lily dimana dimas memegang tangan lily.

"ia saya memanggil mu," kata jenral aksan.

"suruh keluarga dia masuk," kata jenral aksan untuk memerintahkan prajurit dia masuk ke dalam ruangan hati lily berdebar kencang ketika dia melihat sosok ayah dan ibu dia dan adik dia.

"Ibuuuuu ayaaaah," kata lily dimana dia menghampiri kedua orang tua dia dan...

PELUK.....

"Syukurlah kalian baik-baik saja," kata lily di pelukan kedua orang tua dia jenral aksan yang melihat momen yang bahagia cuman tersenyum melihat lily memeluk kedua orag tua dia.

"haaah nak kamu baik-baik saja kan," kata ibu dia sambil melihat wajah lily yang berlinang air mata sedangkan sang ayah menghelai rambut dia sambil tersenyum juga.

"waah anak perempuan papah sekarang seperti kk nya yah seperti seorang tentara," kata ayah lily ketika mendengar kata kakak lily sejenak terdiam dan suasana sedih di keluarga lily pun terjadi.

"oyah nak yandi mana," kata ibu lily sembahari melihat di belekang mencari yandi tetapi yandi tidak bersamanya.

"huf hm yandi meninggal bu," kata lily yang dimana dia kembali menangis lagi ayah lily yang mempunyai penyakit jantung dan mendengar ucapan dari lily secara langsung ayah dia memegang dadah dia.

"kamu pasti bercanda kan nak," kata ibu dia dimana ibu dia mulai mengeluarkan air mata.

"nggak bu lily tidak bercanda yandi mengorbankan diri dia demi aku di pulau ketika para wokers mengejar kami berdua," kata lily dengan rasa sayang ke yandi ibu dia pingsan di saat itu juga karena tidak tahan mendengar berita itu.

"e'h buuuuuu,ibu banguuun," kata lily dimana dia mengoyangkan tubuh ibu dia dan dimana adek dia loly juga berusaha membangunkan ibu dia.

"buuuu,buuuu," kata loly dan lily berdiri dan memeluk adik dia loly. dan para tentara pun langsung membantu mengangkat ibu lily yang pingsan dan membawanya ke UKS.

BERSAMBUNG !