Seorang survivor harus mempunyai pertahanan hidup dalam dirinya untuk melindung diri dari gigitan zombie dan para anjing zombie.Lily yang berjalan sambil memegang senjata dia dan tiba waktu sore kota yang dulu ramai sekarang menjadi kota zombie lily sesekali mengintib ke jendela salah satu warga dimana di dalam itu kosong dan cuman ada mayat seorang pemuda laki-laki berserta adik kecil dia mulut ny terbuka dan mata dia berwarna putih,lily yang usai melihat mayat tadik lily melanjutkan perjalanan dia ke Pangkalan militer di dekat lapangan bola di perjalanan semua nya telah di penuhi mobil yang saling bertabrakan lagi di atas jembatan dimana di dalam mobil itu ada mayat lagi lily yang khawatir dengan mayat itu dia mengangkat senjata dia untuk jagan-jaga.Lily masih berjalan untuk melewati jembatan itu sampai akhirnya dia singgah terlebih dahulu di dekat sekolah dasar untuk istrihat tujuan dia semakin dekat untuk nemui ayah dia.Lily yang lagi duduk istirahat tiba-tiba di kagetkan seorang anak kecil mungkin saja murit dari sekolah itu dimana teman-teman kecil ini sudah terinfeksi oleh virus yang berterbangan karena bom yang jatuh di jalan raya dekat kantor wali kota lily yang kaget secara respek menodongkan senjata ke adik itu.
"Kk," kata adik kecil itu,kemudian lily berdiri secara respek menodongkan senjata ke adik kecil itu,untung saja lily cepat sadar.
"Haaah astaga kamu itu dik bikin kakak kaget aja,maafkan kk yah," kata lily dimana dia jongkok di depan adik kecil itu dimana adik kecil ini keliatan ketakutan karena lily tadik.
"tenang tidak usah takut,kakak tidak akan sakitin kamu oyah nama kamu siapa," tanya lily dimana adik kecil itu menundukkan kepala,dan dia kabur di hadapan lily lalu dia masuk ke dalam sekolah dia dimana para siswa banyak yang tergeletak di tanah,lily langsung mengeharnya takut nya dia kenapa-kenapa.
"tunggu," kata lily yang mengejarnya dimana adik itu naik ke lantai dua di sekolah dia dimana dia masuk ke salah satu kelas lily pun masuk ke dalam kelas itu,ketika lily masuk lily kaget dimana di dalam kelas itu terdapat orang tua siswa dan para siswa dan begitupun guru dia tewas akibat virus itu dan lily melihat rapor para siswa di atas meja guru.
"Imam,"kata lily dimana dia melihat rapor itu lily kemudian menghampiri adik kecil itu dimana adik itu menunjuk ke salah satu orang tua siswa.
"hmmm yah aku ngerti itu orang tua kamu," kata lily dimana adik kecil ini langsung memeluk nya karena bersedih.
"haaah kk akan lindungi kamu,dan sekarang kita keluar dari sini," kata lily dimana adik kecil ini mengambil tas di bangku dimana kedua orang tua dia tewas terinfeksi oleh virus pada saat adik kecil ini memegang tas dia tiba-tiba kedua orang tua dia hidup sebagai wokers secara cepat lily menarik tangan adik kecil ini dimana dia membawa tas dia lily dan adik kecil ini lari menuju ke tangga dimana para wokers nya mengejar dia.
"haaah,haaah," dimana lily terus lari dan keluar di pintu gerbang dan keluar di jalan raya wokers itu tetab masih mengejar dan sampai akhirnya dia sampai di pangakalan militer dimana para TNI menjaga dan membuat kawat duri penjaga TNI ini memperbolehkan lily masuk berserta anak kecil ini untuk menghindari wokers dan yang lainya menembak para wokers nya.Sesampai di dalam dia di datangi seorang jendral TNI menanyakan tentang identitas dia.
"Selamat sore mbak," kata jendral TNI Aksan
"Haah,haaah, Ia selamat sore," jawab lily.
"Mbak asal dari mana," tanya Gendral aksan.
"Saya asal dari sini," jawab lily.
"Apakah mbak orang sipil," tanya gendral aksan.
"ia," jawab lily yang masih kelelahan karena habis kejaran sama para wokers tadik.
"terus senjata jeni MA4A1 dapat darimana sama rompi anti pelurunya," kata gendral aksan.
"huuff ini senjata berserta rompinya saya dapatkan di pulau dimana pulau itu terdapat para survivor yang ingin mencoba bunuh saya sama kk sya,"kata lily.
"hmmmm ok,dan" kata gendral aksan
"haah udah dulu ya pak saya capek banget ni," kata lily.
"oklah,mbak pergi ke tenda sana dan isi identitas mbak dan mbak akan mendapatkan sebuah pelayanan," kata gendral aksan.
"haaah yang benar pak," kata lily
"ya," jawab dia,lily pun pergi ke arah tenda itu mengisi formulir identitas dia untuk beristirahat bersama adik kecil yang dia temuai di sekolah tadik.
BERSAMBUNG !