Chereads / KOTA KEMATIAN / Chapter 4 - CHAPTER 4

Chapter 4 - CHAPTER 4

Siapakah penyebab menyebarnya viru-virus ini sampai-sampai menyebar ke kota dan manusia yang dulunya hidup yang beraktifitas sekarang terjangkit virus sehingga mereka mencari manusia yang hidup untuk dimakan seorang survivor mempunyai dua pilahan.Pilihan pertama di gigit di bagian tangan atau kaki dia tetapi masih bisa melarikan diri jika tidak di potong di bagian tangan atau kaki dia yang terkena gigitan maka dia akan menjadi zombi dan akan membunuh orang yang dia lihat nya Pilihan kedua membiarkan diri kita termakan oleh zombei untuk menyelamatkan orang yang kita anggap berharga.Yandi dan lily sekarang berusaha untuk bisa bertahan hidup dalam hutan dari gigitan zombie dan pengejaran orang-orang atau anggota dari roby,Di siang hari mereka sedang berkemping dalam hutan dimana lily sudah mengumpulkan beberapa banyak kayu bakar untuk membakar hasil buruan dimana yandi sudah berburu kelinci hutan.

"sekarang kita bakar kelincinya," kata yandi

"haaah aku kepikiran sama ayah dan ibu," kata lily dimana dia khawatir dengan ibu dia.

"do'ain aja semoga ayah dan ibu baik-baik saja atau mungkin saja ayah dan ibu di selamatin oleh TNI atau polri,"kata yandi dimana dia sedang membolak balikan kelinci ia bakar.

"ia kk,"dan muka lily tertunduk lagi dan dia seperti memikir sesuatu.

"kamu kenapa lagi," tanya yandi.

"ohh nggak,hmm ajarin aku kk cara gunaiin senjata ini," kata lily yang ingin di ajari menggunakan senjata,kemudian yandi berdiri dimana dia siap mengejari lily menggunakan senjata.

"haaah sekarang kamu berdiri dan hmm tunggu sebentar di sini," kata yandi dimana dia berjalan menggunakan kaki dia yang pincang untuk mencari sebuah target,dan dia menemukanya sebuah kaleng dimana dia menyusunya,kemudian dia kembali ke lily.

"kamu lihat kaleng itu," kata yandi yang menunjukkan ke arah kaleng itu.

"ia aku lihat," jawab lily.

"nah itu target kamu,dan sekarang kamu angkat senjata kamu dan melihat ke arah scope kamu dan konsentrasi," kata yandi dimana dia berdiri di samping adik dia.

"tarik nafas panjang-panjang dannn tarik pelatuk nya," kata yandi dimana dia menyuruh lily dan menarik pelatuknya.

"Uuuhuuff," dimana lily konstrasi dan

TYUNNG! Meleset

"hmmm lakukan lagi," kata yandi.

"uuuhuuf ok," kata lily yang sedikit tegang.

"tariikk nafaas dan tembak," perintah yandi

TIIING!

"Yayy kenak," kata lily yang senang dimana lily berhasil mengenai kaleng itu.

"bagusss dan lakukan lagi," kata yandi dimana dia serasa sudah bisa mengajarkan adik dia,ketika dia tidak ada tak perlu lagi dia belajar dimana dia akan berhasil membela dirinya sendiri sekarang tugas yandi belum selesai sampai di situ untuk mengejarkan soal pertahanan diri dimana dia ingin juga mengajarkan juga bela diri ke adik dia.

TIIING ! Suara kaleng

"Yeey kena lagi," kata lily yang senang dimana ke tiga kalinya dia sudah bisa mengenai targetnya.

"waaaw sekarang kamu mulai mahir ya," kata yandi.

"hehehe iya kalo bukan kakak yang ajarin pasti lily tidak bisa mengenai kaleng nya," kata lily dimana dia tersenyum ke kk nya

"hmmm baiklah sekarang kk mau ajarkan kamu bela diri," dimana yandi menyingkirkan senjata milik lily dan dimana yandi memperlihatkan posisi kuda-kuda dia

"eee maksdnya ini apa ya kk," tanya lily yang bingung.

"hadeeeh kamu ikutin posisi kaki kk," kata yandi memperlihatkan posisi kuda-kuda dia.

"seperti ini," kata lily

"ia seperti itu," kata yandi dimana dia mengajarkan beberapa tekhnik bela diri ke lily dimana mereka berdua saling menangkis serangan dimana lily mulai mahar dengan bela diri di ajarkan dan mereka berdua berhenti karena capek.

"haaah haaah haah,hufff capek kk," kata lily yang dimana dia sandaran di pohon sambil mengelap keringat dia sementara yandi dimana muka dia pucat.

"haaah kamu hebat,sekarang kamu bisa menjaga diri kamu,huuuk hukkk," kata yandi dimana dia makin lemas.

"kk ya tuhan muka kakak pucat sekali dan kepala kakak dingin," kata lily dimana dia memeriksa keadaan kakak dia

"kakak demam?" tanya lily.

"nggak kakak cuman kecapean," kata yandi.

"tangan kakak juga dingin," kata lily sambil meletakkan tangan yandi di pipi dia.

"maafkan kakak dik harus sembunyikan sesuatu ke kamu," kata yandi dalam hati,tiba-tiba semak-semak bergerak

CRESSH.....CRESSS.....

Lily yang merasa terancam kemudian mengankat senjata dia.

"kamu hati-hati liy," kata yandi yang masih sandaran di pohon.

"ia kk," jawab lily dan yang keluar dari semak-semak itu wookers/zombie dimana lily menembak satu persatu wookers itu tanpa lily sadari ternyata wookers itu ada di dekat lily untung saja yandi secara cepat menembaki nya memakai pistol dan terdengar juga suara orang dimana lily dan yandi sedikit panik takutnya anggota dari roby,yandi yang terduduk di pohon sekarang berdiri dimana dibantu oleh adik dia sendiri untuk berjalan.

"kakak kita harus ke pantai," kata lily.

"ok,aku lindungi kamu,"kata yandi.

BERSAMBUNG !