Chereads / Kebencian Yang Penuh Cinta / Chapter 128 - Identitas yang akan Kembali

Chapter 128 - Identitas yang akan Kembali

Akhirnya Resty menjelaskan keadaan yang terjadi saat Farhan keluar menemui Raihan.

"kondisi Kirana begitu shock , dia tak bisa lagi menahan beban nya, akhirnya dia pingsan dan harus mendapat kan perawatan" jelas Resty.

"Kirana pingsan" sahut Farhan terkejut. "iyaa, sekarang dia ada di kamar 415, di sana ada ayah dan ibu juga Yusuf." jawab Resty. "lalu bagaimana keadaan Raka sekarang?" tanya Farhan lagi. "Raka stabil, tenang saja" sahut Resty. "sebaiknya kalian temui orang tua Kirana, karena mereka juga terpukul dan butuh penjelasan" lanjut Resty.

"jangan khawatir, aku dan Sendy akan menjaga Raka, selesai kan lah urusan ini dulu, karena ini menyangkut nama baik keluarga kalian, dan masa depan Raka" jelas Resty. Farhan , Raihan dan Nyonya Priska membenarkan ucapan Resty. Mereka pun menuju ke kamar perawatan Kirana.

~~~~~~~~~~'''~~~~~~~~~

Farhan , Raihan dan Nyonya Priska memasuki ruangan Kirana. Kirana masih dalam kondisi menutup matanya.

Orang tua Kirana dan Yusuf yang melihat kedatangan Farhan senang bercampur dengan perasaan yang berkecamuk atas berita yang baru saja mereka dengar.

"ayah,.ibu maaf saya baru kembali" ucap Farhan menyesal apa yang terjadi saat dia pergi.

"iyaa nak, kami, kami hanya butuh penjelasan tentang ini semua" ucap ayah Kirana.

"ini Raihan, kalian ingat kan, dan ini Nyonya Priska Ibu nya" ucap Farhan memperkenalkan sekali lagi Raihan dan juga ibu nya.

"saya ibu nya Kirana," ucap ibu nya Kirana, Nyonya Priska langsung mendekat dan memeluk ibu nya Kirana. "saya minta maaf atas segala yang sudah dilewati Kirana karena kebodohan anak saya bu" ucap Nyonya Priska tulus.

"saya hanya ingin tahu kebenaran nya, dan sejujurnya saya dan ayah nya masih tak percaya atas apa yang terjadi, kami butuh penjelasan nya" ucap Ibu Kirana sedikit terisak.

"Bu,, kami akan jelaskan" ucap Farhan sopan.

Akhirnya Farhan dan Raihan menceritakan kembali kejadian sebenarnya. Ayah dan ibu Kirana tentu shock dan tak percaya, namun disisi lain mereka sadar betapa tersiksanya Kirana ternyata selama ini, mereka tak menyangka bahwa Kirana sanggup menyimpan beban dan Rahasia besar selama ini. Mereka pun menatap sendu ke arah Kirana yang masih terbaring tak sadar kan diri.

"lalu sekarang kita harus seperti apa, nama Raka sudah terlanjur keluar ke publik, dan dari ucapan Yusuf seperti nya, Keluarga kalian bukan keluarga sembarangan" ucap Ibu Kirana polos.

"kami tak bisa menyangkal media, tapi kami sudah mengehentikan semua media agar tidak lagi membuat dan membesar besar kan berita tersebut," jelas nyonya Priska.

"lalu bagaimana dengan Raka?" ucap ayah Kirana.

"dia Putra saya, dan Raka akan mendapatkan identitas aslinya, yaitu sebagai penerus Kaviandra Group" ucap Raihan akhirnya.

Semua orang kaget termasuk nyonya Priska atas ucapan Raihan yang tiba tiba, tapi dia tak bisa menyalahkan Raihan lagi sepenuhnya dia tahu perasaan anak nya. Semua orang menatap simpati kearah Farhan, mereka seakan takut Farhan tersinggung.

"saya tidak masalah bu, yah, walau pun identitas Raka berubah, tapi sampai kapan pun Raka tetap lah anak saya" ucap Farhan.

Saat Farhan selesai berbicara, saat itu juga Kirana bangun.

"Rakaaa" teriak nya begitu sadar.

semua orang tentu kaget dan berlari ke arah Kirana, Farhan dan Raihan dengan sigap berada disisi kiri dan Kanan tempat tidur Kirana.

"Kii, kamu Uda bangun?" tanya Farhan.

"Farhan" ucap nya lirih dan langsung memeluknya. Melihat hal itu tentu membuat Raihan cemburu, tapi kini dia sudah ikhlas melepas Kirana, mencintai tak harus bersama kan, tohh mereka memang tak berjodoh dari awal. Itu lah batin Raihan, dan nyonya Priska seolah tahu perasaan anak nya dia pun mengelus pundak Raihan memberi nya kekuatan.

"Kii, tenang yaa aku disini, dan Raka pasti akan baik baik aja " ucap Farhan. "mereka, mereka mau Raka Farhan , mereka mau ambil Raka dari aku" ucap Kirana dengan nada takut yang luar biasa.

Menyadari ketakutan Kirana, nyonya Priska segera menenangkan nya. Dia pun bertukar posisi dengan Raihan dan kini nyonya Kirana memberi isyarat ke Farahan agar mengijinkan nya memeluk Kirana. Farhan pun mengerti dan melepaskan pelukannya.

"sayang ini Mommy" ucap Nyonya Priska lembut, Kirana pun memutar tubuhnya menghadap ke arah nyonya Priska. begitu melihat Kirana melihat nya nyonya Priska seger memeluk Kirana.

"sayang, dengar, nggak akan ada yang berani mengambil Raka dari kamu nak" ucap Nyonya Priska menenangkan Kirana. "dan berita itu?" sahut Kirana yang sudah membaca berbagai macam komentar di internet, mulai dari Raka akan kembali ke Raihan, hingga asumsi Masyarakat mengatakan Raka anak haram. "sayang, Raka itu pangeran, dia bukan seperti komentar komentar itu" ucap Nyonya Priska memahami pikiran Kirana, "dan berita itu sudah hilang dari media, jadi kamu jangan pikirkan hal itu lagi yaa" lanjut nyonya Priska. "iyaa mom" sahut Kirana yang sudah sangat tenang.

"Kiiiranaa" ucap Raihan kali ini.

"maaf , maaf kan aku selama ini sudah menekan mu karena keegoisan ku" ucap nya lagi , dengan sungguh sungguh dan menunduk.

Kirana melihat ke arah Farhan dan Farhan tersenyum mengagguk memberikan isyarat agar dia mau menerima maaf dari Raihan.

"sama sama Rai" ucap Kirana hati hati.

Dokter sudah memeriksa kondisi Kirana, dan kondisinya sudah sangat membaik, melihat hal itu Farhan dan Raihan berniat segera memberi tahukan Kirana tentang indentitas Raka yang akan berubah menjadi nama Kaviandra, setelah Kirana menghabiskan makanannya, Farhan , Raihan dan Nyonya Priska mendekat kembali ke Kirana.

"Kii" ucap Farhan pelan

"iyaa" sahut Kirana

"ada yang mau kami bicarakan" ucap Farhan melihat ke arah Raihan dan Nyonya Priska.

"Kalian, maksudnya, kamu, Mommy, dan Raihan?"

ucap Kirana memperjelas ucapan Farhan.

"iyaa Kii" sahut Raihan

"mau. bicara apa?" tanya Kirana.

"begini sayang, identitas Raka sudah keluar di media dan semua orang tahu itu, meskipun berita nya sudah dihentikan tapi asumsi publik tak akan berhenti., dan Kami tidak mungkin juga menyangkal berita itu kan" ucap nyonya Priska memberikan Kirana penjelasan.

"lalu" sahut Kirana

"kami bermaksud mengakui Raka sebagai penerus Kaviandra secara sah" jawab nyonya Priska.

"itu artinya kalian" ucap Kirana mulai berasumsi, namun belum sempat dia menyelesaikan ucapannya sudah dipotong langsung oleh ibu nya.

"nak, Kirana, dengar dulu penjelasan mereka, ini demi kebaikan Raka", ucap Ibu nya.

"baik lah , maksudnya apa mom?" tanya Kirana berusaha tenang.

"Kami ingin agar Identitas Raka kembali ke ayah Kandung nya dan dia menggunakan nama Kaviandra" ucap Nyonya Priska pelan namun begitu jelas.