" Apa kau berteriak padaku Mas Agung...? aku hanya mengusulkan saja sepertinya terlalu berlebihan memberikan uang santunan terhadap Bu Hana..?" Ucap Arumi.
" Ini bukan urusanmu dan kau tidak memiliki wewenang ataupun hak memberi komentar Arumi, ini semua keputusanku sebab Bu Hana sudah bekerja dengan sangat lama sejak mendiang Ayah masih hidup..?" Ucap Agung Pranata.
merasakan dibentak dan dimarahi oleh Agung Pranata, Arumi langsung keluar kantor itu dan dia pura-pura menangis di pantry, karena hatinya sangat tersinggung dengan kata-kata Agung,
" kita lihat saja nanti Mas Agung, kau atau aku yang akan menangis darah Disini..?" Ucap Arumi yang begitu geram dan kesal dengan cara Agung, yang membentaknya begitu saja di depan Bu Hana.
setelah Arumi pergi keluar, Agung Pranata berkata kepada Bu Hana bahwa dia akan digantikan oleh Army adik iparnya itu dan memohon maaf kepadanya atas kelakuan adik iparnya itu yang masih kekanak-kanakan.