"iya iya.., kapan datangnya sih makanan itu ?" sepertinya Kayya sudah tidak sabar ingin mencicipi hidangan masakan Jepang itu, ia merasa ketika ia memasak gerakannya sangat cepat, dan tidak memerlukan waktu yang lama tentu saja Kayya bekerja di perusahaan makanan bahkan ia seorang CEO dari perusahaan itu.
"Sepertinya sebentar lagi, nanti kamu bisa masak sendiri di rumah, kalau sudah tahu bentuknya kan..?" ucap Agung dia tahu istrinya seorang ahli memasak, dan seorang koki, seorang lulusan luar negeri dalam bidang pastry dan berbagai macam masakan, hidangan luar negeri.
"Ya..ya...lama..." keluh Kayya sambil menunggu makanan yang mereka pesan itu.
Akhirnya makanan pesanan mereka itu datang juga, disajikan di atas meja mereka, Kayya melihat tampilan menu makanan itu yang begitu menggiurkan seleranya, ia ingin cepat-cepat mencicipi masakan itu, sepertinya rasanya selezat tampilannya.
"Silahkan di cicipi Nyonya..? Tuan..!" ucap sang pramusaji yang membawa makanan pesanan mereka itu.