dibawah sinar matahari yang benderang, ani terlihat sangat muram dan bosan. mata pelajaran sejarah sangat membosankan baginya. melirik kearah jam ditangannya, waktu sudah menunjukkan pukul 13.00 wib. menandakan sudah waktunya bell sekolah berbunyi! ahh ani sudah tak sabar membereskan peralatan belajarnya dimasukkan kedalam tasnya.
treeennnggg....!!!!!!!!!!!!!
"yesss waktunya pulang, bebassss!!!..... er hari ini mau kemana? kita ke perpusda yuk, bete nih pgn maen" rengek ani kepada reni temannya.
"yawdah ajak aja yg lain juga biar ramean" ajak reni.
"okayy"
karena perpusda tidak jauh dari sekolahan, 2block dr skolah. maka temen2nya jg bersedia untuk pergi bersama k perpusda.
tiba dipager dpn sekolah, terlihat ada motor ninja hijau terparkir depan kantin mamih.
"motornya kereenn banget loh" puja dinda
ani dan smuanya berencana membeli jus dulu untuk bekal di perpusda nanti.
ani kaget bukan main, karna ada sesosok lelaki yg duduk sambil meminum jus alpukat ditangannya.
lelaki itu rapih, mengenakan kemeja biru langit, celana jeans panjang dan sepatu kets.
"hey de..... sinih" bima melambaikan tangannya kearah ani
semua temannya melotot melihat lelaki tampan tersebut memanggil nama ani.
hidung mancung, bibir tipis, rambut belah pinggir dan saat tersenyum kepada ani gigi ginsul lelaki itu membuatnya menjadi lebih tampan.
"wah itu mah abima, gebetannya si de ani" dindapun menjelaskan kepada teman2nya.
sambil berjalan mendekati abima, anipun tersenyum.
"ngapain a kesini? sama siapa? dari kpn disini?" berondong pertanyaan ani yg sudah duduk dihadapan abima.
"hhhmmmm.... aa ksni mau nemuin dd, aa ksni sendirian, dan aa nungguin dd dr jam setengah 1 tadi. mau minum apa? pesen gih skalian tawarin temen2 nya" jawab abima dg lembut tersenyum penuh arti. membuat jantung ani berdegub dengan kencang...
*nih org ada angin apa yah, tiba2 udah ada aja dikantin sekolah* batin ani bergumam.
temen2nya yg sedari tadi memperhatikan langsung deh memesan minuman yg akan mereka bawa k perpusda.
"de km mau pergi yah sama dia???" tanya reni dan hilda
"ga koq. kita kan mau k perpusda," melirik kearah abima. sebenernya apa harus aku ikut jg sama temen2 nih, masa ngusir dia sih!!*
"kalau ga jadi jg gapapa de, masih ada besok. sok aja atuh qlu mau bareng dia mah hihihi" ledek reni dan dinda mengisyaratkan untuk ani segera menghampiri abima yg duduk sendirian sambil memandang ani dari kejauhan.
"hhmmm.... yawdah deh, aku pergi yah sama dia, bsk aja kita pergi bareng" senyum ani yang sumringah,
"aa mau lama disini???" tanya ani canggung.
"makan yuk, atau mau ngebakso?" tangan ani langsung dipegang bima untuk segera mengikutin bima berjalan.
tanpa menolak anipun mengikuti bima yg menggandeng tangan ani.
"ciiiyeee ciyeee" ledekkan teman2 ani
muka ani langsung memerah malu, karena abaim menggandeng tangannya di depan teman2 nya.
jok motor ninjanya sangat menungging,ani sangat susah untuk duduk, karna dia pakai kerudung jd dia duduk seperti ibu2 yg sedang dibonceng.
duduknya merosot terus selama perjalanan, membuat nya ga nyaman.
sampai di tempat bakso mereka memesan bakso dan minumannya.
"de, gimana jawabannya?? mau jadi pacar aa?" baim memandang ani dengan serius
ani merasa malu sekaligus canggung ditatap pria yg baru dia kenal dua kali pertemuan, dan sudah menciumnya.
"dd belum bisa jawab, kan baru kenalan. kita jalanin aja yah. apalagi senen besokdd mulai UN. jd harus fokus a, dd belum siap" wajah ani memelas seperti anak kecil meminta permen.
"yawdah aa tungguin dd ya" bima tersenyum sambil menunjukkan gigi ginsulnya yang malah membuat ani menjadi terpesona.
yaa Allah..... cowok ini sungguh seperti lelaki idaman. tinggi badannya pas, muka tirus bersih, tanpa ada bekas jerawat, tanpa ada bekas debu, putih, hidung mancung, mata agak sedikit sipit, bulumata yg lentik, bibir yg mungil lamunan anipun pada tingkatnya ketika dia inget saat pertama ciuman dimobil ketika itu membuatnya tak bisa berkata2.
"hey makan baksonya jangan ngelamun aja. atau jangan liatin aa, nanti jatuh cinta loh" canda baim sambil memegang dagu ani yg sedang memperhatikannya daritadi.
lamuanannya buyaaarr..... muka anipun langsung memerah malu lg ketangkap basah sedang memperhatikan lelaki yg ada dihadapannya.
"hehee maaf lg mikirin UN senen besoj nih a" ngeles ani.
setelah makan bakso, merekapun bergegas pulang. bima mengantarkan ani pulang kerumahnya sampai depan pager rumahnya.
"udah sana masuk, jgn maen kemana2 lagi!" mengelus kepala ani dengan manja.
"aahh iya. makasih ya"
setelah bima pulang, anipun langsung masuk kedalam rumah.
setelah bebenah diri, anipun tertidur lelap dikamar.
________________
sore hari pukul 17.00 wib
umi membangunkan ani untuk segera mandi sore biar ga kemaleman.
ani duduk mengumpulkan nyawa nya, dan segera mandi.
"ada telpon tuh, pacar yaaa????" teh mpi tertawa ngeledek ani.
pasti abima lagi, hmm
"hallo..... ini ani, ini siapa?"
"udah mandinya? ini abima, mau tanya no handphone nya sih. biar enak gag telpon kerumah malu aa nya" suara abima lembut disebrang sana
"087...." ani jawab dengan cepat
"okay... udah yaa aa mau pulang dulu, ini masih dikantor" putus bima.
________
- ini no aa, di save yaa de.
- oh aa, siap a.
smsnya singkat.
malam ini ani mulai belajar serius sampai 4 malam kedepan. ponsel anipun di non aktifkan biar ga gatel buat telpon atau sms temen2 nya buat ngerumpi.