sebulan berlalu ani bekerja dan bima setia dengan menjemput pulang kerja. kasih sayang mereka tumbuh secara perlahan namun pasti. hari haripun dilalui dengan indah, banyak cerita banyak duka dan suka mereka selalu bersama.
*udah sebulan berlalu terkhir bercinta dengan si aa, koq dia ga ngajakin lagi ya?* lamunan mesum ani disaat jam makan siang. *aaahhh bodoh..... jd mikirin mesum nih*
hari ini ani banyak menjual produk, hatinya senang karna hari ini juga dia gajian. alhamdulillah bonusnya juga lumayan, dia berniat untuk memberikan setengahnya kepada ibunya. setengahnya lagi dia simpen untuk keperluannya, ani sedari SMP senang sekali bekerja.
kadang saat libur sekolah dia suka diajak kakanya untuk ikut pameran minuman makanan, yaa kakaknya BA kosmetik SariAyu jd dia banyak temannya untuk mengajak adiknya bekerja, daripada dirumah saja tiduran lebih baik belajar mencari uang itu sulit. jadi jangan pernah meremehkan sesuaty, itulah pelajaran yang ani terima.
akhirnya jam pulang kerja tiba, hari pukul 17.00 wib. abaim dengan setia menunggu diparkiran. mereka ga langsung pulang, mereka berencana pergi nonton bioskop dulu.
bioskopnya masih terbilang sedikit hanya 1 tempat di daerahnya. dan itu menempuh jarak 30 menit bahkan lebih bila macet, untungnya bima bawa motor jadi bisa menyalip.
setelah nonton makan, merekapun pulang. sepanjang perjalanan ani memeluk bima dengan erat, banyak pertanyaan dalam hatinya!! banyak kebimbangan. namun ani hanya memendamnya sendiri,
"aa mau ke kostan?" tanya ani ragu ragu
"kenapa de? dd kangen yaa?!" canda bima
"aihh gag ih, takut aja mau istirahat dulu... gapapa masih jam 10 malam ini" muka ani sedikit memerah
"ga sayang, kamu capek. istirahat aja dulu. besok kan libur, baru deh bantuin aa beberes kontrakan" sambil mengelus tangan ani yang merangkul pinggang bima.
"ok" singkat
sesampai dirumah, ani langsung bebersih diri bersiap untuk tidur lebih awal. sebelum tidur ani bercengkrama dengan mamah dan kakaknya diruang tamu. mereka sedang kesal dengan kelakuan bapaknya, yang sepertinya tidak adil sama adik bungsu mereka dilleh.
istri muda bapak selalu melarang bapak untuk pulang kerumah, selalu saja ada alasannya. bapak dibikin jauh sama istri anak cucu yang ada diserang!! ani kesal, karna selama dilleh lahir dia kurang kasih sayang bapak.
bapak ani tau anaknya tidak suka dengan istri bapaknya yang kedua ini. sehingga kalau bapak tidak pulang, bapak selalu bilang piket kantor. kebetulan bapaknya bekerja di BUMN cianjur. dines disana dan mempunyai istri lagi.
sewaktu ani SMA kelas 1, ani pernah mendatangi rumah istri bapaknya. miris karna kehidupan istri keduanya itu memprihatinkan, pantas saja dia mengincar bapaknya ani yang mempunya penghasilan dan usaha yang lumayan.
ani pernah mengacak ngacak mengobrak abrik rumahnya hingga palang air yang ada di depan rumahnya tak sengaja dirobohkan oleh ani karena emosinya. kebetulan penyangga terpal palang airnya cuma kayu. semua air yang tertampung tumpah semua membasahi pekarangan rumah dan hampir masuk kedalam rumahnya.
ani bukan jahat, namun ani hanya memberi peringatan!! bapaknya bukan milik dia dan anaknya saja. masih ada istri syah (pertama mama nya ani), anak dan cucunya diserang. yang masih menunggu kepulangan bapaknya.
yaahh dengan begitu, keluarganya serada segan gitu kepada ani dan mamanya. kalau tidak begitu, mungkin dia masih menguasai bapaknya. usaha rumah makan bapaknya pun entah seperti apa karna management nya dikendalikan oleh istri kedua bapaknya.
ani greget, karna ani kasian sama dilleh... pada saat ani kecil bapaknya memanjakannya, ga boleh pegang sapu, pegang pelan, ga boleh cuci piring, apalagi nguci dan masak. nyetrika ani sedikit2 bisa. ani sangat dimanjakan layaknya seorang putri yang takut lecet.
ani mempunya kaka perempuan 2, yang masing2 sudah menikah dan mempunyai anak 1. adiknya ada 3 lelaki semua.
terkadang kata "lebih baik pergi merantau jaya daripada dikota sendiri" itu benar apa adanya. saat kita semua sekeluarga merantau ke daerah SUMBAR, mereka tinggal di talawi, dikomplek basecamp B. terdapat macam2 suku budaya tetangganya itu.
ada bude surono dari jawa, ada bu parno dari subang, ada bude prayitno dari jogja, ada tante rahuti dari sulawesi, ada bu jalil dari palembang, dan bahkan tante nelly yang berasal dari kota padang. berkumpul menjadi 1, sesama perantauan.
dikala itu bapak ani jaya, makmur dan sentosa bersama ani, mamanya, kedua kakanya dan kedua adiknya... kebetulan dilleh anak kebobolan saat bapaknya ani sudah bertugas dicianjur. ani mengenang masa2 indah itu disaat ani sedang merindukan bapaknya.
"heh..... blum.tidur?" tanya teh avry kepada ani.
"belum..... " ani menjawab. sejenak ani beranjak dari kursi berlari ke kamar dan merogoh amplop yang ada di dalam tasnya.
"mom..... ani gajian, alhamdulillah dapet bonus gede. ini buat mama, sisanya ani pgg buat keperluan ani ya" menyodorkan uang 100rb an 12lembar kepada mamanya yang sedang menimang anak teh avry yang belum tidur.
"beneran ini buat gue" canda mamanya ani yang kebetulan ada keturunan betawi aceh, suka ngomong kaya sahabat qlu lagi jadi tempat curhat,
"iyaa bener. doain ani ya biar banyak yg beli ponselnya mom" ani tersenyum bangga.
"aamiin deh" mengambil uang yang ani berikan, terlihat jelas mata mamanya berkaca kaca menandakan mama bahagia dan bangga sama ani.
"cciiieeee... yang udah punya gaji" ledek teh avry ngacak2 rambut ani.
"apaan sih..... hahahaa" ani tertawa dan malu diledek kakanya.
"mom, bapak sakit apa?"
"ga tau gue juga? ani aje nanya ke bapak langsung" rayu mama ani untuk telpon atau sms ke bapaknya
"ogaaahhh.... maleess" ani melengos meninggalkan ruang tamu menuju kamarnya.
mama dan kakanya tersenyum melihat ani yang berlalu di hadapan mereka.
"dasar ani.... " gerutu teh a
"masih pacaran si ani sama bima itu mpi?" tanya mamanya
"masih kayaknya, kan tadi juga nganterin kesini mam" jawab teh avry
"ohh...."
mama dan kakanya, menuju ke kamar masing masing.