Alex dapat merasakan ketakutan mereka, namun tidak ada seorang pun berbicara. Orang – orang ini adalah sekelompok tentara terlatih, mereka pasti terlatih menahan siksaan sebelumnya.
Alex mendekat di antara dua orang.
"Kalian berdua, jawab pertanyaanku dalam hitungan ketiga, yang pertama berbicara akan hidup, lainnya akan mati"
"Satu"
"Dua"
"Tiga"
…
Tidak ada tanggapan
Mengagumkan… Alex dapat merasakan teror bahkan di tengah ketidak-berdayaan mereka, namun tetap tidak ada seorang pun dari mereka berbicara. Alex tidak menunggu lama dan mengaktifkan jimat lagi.
Dua lagi pengorbanan.
Alex menatap mata mereka dan melihat jiwa mereka terguncang.
Ia perlu memberikan dorongan terakhir… Dia memberitahu kelompok ini usaha terakhirnya
" Aku bertaruh kalian semua ingin hidup dan tidak ada yang ingin mati, namun aku tebak bila kamu mengkhianati organisasi, kamu akan diburu oleh mereka; atau lebih buruk, Keluargamu, teman-temanmu, orang-orang yang kamu kasihi, mereka semua mungkin berada dalam kendali mereka. Aku yakin bahwa beberapa dari kalian berharap bahwa seseorang cukup bodoh untuk berbicara dan kemudian aku akan melepaskan yang lain setelah mendapat informasi"
" Kamu salah! Aku hanya akan melepaskan SATU orang dan sisanya akan mati di sini. Jangan buang-buang waktuku! Hanya satu orang yang berbicara akan kubiarkan pergi! Aku akan menghitung sampai tiga!"
" Satu"
"Aku akan mengatakan semuanya …"
Tak terduga, yang berbicara adalah laki laki dengan kemeja putih
" KOMANDAAAN!!!"
Rekan rekannya sangat marah pada pimpinan yang telah mengkhianati mereka
"Katakan"
"Aku komandan Hans, tidak ada orang lain yang mengetahui mengenai organisasi kami lebih dari aku. Aku menebak dari si cerewet Robert, kamu sudah mengetahui sebagian informasi mengenai kami… Ya, kami dibentuk dari sisa – sisa kerajaan Nazi, Kami adalah pasukan Elang Besi, bagian dari Organisasi Ahnenerbe, tujuan kami selalu sama yaitu untuk menemukan asal usul sejati kami"
Pada tahun 1935, Organisasi Ahnenerbe dibentuk oleh partai Nazi, berisi banyak Arkeolog dan orang-orang terpelajar. Sejak saat itu, mereka telah menggali reruntuhan dan mengumpulkan pusaka dari seluruh dunia. Mereka telah menemukan bukti keberadaan makhluk luar angkasa sejak penemuan artefak Doomsday pertama.
Sejak saat itu, mereka menjadi haus kekuatan dan mulai mencari pusaka lainnya. Kesalahan mereka adalah mengubah misi mereka menjadi politik. Mereka percaya dengan negara yang kuat mereka akan mendapat bantuan yang lebih baik untuk meraih impian mereka. Namun mereka salah. Ketika mereka kalah perang, anggota agen militer Nazi SS yang tersisa bergabung dengan Organisasi Ahnenerbe dan membentuk pasukan Elang Besi.
Sejarah menuliskan bahwa Organisasi Ahnenerbe telah dibubarkan pada tahun 1945. Namun kenyataan sebenarnya, organisasi mereka terus membangun kekuatan, melakukan penelitian dan terus mencari jawaban. Mereka menempatkan sel-sel kecil di seluruh dunia. Mereka menemukan dan mengikuti profesor bertahun-tahun. Ketika profesor kehilangan dukungan keuangan, mereka mengatur Yayasan ilmu peradaban manusia untuk profesor. Mereka berharap mendapat akses lebih ke penemuan profesor dan juga mendapatkan artefak.
"Menarik, berapa banyak artefak yang telah ditemukan Organisasimu?"
"Aku tidak yakin, paling tidak ada tiga yang aku ketahui. Aku adalah satu dari tiga komandan, Aku tahu masing - masing kami mendapat satu"
"Bagus. Sekarang, serahkan artefak dan cincinmu padaku"
"…"
"Akan lebih mudah membunuhmu dan mengambilnya karena aku tahu bila kamu mati, artefak itu akan kehilangan tuannya"
Artefak dapat diikat pada orang lain bila pemiliknya mati, namun juga dapat diberikan secara telepatik dengan melepaskan kepemilikannya.
Alex berhasil mendapatkan dua artefak lagi, pelindung kelas rendah dan cincin penyimpan kelas rendah lainnya. Ada beberapa barang di dalamnya, kebanyakan senjata, ini alasan bagaimana mereka dapat membawa senjata dengan mudah ke negara lain. Pelindung ini dapat melindungi pemiliknya dari berbagai benturan, dari kekuatan rendah hingga sedang. Tipe ini seharusnya dapat menahan dua benturan paling banyak. Setelah digunakan, pelindung ini memerlukan beberapa hari agar dapat diaktifkan kembali. Tipe pelindung ini cukup umum di masa mendatang. Namun sekarang ini, pelindung ini dapat menjadi artefak penyelamat nyawa.
Setelah Alex mendapatkan kepemilikan artefak, ia menepati janjinya dan melepaskan Hans. Kalimat Alex berikutnya mengagetkan Hans.
"Katakan pada pemimpinmu, berdasarkan seluruh temuannya, aku yakin dia tahu sedikit mengenai akhir jaman yang akan datang. Katakan padanya bahwa hari itu akan datang dalam dua minggu. Apabila dia tertarik mengetahui lebih dia dapat menghubungi aku"
Hans tidak yakin bagaimana harus bereaksi karena dia tidak berencana kembali pada organisasi, tapi pesan Alex dapat menguntungkannya, alasan itu dapat menjadi alasannya untuk kembali. Hans bertanya – tanya apa yang akan Alex lakukan pada sisa timnya. Membebaskan atau membunuh mereka.
"Kamu boleh pergi sekarang"
Alex mengabaikan Hans, dia tidak berencana membiarkannya mengetahui apa yang akan ia lakukan kepada mereka. Itu hanya berarti satu hal. Hans tentu tidak akan menyampaikan apa – apa pada pimpin mengenai pengkhianatannya. Dia hanya akan berkata bahwa dia tertangkap dan kemudian dibebaskan. Semua di antara waktu itu akan berkabut dan seluruh rekan lainnya mati. Hans kemudian berjalan menjauh dari ruangan itu.
"KOMANDAAAAN!! PENGKHIANAT BUSUK!!!!"
Alex dapat melihat wajah penyesalan dari 12 orang yang marah. Mereka putus asa. Alex ragu – ragu sejenak, namun dia tetap memutuskan untuk mengorbankan mereka pada Amulet. Alex menempatkan Amulet pada dahi mereka satu per satu.
"AAAAGGGGGGHHH! TIDAK, TIDAK , TIDAK!!! TINGGALKAN AKU SENDIRI!!! AAAAAGGGGH!!"
12 pengorbanan tambahan…
Pembantaian terjadi saat itu
Alex sebenarnya tidak ingin melakukan ini, dia sebenarnya benci melakukan hal ini. Adalah hal berbeda antara membunuh musuh dalam pertempuran dan membunuh musuh yang tertangkap. Namun amulet ini penting untuk tujuannya. Amulet kemungkinan satu – satunya obat untuk anak perempuannya. Pengalaman masa lalunya membunuh dan melihat terlalu banyak kematian telah membantunya memutuskan antara menyelamatkan atau mencabut nyawa. Ini adalah alasan utama memerintahkan Aria dan yang lainnya keluar. Dia tahu, tidak banyak orang dapat mengerti apa yang telah dia lakukan…
Setelah menuntaskan problem mengerikan itu, Alex merenggut. Sudah 15 pengorbanan, namun dia dapat merasakan energi didalamnya hampir tidak cukup untuk mengaktifkan amulet, amulet itu butuh lebih banyak, dan ia hanya memiliki kurang dari dua minggu.
Alex kembali ke Meksiko dan bertemu dengan kelompoknya, Alex memberitahu professor mengenai Organisasi Ahnenerbe dan mengingatkannya kembali mengenai Akhir Jaman.
Profesor berkata,
"Seluruh cerita mengenai artefak dan kamar rahasia ini menarik, namun tidak membuktikan bahwa Akhir Jaman akan tiba pada akhir bulan ini"
Bukan kata-kata Alex yang membuat profesor ragu, namun jauh di dalam, alam bawah sadarnya menyangkal. Dia hanya tidak dapat menerima bahwa kehidupan yang ia tahu akan berubah segera.
"Kamu telah mempelajari hal ini selama 40 tahun, Profesor. Seluruh usaha, penelitian dan temuanmu dimaksudkan untuk banyak orang. Sekarang saatnya. Kamu memiliki tanggung jawab untuk mengatakan pada dunia dan keputusanmu akan menyelamatkan banyak nyawa"
Profesor tidak dapat menemukan kata-kata untuk menolak
"Kamu harus melakukan apa yang harus kau lakukan, Profesor, berdiam diri atau meyakinkan sebanyak mungkin orang, namun aku perlu kau berada di Indonesia pada tanggal 20. Aku membutuhkanmu mewujudkan suatu rencana"
Alex kemudian menyerahkan cincin penyimpanan yang ia dapatkan dari Hans pada profesor. Semoga, benda itu akan membantu profesor meyakinkan lebih banyak orang. Dia telah memindahkan setiap barang Hans ke cincin penyimpanan pertama.
Alex kemudian menyuruh Aria membeli tiket kembali ke Bali. Cindy tiba-tiba menarik perhatian Alex
"Kamu akan kembali ke Bali? Aku telah memutuskan untuk pergi bersamamu. Aku ingin melihat reruntuhan di Bali dan aku juga ingin melihat persiapan dan keseriusanmu untuk Akhir Jaman seperti yang kau katakan dengan mata kepalaku sendiri. Jangan khawatir, aku tidak akan menganggumu, malahan aku akan membantumu menerjemahkan ukiran di sisi dalam reruntuhan"
Setelah diingat, di masa lalunya, tidak banyak orang mengerti reruntuhan dan ukirannya. Doomsday Pillars tidak memiliki banyak informasi mengenai reruntuhan, namun mungkin ada beberapa hubungan. Alex bertanya-tanya mengapa reruntuhan memiliki artefak dan telah berada di bumi sejak awal.
Sebelum lepas landas, dia menelpon James Randall
"Bantuan ketiga dapat dimulai, untuk tanggal 20"