Chereads / Master of Faker Reborn / Chapter 59 - Chapter 58 - Mahora Festival 21

Chapter 59 - Chapter 58 - Mahora Festival 21

"Oh, luar biasa!" Kata Kotaro. "Waktunya tiba-tiba berubah jadi siang! Kita benar-benar melakukan perjalanan waktu!"

"Aku benar-benar tidak percaya kita melakukan perjalanan waktu hanya dengan menggunakan jam saku sekecil itu," Kata Rin. "Semuanya terasa tidak masuk akal."

"Sebenarnya secara science perjalanan waktu bukanlah sesuatu yang mustahil," Kata Shirou. "Hanya saja belum memungkinkan untuk membuat mesin waktu dengan teknologi yang ada saat ini, tali Chao bisa membuat mesin waktu apalagi dengan ukuran yang sangat kecil. Bagaimana dia bisa membuat mesin waktu dengan keterbatasan teknologi yang ada. Rin kamu bisa mengerti maksud dari perkataanku, kan?"

"Ya, aku mengerti," Kata Rin. "Chao bukanlah orang yang berasal dari abad ini, dan ada kemungkinan kalau Chao adalah seseorang yang berasal dari masa depan!"

"Eeeeeeeeeeeh!" Kata Negi terkejut. "Chao berasal dari masa depan? Pantas saja dia bisa membuat mesin waktu berbentuk jam saku!"

"Sudahlah," Kata Shirou. "Daripada mengobrol terus begini, lebih baik kita pergi. Aku dan Negi masih punya jadwal yang harus diselesaikan!"

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Uuuh jadi guru sangat merepotkan!" Kata Negi. "Aku harus meninjau aktivitas dari setiap muridku ditambah aku juga harus mengikuti Mahora Budokai! Itu semua sangat melelahkan!"

"Lupakan saja pertandinganmu dengan Takamichi-san Negi," Kata Shirou. "Kita berkeliling saja dulu untuk menyelesaikan jadwal kita yang padat!"

"Pertama-tama ayo kita ke rumah hantu kelas 3-a dulu," Kata Rin. "Kalau dipikir lagi aku sama sekali belum ikut melakukan tugasku di rumah hantu, kamu juga begitu kan Shirou?"

"Yup, aku belum melakukannya sama sekali," Kata Shirou.

"Kalau begitu aku juga akan ikut!" Kata Negi. "Sudah menjadi tugas dari seorang guru untuk membantu para muridnya!"

"Karena aku juga sedang tidak ada kerjaan, boleh aku ikut juga?" Kata Kotaro.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Gedung SMP Mahora, Horror House kelas 3-a

"Akhirnya kalian datang," Kata Sakurako. "Rin-san, Shirou-kun! Kalian berdua benar-benar terlambat tahu!"

"Maafkan kami Sakurako-san!" Kata Shirou. "Aku dan Rin tadi memiliki kesibukan lain! Makanya kami jadi terlambat datang kesini."

"Sudahlah!" Kata Sakurako. "Cepat ganti baju kalian dan kenakan kostum yang sudah disiapkan untuk kalian berdua!"

"Oke!" Kata Rin dan Shirou.

"Sakurako kamu tidak usah berlagak kesal begitu," Kata Yuna. "Aktingmu itu buruk sekali tahu!"

"Diam kamu Yuna!" Kata Sakurako dengan wajah yang memerah.

Negi dan Kotaro yang tadi berada tepat di belakang Rin dan Shirou lalu mendekati Sakurako dan Yuna.

"Sakurako-san, Yuna-san bolehkah aku juga ikut membantu di Horror House?" Tanya Negi.

"Eh, benarkah?" Kata Sakurako.

"Negi-kun mau membantu?" Kata Yuna.

"Benar, sebagai wali kelas kalian kurasa membantu kalian adalah kewajibanku," Kata Negi. "Kotaro juga akan ikut membantu bersama denganku."

"Eh, aku juga harus membantu?" Kata Kotaro.

"Terimakasih Negi-kun!" Kata Yuna. "Tolong pakai kostum ini untuk menarik pengunjung."

"Ba-baik," Kata Negi sambil mengambil kostum yang diberikan Yuna padanya.

"Kotaro-kun kamu pakai ini," Kata Sakurako sambil memberikan kostum pada Kotaro.

"Aku pakai ini?" Kata Kotaro yang bingung kostum macam apa yang diberikan oleh Sakurako padanya.

Tak lama kemudian.......

"Kenapa aku harus memakai kostum macam ini," Kata Shirou yang memakai kostum pemburu vampir.

"Ahahahahahaha," Kata Rin yang memakai kostum gadis salju. "Benar-benar ironi, kamu memiliki kekuatan dari vampir paling kuat yang pernah ada tapi kamu malah memakai kostum pembasmi vampir!"

"Shirou-nii, Rin-san, bagaimana dengan kostum drakula yang kupakai ini?" Tanya Negi.

"Aku siluman serigala, tapi malah harus memakai kostum anjing!" Kata Kotaro. "Aku benar-benar merasa terhina!"

"Ahahahahahahaha!" Kata Rin. "Kalian berdua benar-benar cocok mengenakan kostum itu!"

"Pfffth," Kata Shirou mencoba menahan tawa. "Kostum itu sangat cocok kalian kenakan!"

"Aaah kalian semua sudah selesai memakai kostum?" Kata Yuna. "Baguslah! Shirou-kun dan Rin-san kalian berdua pergilah ke pos kalian di dalam rumah hantu!"

"Oke!" Kata Rin.

"Baiklah," Kata Shirou.

"Negi-Sensei dan Kotaro-kun bantu promosi Horror House kelas 3-a di luar kelas!" Kata Sakurako.

"Oke!" Kata Negi dan Kotaro.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Di luar kelas 3-a Negi dan Kotaro yang sudah mengenakan kostum drakula dan kost um anjing melakukan promosi untuk Horror House.

"Silakan berkunjung ke Horror House 3-a," Kata Negi sambil memegang papan promosi.

"Ayo semua cobalah masuk ke Horror House 3-a," Kata Kotaro dengan wajah memerah karena malu mengenakan kostum anjing.

Keimutan yang diperlihatkan oleh Kotaro dan Negi membuat banyak sekali pengunjung mengantri di depan Horror House 3-a terutama pengunjung wanita.

Sedangkan di dalam Horror House banyak pengunjung wanita yang merasa senang ditemani oleh Shirou yang bertugas sebagai pemandu di dalam Horror House. Karena Shirou memperlakukan para wanita itu dengan amat lembut dan sopan, ditambah dengan parasnya yang tampan. Membuat para wanita yang dipandu oleh Shirou merasa dimabuk kepayang.

"Wow jumlah pengunjung Horror House 3-a jadi meningkat drastis berkat Negi-Sensei dan Kotaro-kun yang melakukan promosi!" Kata Yuna. "Terutama pengunjung wanita yang terpancing untuk datang karena melihat keimutan mereka!"

"Yah, dan begitu pengunjung wanita itu masuk ke Horror House kita, Shirou-kun yang gagah dan tampan akan memandu pengunjung wanita itu!" Kata Sakurako. "Aku jadi iri dengan para pengunjung wanita itu!"

"Aaaah kalau saja Shirou-kun tidak memiliki pacar seperti Rin-san pasti akulah yang akan menjadi kekasihnya!" Kata Misa yang tiba-tiba muncul di sebelah Sakurako.

"Kamu bermimpi Kakizaki!" Kata Yuna. "Dari segi wajah dan kepribadian Rin-san berada jauh di atasmu! Jadi tidak mungkin untuk Shirou-san untuk jatuh hati padamu, ditambah kamu sudah punya pacar bukan? Apa kamu mau selingkuh dari pacarmu itu?"

"Uuuuh!" Kata Misa. "Bolehkan aku bermimpi memiliki pacar setampan dan sebaik Shirou-kun!"

"Itu tidak baik Misa!" Kata Sakurako. "Tidak baik untuk memiliki pikiran ingin memiliki kekasih orang lain!"

"Sakurako-san benar Misa-san," Kata Rin yang mendadak muncuk di belakang Misa dengan aura kemarahan yang luar biasa. "Tidak baik kalau kau berpikir ingin memiliki Shirou, ketika Shirou sudah memiliki diriku."

"Ri-Rin-san," Kata Misa yang benar-benar terkejut dengan kemunculan mendadak dari Rin. "Se-sejak kapan kau ada di belakangku?"

"Sejak kau berkata ingin menjadikan pacarku Shirou menjadi milikmu," Kata Rin. "Dan apa kau tahu Misa-san aku tidak suka kalau ada orang yang bicara begitu tentang diriku atau Shirou."

"Hiiiiih," Kata Misa yang ketakutan melihat Rin yang marah besar padanya.

"Tampaknya kita harus berbicara berduaan saja Misa-san," Kata Rin dengan senyuman yang amat mengerikan. "Mengenai perkataaan yang kau ucapkan tadi."

Rin lalu menarik Misa masuk ke dalam Horror House dan tak lama ada teriakan kencang yang berasal dari salah satu koridor di Horror House.

Author Note; Support saya di Pa.treon.com/Raylight25