Setelah teriakan kencang terdengar dari dalam Horror House, Rin keluar dari rumah hantu sambil menyeret Misa dalam keadaan pingsan. Yuna dan Sakurako melihat ke arah Rin dengan keringat dingin yang menetes di wajah keduanya. Yuna dan Sakurako sama sekali tidak tahu apa yang terjadi di dalam rumah hantu ketika tadi Rin menyeret masuk Misa ke dalam Horror House, tapi yang jelas apapun yang dilakukan Rin kepada Misa di dalam rumah hantu pasti sangatlah mengerikan. Sampai-sampai Misa menjadi pingsan begitu.
"Yuna-san, Sakurako-san," Kata Rin dengan wajah yang penuh senyum tapi tubuhnya mengeluarkan aura yang mengerikan.
"I-Iya," Kata Yuna dan Sakuraki.
"Bisa kalian tolong urus Misa-san," Kata Rin. "Dia tadi tertidur di saat aku sedang mengobrol 'baik-baik' dengannya, jadi bisakah kalian berdua membawanya ke UKS? Aku tidak bisa membawanya ke UKS karena tugasku di dalam Horror House sama sekali belum selesai!"
"Ba-baik!" Kata Yuna dan Sakurako yang jelas terlihat ketakutan.
"Ta-tak kusangka Rin-san bisa jadi semenakutkan itu," Kata Yuna sambil menggendong Misa di punggungnya.
"Iya," Kata Sakurako yang membantu menahan Misa dari belakang Yuna. "Padahal biasanya ia adalah seorang gadis baik yang suka menolong orang, tapi tampaknya ia berubah kejam kalau ada seseorang berani menggoda pacarnya."
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Di depan gedung SMP Mahora tempat Shirou dan Rin bersekolah.
"Karena kita sudah selesai membantu di Horror House bagaimana kalau kita berkeliling melihat-lihat Festival?" Tanya Shirou pada Rin.
"Akhirnya!" Jawab Rin. "Kamu tahu berapa lama aku menunggumu mengucapkan kata-kata itu!"
"Tapi kita juga akan berkeliling bersama dengan Kotaro dan Negi!" Kata Shirou.
Kata-kata selanjutnya dari Shirou menyebabkan senyuman menghilang dari wajah Rin. Sekarang wajah Rin menunjukkan ekspresi yang menakutkan.
"Hei Shirou," Kata Rin dengan nada yang amat dingin.
"I-Iya Rin," Kata Shirou gemetaran melihat Rin sambil menelan air liurnya.
"Apa kamu tahu apa kesalahanmu sampai-sampai membuatku marah begini?" Tanya Rin.
"Eh, karena ketika aku mengajakmu berjalan-jalan berkeliling festival, aku malah mengajak juga Negi dan Kotaro," Jawab Shirou dengan keringat dingin yang mengalir deras.
"Jadi kamu bisa menyadarinya juga," Kata Rin. "Bagus sekali, kusangka kamu tidak akan menyadari hal itu. Tampaknya sedikit teror dariku menyebabkan otakmu yang bebal itu menjadi sedikit lebih baik."
"Se-sekarang bagaimana kalau kita pergi Rin," Kata Shirou. "A-aku yakin Negi dan Kotaro sudah....."
Tepat sebelum Shirou menyelesaikan perkataannya, Rin menutup mulut Shirou menggunakan telapak tangannya lalu berkata pada Shirou:
"Jangan bicara lagi Shirou, aku saat ini sedang merasa sangat marah padamu!"
Rin lalu membalikkan tubuhnya dan pergi meninggalkan Shirou.
"Rin tunggu!" Kata Shirou yang berjalan menyusul Rin yang meninggalkannya.
Ketidakpekaan Shirou yang terkadang masih muncul, sekali lagi membawa masalah kepada dirinya sendiri.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Sementara itu dengan Negi dan Kotaro.
Negi baru saja selesai merawat Ayaka yang pingsan ketika melihat Negi memakai kostum rubah perempuan yang dipakaikan Misa kepada Negi.
"Apa kamu sudah tidak apa-apa ketua kelas?" Tanya Negi pada Ayaka yang hidungnya mimisan.
"Aku sudah tidak apa-apa Negi-Sensei," Jawab Ayaka. "Maaf karena membuat Negi-Sensei jadi melihat hal yang memalukan."
"Setelah ini aku mau berkeliling bersama Shirou-nii," Kata Negi. "Apa ketua kelas mau menemaniku?"
"Te-tentu saja Negi-Sensei!" Kata Ayaka. "Dengan senang hati Ayaka Yukihiro ini bersedia menemani Negi-Sensei!"
Ayaka yang terlihat begitu bahagia mendengar ajakan dari Negi menjadi kesal setelah mendengar Kotaro meledek dirinya.
"Pingsan karena mimisan setelah melihat Negi mengenakan kostum wanita," Kata Kotaro. "Kau benar-benar mesum Ayaka-nee-san."
"Apa!" Teriak Ayaka. "Beraninya anak kecil sepertimu meledekku begitu!"
"Kenapa memangnya," Kata Kotaro. "Kata-kataku tidak salah bukan!"
"Sudah berkali-kali aku mengajarimu!" Kata Ayaka. "Pakai kata-kata yang sopan kalau berbicara kepada orang yang lebih tua darimu!"
"Kalian berdua benar-benar akrab, ya," Kata Negi ketika ia melihat pertengkaran antara Ayaka dan Kotaro.
"Siapa bilang!" Kata Kotaro yang sedang mencubit pipi Ayaka.
"Negi-Sensei salah paham!" Kata Ayaka yang juga mencubit pipi Kotaro.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Setelah dengan susah payah menenangkan Rin, yang marah besar padanya. Akhirnya Shirou dan Rin bisa menemui Negi dan Kotaro yang sudah menunggu di dekat klub peneliti beladiri China.
"Ooi Negi," Kata Shirou yang berjalan sambil berpegangan tangan dengan Rin.
"Aaah Shirou-nii!" Kata Negi. "Akhirnya Shirou-nii datang juga."
"Shirou-nii-san! Kamu lama sekali!" Kata Kotaro. "Kami sudah menunggu lebih dari 10 menit tahu!"
"Maaf," Kata Shirou. "Aku mendapat sedikit masalah tadi."
Sementara Ayaka yang berdiri di antara Negi yang melihat Rin yang berpegangan tangan dengan Shirou, menjadi sedikit iri. Karena ia ingin melakukan hal yang sama dengan Negi.
"Rin-san dan Shirou-kun terlihat akrab sekali, ya berpegangan tangan begitu," Kata Ayaka. "Aku jadi iri!"
"Aku dan Shirou berpacaran," Kata Rin dengan wajah yang memerah karena malu. "Menurutku wajar kalau kami berpegangan tangan begini."
(Andaikan saja aku dan Negi-Sensei juga bisa berpacaran, Aaaaah itu akan menjadi hal yang sangat indah!) Kata Ayaka di dalam pikirannya.
Di luar klub peneliti beladiri China, Gu Fei sedang menunjukkan keahliannya di depan anggota klub yang lain dan para pengunjung yang tertarik melihat gerakan kungfu yang dilakukan oleh Gu Fei.
Ketika Gu Fei melihat ke arah Negi yang datang bersama Shirou, lelaki yang disukainya. Jantungnya berdetak amat kencang dan wajah Gu Fei menjadi amat memerah.Gerakan kungfu yang dilakukan Gu Fei menjadi sedikit kacau, sehingga Gu Fei terpeleset jatuh akibat salah mengambil langkah.
Banyak dari anggota Klub peneliti kungfu China yang terkejut karena tiba-tiba saja Gu Fei melakukan kesalahan dan terjatuh.
Negi yang melihat hal itu langsung berlari ke arah Gu Fei hendak menolongnya. Tapi sebelum Negi sempat menolong Gu Fei, Shirou bergerak jauh lebih cepat daripada Negi dan langsung berada di sebelah Gu Fei berusaha menolongnya.
"Kamu tidak apa-apa Gu Fei-san?" Tanya Shirou sambil mengulurkan tangannya kepada Gu Fei.
"Ti-tidak apa-apa Shirou-kun," Kata Gu Fei sambil menggenggam tangan Shirou. "A-aku tidak apa-apa aru."
"Apa benar begitu?" Tanya Shirou sambil mendekatkan wajahnya kepada Gu Fei.
Gu Fei yang kuat secara fisik tapi memiliki mental yang polos akhirnya tidak tahan lagi. Ketika wajah Shirou yang merupakan pria yang ia sukai dan kagumi berada amat dekat dengannya. Badan Gu Fei menjadi amat panas dan wajahnya menjadi merah seluruhnya, asap bisa terlihat mengepul dari atas kepalanya. Gu Fei kemudian pingsan tepat di depan Shirou dengan darah yang mengucur dari lubang hidungnya dan asap yang mengepul dari kepalanya. Berada terlalu dekat dengan Shirou yang amat ia sukai benar-benar bukan hal yang bagus untuk tubuh Gu Fei.
"Gu-Gu Fei-san!" Kata Shirou yang menjadi panik dan kaget begitu melihat Gu Fei yang pingsan di depannya.
"Kyaaaa!" Teriak Negi. "Master Gu!"
"Ke-kenapa ketua Gu tiba-tiba saja pingsan begitu Shirou-nii mendekatinya!" Kata Kotaro. "Apa yang sebenarnya terjadi!"
"Gu Fei-san rupanya menyukai Shirou-kun!" Kata Ayaka. "Syukurlah Gu Fei tidak mengincar Negi-Sensei, walaupun dia adalah guru beladirinya Negi-Sensei!"
"Tambah lagi deh saingan baru," Kata Rin sambil menghela nafasnya. "Korban dari ketampanan dan sifat baik Shirou lagi-lagi bertambah."
"Ketua Gu menyukai seseorang!"
"Ketua Gu pingsan karena merasa gugup di depan lelaki yang disukainya!"
"Tidak disangka ketua Gu bisa menyukai seseorang! Ini sesuatu yang mengejutkan!"
"Para anggota klub peneliti beladiri China, itu rupanya suka bergosip juga," Kata Ayaka. "Padahal mereka itu lelaki, memalukan!"
"Lelaki sekalipun terkadang suka bergosip juga," Kata Rin. "Dan ketua kelas tidak semua anggota klub peneliti beladiri China itu lelaki."
Karena Gu Fei pingsan, Shirou membawanya ke UKS terdekat. Agar Gu Fei bisa beristirahat.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Setengah jam kemudian di klub berkuda.
"Ketua kelas kau keren sekali!" Teriak Negi kepada Ayaka yang sedang menunggang kuda.
"Terima kasih Negi-Sensei!" Kata Ayaka.
"Ayaka-nee-chan hebat juga," Kata Kotaro.
"Hei Rin," Kata Shirou sambil melihat Ayaka yang menunggang kuda. "Apa kamu bisa menunggang kuda?"
"Tidak," Jawab Rin. "Kalau kamu?"
"Aku bisa," Jawab Shirou. "Aku pernah mempelajarinya waktu aku kecil di Hokkaido."
"Di kehidupan kita sebelumnya atau di kehidupan yang sekarang?" Tanya Rin.
"Kehidupan yang sekarang," Jawab Shirou. "Aku pernah belajar menunggang kuda selama aku tinggal 2 tahun di Hokkaido."
"Kalau begitu Shirou apa saat ini kamu mau mengajakku menunggang kuda bersama?" Tanya Rin.
"I-Itu yang kupikirkan sedari tadi," Jawab Shirou. "Tapi aku terlalu gugup untuk mengajakmu."
"Ahahahahahaha," Rin tertawa terbahak-bahak melihat kepolosan Shirou dalam hal yang romantis. "Kamu memang benar-benar kikuk dalam hal romantis!"
"Shirou-nii, Rin-san! Kita diperbolehkan mencoba menunggang kuda yang ada disini! Ayo kalian berdua juga coba!" Teriak Negi dari atas kuda yang ditungganginya merusak momen komedi roman antara Shirou dan Rin.
"Hmm kita baru saja membicarakan soal menunggang kuda dan Negi langsung mengajak kita untuk melakukannya," Kata Shirou. "Entah kenapa aku merasa ini semua seperti sudah diatur."
"Kamu berpikir terlalu jauh Shirou," Kata Rin. "Karena Negi sudah memberitahu kita kalau kita diperbolehkan untuk menunggang kuda yang ada di klub ini bagaimana kalau kita mencobanya? kau yang menunggang tentu saja, dan aku duduk di depanmu."
"Baiklah," Kata Shirou dengan senyum lebar di wajahnya sambil menggenggam tangan Rin dan mengajaknya pergi ke kandang kuda. "Ayo."
Rin menundukkan kepalanya karena malu ketika tangannya dipegang oleh Shirou. Tapi walaupun wajahnya memerah karena malu, Rin merasa amat senang di dalam hatinya karena akhirnya dia akan menunggang kuda bersama dengan Shirou.
Author Note;Maaf telat, dan maaf kalau di chapternya terlalu banyak filler tidak penting. Support saya di Pa.treon.com/ Raylight25