Chereads / AKU BERJANJI / Chapter 2 - BAB 2 HARI MEMORY

Chapter 2 - BAB 2 HARI MEMORY

Setiap cowok pasti senang begitupun cewek ketika orang yang kita suka itu mengajak ke tempat sesuai dengan hoby yang kita suka untuk menikmati bersama tapi kadang di tempat yang kita datangi atau tempat yang menurut pasangan kita bagus bagi kita belum tentu satu fikiran dengan dia kadang membuat kita dengan pasangan kita bertengkar ribut sampai-sampai kita mengalah demi dia sejujurnya itu tindakan yang salah.

Sesuai dengan rencana yang di buat oleh ardi mulai dari waktu dan tempat kami semua berkumpul terkecuali emly dimana dia dalam perjalanan menuju kosan gua,cukup rumit sih kosan gua karena banyak belokang setiap lorong. setelah 10 menit menunggu akhirnya dia tiba bersama teman dia.

"hmmm maaf aku terlambat," kata dia sambil turun dari motor.

"oyah nggak papa kita langsung berangkat ke puncak," kata ardi dimana dia menggendong tas gunung dia,masing- masing menaiki kendaraan dia dimana emly dan tiga sahabat nya ini siap berangkat juga.

BRUM BRUM Suara motor para cowok.dan berangkat.

di perjalanan gua makin semangat menjalani sebuah hidup bersama kawan-kawan aku dimana kita bisa kumpul bersama dan pergi ke tempat sesuai dengan hal kita senangi misal manjat tebing,bermain futsal dll.Selain itu kadang hidup dengan sahabat masih kurang,ketika gua melihat orang lagi jalan di taman bersama pasanganya,duduk berudaan di komedi putar,berjalan bersama di pasar malam dimana seoarang cowok melakukan lempar target ketika mengenai sasaran maka hadiah nya adalah boneka lalu di berikan ke pacar dia. Ketika nanti aku dapat pasangan aku akan berjanji di diri aku sendiri aku tak akan mengecewakan dia,aku tak ingin dia bersedih,aku tak ingin dia terluka,yang aku cuman inginkan bahagiaiin dia sampai nikah nanti.

Tak cukup lama di perjalanan menuju gunung yang di naiki telah sampai.Kami semua turun dari motor kemudian membuka helm.

"HAAAAH SAMPAI JUGA," kata gua

"hmmm rasa capek terbayarkan," kata rian.

"ya udah yuk kita jalan," kata ardi.

kami semua berjalan memasuki hutan yang cukap panjang untuk mencapi sebuah gunung di perjalanan yang sedikit melelahkan dimana aku melihat kebelakang emly seperti kehabisan tenaga untuk melanjutkan perjalanan ke gunung,dengan inisiatif aku membantu nya. Teman - teman aku berhenti juga dan mereka semua melihat ke arah gua membantu kondisi emly

"hey kamu kenapa," tanya gua ke dia.

"Hah,hah gua capet banget berjalan," kata dia kemudian dia duduk sebentar untuk mengumpulin tenaga kemudian gua dengan gak tega melihatnya memberikan air minum ke dia.

"Nih,"kata gua yang menyerahkan sebotol air minum kemudian dia mengambil nya dari tangan gua.

"ok thanks ya," kata dia kemudian dia meminum nya.

"Ugh ugh ugh,haaah sekali lagi thanks ya," kata dia yang mengembalikan botol air minum gua.Kemudian dia mencoba berdiri tetapi dia tidak bisa karena kaki dia pegal.

"Ayo naik," kata gua yang siap rengek dia.

"kamu yakin," kata dia lagi.

"ia ," jawab aku

kemudian kami melanjutkan perjalanan kami di hutan sambil merengek emly,di perjalanan aku dan dia sesekali dia ingin mengatakan sesuatu tetapi tidak jadi karena sedikit ragu mengatakan nya.

"ehmm kamu nggak capek,"kata dia dengan suara kecil.

"hm,kamu mengatakan sesuatu," tanya gua yang tidak terlalu mendengar ucapan dia.

"hmmm heheh nggak jadi," kata dia.

"di perjalan dalam hutan cukup bagus ya pemandangan nya di sore hari," kata gua yang lagi menikmatinya.

"hmm ia," kata dia sambil tersenyum di belakang bahu gua.

tiba - tiba awan menjadi mendung menandakan hujan akan turun.

"mendung," kata dia melihat ke langit.

"ia sepertinya mau hujan," kata gua sambil melihat ke langit juga,tidak berapa lama di perjalanan hujan pun turun.

DRSSSSSS.

"Eh 'eh hujan cari tempat bernaung yuk," kata ardi yang berusaha cari pondok untuk di jadikan tempat bernaung.dimana aku cuman berjalan karena aku tau di sekitar dekat aku tidak ada tempat bernaung aku cuman berjalan ketika aku lari dan jalan nya licin takutnya emly dan aku terjatuh maka aku jalan saja tetapi aku sedikit tidak tega melihat emly kedinginan aku menurunkan emliy untuk memakaikan jaket hitam tebal gua.

"Nih kamu make,"kata gua yang lagi kebasahan.

"huffft," kata emily yang menundukkan kepala dia karena dingin kemudian dia mengangkat kepala dia"hah,kamu gimana," kata emly.

tiba - tiba suara gemuruh terdengar.

Dyrrrr

Drssssss

"Kamu pake aja,jangan khwatirkan gua," kata yang lalu memakaikan jaket gua ke dia."kamu pake ya," kata gua lagi.

"ehhhh gyus aku dapat tempat bernaung"teriak rian.

kemudian aku berlari yang lagi kebasahan bersama emly menju tempat bernanung.

BERSAMBUNG!