"Tetapi aku senang bisa pergi bersama kalian di Pulau Jeju. Aku tidak bosan." Bunda Saga memulas senyuman. "Baguslah kalau kau senang." Lizzy tak menyadari bahwa liburan keluarga ini bukanlah liburan keluarga pada umumnya melainkan ini hanyalah akal-akalan keluarga Pranaja untuk Lizzy dan Saga berbulan madu.
Rupanya sepanjang hari setelah Lizzy pulang dari rumah keluarga Pranaja, mereka langsung mendiskusikan ketidakinginan mereka tentang perceraian Lisa dan Saga. Mereka sudah terlanjur sayang kepada Lisa ditambah dengan Saga yang tak mau berpisah dan berjanji tak main perempuan lagi.
Jadi mereka itu menjebak Lizzy dengan kedok "liburan keluarga" yang sebenarnya adalah "bulan madu" untuk mereka berdua agar Lizzy mengurungkan niatnya bercerai dari Saga. Sungguh konspirasi yang gila bukan?
Mereka juga berharap terutama Ayah dan Bunda Saga kelak setelah bulan madu ini mereka punya cucu dari Lisa dan Saga. Tak berselang lama, Saga datang beserta Blade.