Meski demikian, Lizzy tak pernah menyerah. Dia tetap berusaha sampai gadis itu berhasil menjepit sebuah sayur dengan sumpit dan memasukkannya ke dalam mulut.
Saga tertawa kecil karena tingkah Lizzy yang lucu. Namun diredam tatkala pandangan tajam Lizzy menyerangnya lagi. Pertama-tama masih kacau, kedua agak tersendat-sendat dan akhirnya Lizzy mulai terbiasa.
Melihat tahap yang dilewati oleh Lizzy benar-benar menciptakan rasa kekaguman Saga. Bagaimana tidak? Lizzy berhasil menggunakan sumpit dalam beberapa menit saja. Lizzy memang berbakat dalam hal makanan termasuk peralatannya.
"Ah enak sekali." ucap Lizzy menyelesaikan suapan terakhir. Lizzy melirik melalui ekor matanya pada Saga yang masih menatapnya dengan penuh kekaguman.
"Kenapa kau memandangku aneh seperti itu?" tanya Lizzy memprotes lagi. Entah sudah berapa kalinya Lizzy menegur Saga karena memandangnya tak biasa tetapi Saga memiliki sifat yang keras kepala sehingga terus dia lakukan.