Semenjak Ashley sadar bahwa Dario Hernandez adalah salah satu suami yang dipilihkan oleh keluarganya, Ashley menjadi lebih menyadari kehadiran pria tampan itu.
Dia seringkali bertanya-tanya apakah benar dia ingin menjadi istri orang ini?
Dario bukanlah orang yang buruk. Selain tampan (walaupun tidak setampan Axel), tinggi serta memiliki perusahaan agen property serta pertambangan emas di Spanyol, pria itu juga menyenangkan dan tidak sombong.
Kalau Ashley yang dulu, dia tidak akan ragu dan langsung mengiyakan perjodohan ini. Malahan, mungkin dia akan terus mendesak kedua orangtuanya untuk meresmikan hubungan mereka dengan bertunangan terlebih dulu.
Tapi sekarang…
Ashley merasa tidak yakin, apakah dia siap menikah. Bukan berarti dia tidak ingin menikah. Justru sebaliknya, menikah sebelum usia dua puluh enam tahun adalah impiannya semenjak masa remaja dulu.