Alpha yang sedang terluka akibat belati batu es yang menancap di belakang lehernya, terkulai di tengah hutan. Karena dia tidak bisa mencabut belatinya, lukanya tidak bisa sembuh dan lehernya terasa seperti terbakar. Wujudnya yang tadi mengerikan seperti monster telah kembali seperti semula. Lalu dia terjatuh pingsan dan tidak sadarkan diri karena sudah tidak kuat lagi.
Disaat itulah sepasang kaki seseorang berdiri disebelahnya. Ada seekor burung elang putih bertengger di cabang salah satu pohon menyaksikan Alpha yang terluka.
Untuk beberapa saat keduanya hanya memandangi Alpha.
"Maaf, aku tidak tahu kalau kau belum berburu. Seharusnya aku tidak menyuruhmu membiarkannya menyatukan perasaan kalian."
Tidak lama kemudian elang putih mengangkat kedua sayapnya dan terbang tinggi ke atas.
Orang tersebut juga turut mengangkat sebelah tangannya, lalu menjentikkan jarinya. Dalam sekejap, orang tersebut serta Alpha menghilang dan tidak ada seorangpun yang tahu kemana mereka pergi.