Hari berlalu tanpa terasa semester pertama Riani dikelas dua tinggal sebulan , dan sekarang bulan November, Riani sibuk dengan tugas tugas nya dan sangat fokus dengan pelajaran nya , ya itu lah Riani, gadis SMA yang sangat fokus pada keinginan nya yaitu Lulus SMA dengan nilai terbaik dan akan membuat Orang tua nya sangat bangga.
-----------------------------------
"Cit,, Riani masih diperpus nie,"? tanya Kia pada Citra, "hmmm iyaa, masih ngumpulin data buat laporan nilai akhir untuk pelajaran nya Bu Rahma" , jawab Citra "jadi kita nunggu dia nggak nie buat kekantin" lanjut Kia, "hmmm, nggak usah, tadi dia pesan katanya dia nggak ikut kekantin" sahut Lina, "hmmm, yaa Uda kantin yukk lapar nie" sahut Rifah. Sahabat2 Riani pun kekantin tanpa Rianii.
Mereka pun memesan makanan dan duduk di meja yang kosong. Ketika asyik makan mereka melihat Dani mendatangi mereka. "Cit, Dani tubuh" Ucap Rifah, "ohhh, iya dia emang mau ketemu sama kita" jawab Citra santai, "haiii adik adik cantik" sapa Dani saat tiba di meja sahabat2 Riani, "hai kak" jawab Citra, "boleh duduk" tanya Dani. "iyaa duduk aja" sahut Kia. "Soo, bukannya hari ini Riani ulang tahun yaa" ucap Dani memulai pembicaraan, "iyaaa dan kakak orang pertama yang memberikan ucapan padanya, tepat 20-11, pukul 00.00, niaat banget" sahut Citra dengan nada kesal, yaa Riani pagi pagi sudah memberitahu itu ke sahabat2 nya. yaa hari ini Riani ulang tahun yang ke 17th dan pagi pagi sudah menerima banyak ucapan dari sahabat2 dan teman2 nya. Namun sedikit heran memang pesan Dani lah yang masuk pertama kali dan tepat pukul 00.00, sempat membuat Riani bingung tapi dia tak ingin membesarkannya, dia mengaanggap Dani sperti yang lain dan mungkin karena kedekatan Dani dan Citra selama ini. mendengar ucapan Citra Dani dan Sahabat2 nya pun tertawa , "cieee, cemburu" ucap Kia, mendengar itu Dani pun terkekeh "heheheh, dengar yaa, aku kesini mw bahas itu dan yaa 2 orang gila sahabat kita ini" sahut Dani dan membuat mereka tambah tertawa mendengar ucapan Dani. "denger yaa , aku tidak senekat itu juga ngucapin selamat ke Riani bahkan aku belum ngucapin selamat sma dia karena dari pagi aku nggak lihat dia, makanya aku nyamperin kalian kesini" jelas Dani panjang lebar "terusss siapa yang sms Riani, maksud nya HP kakak' dibajak gtu" sahut Cia cepat dan tanpa nafas, sahabat2 Riani pun menghentikan makan mereka dan menatap Dani dengar tatapan yang sangat penasaran dan menunggu jawabannya "Iyaa, dan yang SMS adaalah si monster es nya Riani sendiri" "aaaaahhhhh, Rian" cerocos Cia cepat, yaaa, monster es adalah sebutan Riani untuk Rian dan cuman dia yang berani mengucapkan itu. "ehemmmm, Adrian Suprapto dia yang membajak HP ku. dan hari ini aku bahkan seluruh anggota OSIS harus tertekan dibawah mood nya yang buruk sangat buruk, mulai dari tatapan tajam nya , dan sikap dingin nya sedingin gletser di.kutub utara sana" lanjut Dani, "kok bisaa kak" tanya citra prihatin, "itu karena dia nggak melihat Riani seharian, bahkan mobil Riani nggak ada diparkiran,". sahut Dani.. Ya Rian dari pagi sengaja menunggu Riani di parkiran namun Riani tak muncul juga, ternyata Riani di antar oleh papa nya , karena papa nya kebetulan cuti, dan saat bel istirahat dia bergegas ke perpustakaan dan belum terlihat sampai sekarang. "Riani sekarang di perpustakaan" sahut Lina . "hhuufftt.. dua orang ini ntah lah, kenapa susah banget buat menebak mereka" ucap Kia. Dani mengambil hp nya yang bergetar dan melihat pesan masuk 'aku ke perpus , data calon ketua osis baru bawa kesini aja' itu lah isi sms nya dan iya dari Rian. "kalian bilang Riani dimana" ucap Dani seolah merasakan sesuatu akan terjadi "dia di perpus sekarang" sahut Lina cepat. "Rian barusan sms minta aku antar laporan ke dia dan dia menuju ke perpus" ucap Dani antusias. "wahhh itu artinya mereka berjodoh bisa banget kebetulan begitu" jawab Cia polos "jodoh amiinn, tapi sekarang kita harus kesana, pasti akan terjadi sesuatu ntah baik atau buruk" ucap Dani, dan Sahabat2 Riani pun Paham dan mengikuti Rian dengan cepat.