Chereads / Come and eat, Shan-shan by Gu man ( Indonesia) / Chapter 24 - Come and Eat, Shan Shan by Gu Man (Chapter 24)

Chapter 24 - Come and Eat, Shan Shan by Gu Man (Chapter 24)

"Anggota keluarga Kami, semuanya juga sangat pilih-pilih makanan ah. Aku termasuk yang tidak terlalu pemilih. pertanian ini didirikan oleh Kakek. Beliau tidak suka dengan penggunaan bahan kimia sekarang yang terlalu banyak pada tanaman membuat sayuran tidak sehat untuk dimakan jadi Beliau memutuskan untuk mendapatkan sebuah lahan dan mencari orang untuk bertani."

Setelah sarapan, mereka istirahat sebentar sambil menunggu Yan Qing datang sebelum mereka pergi ke pertanian. Nona Feng menyeret Shan Shan kedalam mobil yang terpisah, mengatakan Dia ingin berbicara sesuatu yang pribadi dengannya.

Ketika menyetir, sambil tersenyum Dia menjelaskan pada Shan Shan tentang sejarah pertanian keluarga Feng, "Ketika Kakek masih hidup, beliau biasanya selalu berkata, dengan pertanian ini keluarga Kita akan mempunyai pegangan di 'tanah, pertanian, industri dan perdagangan', dari semua empat tiang perekonomian."

Shan Shan dengan bertanya-tanya menampakan keterkejutannya. ia dapat melihat bahwa keluarga terlibat di pertanian, perdagangan dan industri tapi bagaimana dengan tanah?

Nona Feng melihat keraguannya dan mengambil inisiatif untuk menjelaskannya: "Leluhur keluarga Kami semuanya adalah pelajar. Ketika dinasti Ming, mereka bahkan berhasil sukses menduduki jabatan resmi, lalu saat dinasti Qing, barulah mereka berganti melakukan bisnis." (Note: Keluarga Feng memulai sebagai pelajar. Di dinasti Ming, anggota keluarga menjadi pejabat kerajaan yang memiliki tanah. ini ketika keluarga Feng mulai meningkat dalam kekayaan dan kekuasaan. Akhirnya, ditekankan di "tanah" oleh Kakek Feng)."

Saat Shan Shan mendengarkan, tatapannya kosong. Awalnya, ia memiliki kesan keluarga Bos hanya kara raya saja, tapi ia tidak mengira mereka punya sejarah yang panjang. sesaat arah pikirannya menyimpang, lalu Shan Shan tiba-tiba ingat sesuatu.

"Uh, Ah Yue, ada sesuatu yang ingin Aku beritahukan padamu. Orang yang memberimu transfusi darah yang kedua bukanlah Aku. Dia adalah karyawan Feng Teng yang lain."

Shan Shan mulai menjelaskan salah paham yang terjadi di pesta tahunan perusahaan. Feng Yue sedikit terkejut, berpikir sebentar lalu berkata: "Aiya, Kakakku tidak sepenuhnya berbohong padaku karena ketika Aku menanyakan jika itu Kau, Dia tidak menjawab ku jadi Aku menyimpulkannya sendiri, berpikir itu adalah Kau la."

Dia sedikit marah: "Dia pasti takut Aku akan mengirim makanan pada orang lain." saat berbicara ia menatap Shan Shan dengan pandangan menggoda dimatanya: "Oh, sepertinya tidak sembarang orang dapat memakan makanan keluargaku."

Shan Shan merasa lega setelah menjelaskan semuanya dengan jelas. ia tidak menghiraukan untuk mempertimbangkan alasan Big Bos karena ia tidak akan memahaminya. Akhirnya Shan Shan berpura-pura tidak mendengar ejekan Nona Feng, dan bertanya dengan kekhawatiran: "Bukankah Kau belum lama ini baru melakukan transfusi darah, apakah Kau tidak apa-apa menyetir?"

"Itu bukan masalah, hanya alarm palsu la. Lagipula pertanian sangat dekat, hanya kurang dari setengah jam jika berkendara."

Benar saja, mereka belum lama berkendara, Nona Feng sudah berkata: "Kita sudah sampai."

Shan Shan menatap keluar jendela dan melihat hutan. Setelah ia berkendara dalam waktu yang cukup sebentar, ia dapat melihat lahan pertanian dan danau. Disisi jalan, ada beberapa blok bangunan dua tingkat. Di depan bangunan tersebut ada beberapa orang yang sudah menunggu disebuah lahan kosong.

Feng Yue dengan terkejut berkata: "Bagaimana bisa Li Shu juga ada di sini?"

_____

Setelah keluar dari mobil, gadis langsing, tinggi dan cantik dengan rambut pendek menghampiri dan tersenyum sambil berkata: "Ah Yue!"

Feng Yue berkata: "Li Shu bagaimana bisa Kau ada di sini juga?"

Yuan Li Shu tersenyum berkata: "Ah Yue, seperti yang Kau tahu, setiap tahun, sayuran untuk makan malam tahun baru Imlek keluarga ku berasal dari pertanian keluargamu jadi bagaimana mungkin tahun ini Kau tidak bersedia membaginya?"

Feng Yue menjawab: "Aku hanya bertanya, tidak lebih. Di tahun sebelumnya, bukankah mereka biasanya mengirimkannya ke rumahmu, bagaimana mungkin mereka tidak mengirimkannya tahun ini?"

Pertanian keluarga Feng, selain menyediakan keluarga Feng dengan sayuran setiap hari, selama tahun baru Imlek juga akan memberikan beberapa produk pada teman dan kerabat.

Li Shu sambil tersenyum berkata: "Kau tidak membiarkanku selesai makan, lalu datang lagi ah? jika Kau tidak bersedia Aku akan bertanya pada kakakmu."

Dia sudah dapat melihat Feng Teng, yang baru saja keluar dari mobil dibelakangnya. dan dengan anggun berkata: " Kakak Feng, lama tidak jumpa."

Feng Teng menganggukkan kepalanya, "Li Shu."

Shan Shan yang berdiri di samping, untuk pertama kalinya cukup tajam untuk menyadari: wah, Dia sebenarnya penggemar Big Bos!

_____

Yuan Li Shu sungguh pandai bicara karena Dia mampu menggoda Feng Teng tanpa secara terang-terangan tentang itu, berbicara tentang investasi di barat dan semacamnya. Dia bahkan mampu mendapatkan senyum kecil dari orang macam Feng Teng, yang susah dipuaskan dan jarang tersenyum.

Sambil mendengarkan, Xue Shan Shan meninjau kebiasaannya. Lihat lah, lihat, ini benar-benar ahli ah dengan kemampuan pandai bicara dan membuat Big Bos senang. Jika dibandingkan, ia terlalu berterus-terang.

Feng Yue yang berdiri disampingnya, melihat bahwa Shan Shan terlihat seperti sedang melamun jadi ia berpikir bahwa Shan Shan merasa tidak senang. karena ia tahu Kakaknya tidak tertarik pada Li Shu, ia sudah pasti harus menjelaskan ini pada Shan Shan: "Li Shu adalah cucu dari Nenek Li yang menjadi pelayan kepercayaan Nenek. Beliau menghabiskan waktu hampir seumur hidupnya di rumahku sampai Nenek meninggal dunia, lalu beliau pergi untuk tinggal bersama anaknya. Li Shu dan Kami tumbuh bersama di rumah lama, Kakak memperlakukannya seperti adik."

Tentu saja, fokusnya di kalimat terakhir. tapi ia tidak yakin kalau Shan Shan mengerti atau tidak. lalu dengan tersenyum berkata pada Li Shu dan Feng Teng: "Apakah kalian sudah selesai berbicara? jika diteruskan mengobrol, langit akan menjadi gelap."

Yuan Li Shu mengeluh: "Ah Yue, Kau keterlaluan, Aku jarang punya kesempatan untuk berkonsultasi dengan Kakak Feng."

Ketika berbicara ia melihat alat pancing di tangan Feng Teng, berkata sambil terkejut: "Kakak Feng, apakah hari ini Kau akan memancing? Aku sudah lama ingin belajar. waktu lalu aku tidak bisa pergi ke laut untuk memancing jadi apa Kau keberatan untuk mengajarimu hari ini?"

Feng Yue mendesah, dan tahu temannya tidak akan mundur jika dia belum menabrak tembok batu. Dia sudah lama tertarik pada Feng Teng, tapi dia terbiasa merasa latarbelakang keluarganya terlalu biasa jadi Dia tidak berani menunjukkan rasa cintanya untuknya. Sekarang, dia pasti sudah mendengar tentang Xue Shan Shan, yang memiliki latarbelakang keluarga biasa, tapi bisa memanjat lebih tinggi. Sudah pasti ia tidak senang. Meningkatkan sikap yang lebih proaktif.

Melihat Feng Teng yang sudah menganggukkan kepalanya, Feng Yue sekali lagi memiliki pemikiran baru karena kakak orang yang tidak pernah menunda pekerjaan. Sebelumnya, Li Shu menyembunyikan perasaannya dan tidak mengatakan apapun jadi tidak mungkin menolaknya, sekarang dia lebih jelas jadi mungkin ambil kesempatan ini untuk membiarkan kakak membuat dirinya jelas, mengurangi waktu yang di buang.

Akhirnya, ia tidak lagi berusaha untuk menghalanginya, malahan berkata pada Xue Shan Shan: "Shan Shan ayo petik sayuran."

Walaupun dikatakan memetik sayuran seorang diri, tentu saja Nona Feng tidak mau benar-benar pergi ke pertanian, ia hanya akan pergi dan memilih beberapa sayuran yang sudah dipetik oleh orang lain.

Feng Teng berkata: "Boleh saja Kau bermalas-malasan, tapi jangan biarkan ia tersesat." lalu ia berkata pada Xue Shan Shan yang sudah berdiri seperti sangat amat lama di sisi: "Xue Shan Shan, kemari."

____

Setelah mengatakan itu ia dan Yan Qing, memegang alat pancing berjalan ke arah danau. Shan Shan menoleh kearah Feng Yue dan berkata: "Ok, Kita pergi bersama."

Yuan Li Shu yang berjalan di belakang dua Pria, terlihat seperti menyadari kehadiran Shan Shan jadi dengan tersenyum berkata: "Hi, boleh Aku tahu siapa namamu?"

Shan Shan dengan sopan berkata: "Hello, namaku Xue Shan Shan."

Li Shu juga tersenyum dan dengan sopan berkata: "Aku Li Shu."

Dia tidak menyebutkan nama belakangnya untuk menunjukkan hubungannya yang spesial dan dekat dengan keluarga Feng, lalu tersenyum dan berkata: "Nona Xue, apakah Kau disini seperti Aku untuk memetik sayuran?"

Xue Shan Shan berkata: "Tidak, Aku mengikuti mereka kesini untuk berkunjung."

Yuan Li Shu bertanya: "Apakah Aku boleh tahu apa pekerjaan Nona Xue?"

"Aku bekerja di bidang keuangan."

"Di Feng Teng?"

"Ya."

Yuan Li Shu mulai tersenyum, "Jadi Kita bisa dikatakan dalam bidang yang sama tapi Aku tidak seberuntung dirimu untuk bekerja di bawah kakak Feng."

Feng Yue menyela dan berkata: "Li Shu terlibat di investasi keuangan. Di tambah, ia juga konsultan keuangan pribadi ku."

Yuan Li Shu berkata: "Ah Yue, Kau mengejekku, apa maksudnya konsultan keuangan pribadi? itu hanya Kau terlalu malas untuk mengerjakannya jadi aku membantumu."

Dia terus berbicara dengan Feng Yue tentang investasi terakhir dan kondisi pasar saat ini untuk sesaat. Lalu ia membalik badan dan bertanya pada Shan tidak: "Nona Xue, apa pendapatmu tentang kondisi pasar sekarang?"

Sebenarnya, Shan Shan tidak terlalu memperhatikan pada hal apa yang mereka bicarakan. Tapi mungkin itu mengenai investasi. ia menatap pada bayangan Feng Teng dan Yan Qing didepannya, tahu bahwa mereka bisa mendengar percakapan mereka dengan jelas. Nona Li Shu, jika Kamu ingin pamer, ya pamer saja lah, kenapa juga melibatkan ku.

Shan Shan menggelengkan kepalanya dan berkata: "Kenyataannya, ada perbedaan besar antara keuangan dan investasi keuangan. Sudah cukup bagus Aku bisa bertahan, karena Aku tidak memiliki sedikitpun uang cadangan jadi Aku tidak terlalu memperhatikan pada investasi. Kalau tidak, cukup sulit untuk menanggung kepala yang penuh dengan ide tapi tidak mampu untuk mencapainya. Mungkin Aku akan berakhir mengambil resiko karena depresi dan mempertaruhkan semua dengan sekali lemparan dengan menggelapkan uang."

Yuan Li Shu tidak senang, apa yang dia maksud dengan "kepala yang penuh ide tapi tidak bisa mencapainya", apakah Xue Shan Shan mengejeknya? "mempertaruhkan semua dengan sekali lemparan" itu merupakan apa yang ia lakukan sekarang, ia menyepelekannya.

Feng Yue menatap lekat pada Shan Shan dan dia terlihat tidak bersalah sama sekali. Dengan jujur berusaha untu menjelaskannya sendiri. Akhirnya ia merasa bahwa ini kasus dimana pendengar mengambil pernyataan biasa kedalam hati.

Disaat itu, Feng Teng yang sedang dalam pembicaraan dengan Yan Qing, tersenyum dan membalik badan. Lalu ia merubah ekspresinya menjadi seorang yang maha berkuasa, "Xue Shan Shan, Kau berani mengungkit untuk menggelapkan uang dihadapan ku?"

Shan Shan sangat takut dan cepat-cepat menggelengkan kepalanya, "Tidak berani, tidak berani, Aku hanya menggunakan itu sebagai contoh. Presdir, Aku tidak bersalah ah!"

Feng Yue diam-diam menggelengkan kepalanya. Kakak Kau sungguh iblis, Shan Shan Kau sungguh sangat mudah untuk "dimakan" dan Li Shu..... Kau sama sekali tidak punya kesempatan.

_____

Ketika berbicara, seluruh grup sampai di danau tempat memancing. Feng Teng menaruh alat pancingnya dan bertanya pada Xue Shan Shan: "Apakah Kau tahu caranya memancing?"

Shan Shan menggelengkan kepalanya, "Aku tidak tahu."

Mendengar bagaimana Feng Teng bertanya, semua orang mengira ia akan mengajari Xue Shan Shan. Wajah Yuan Li Shu menjadi kaku. Mengejutkan, Feng Teng hanya menganggukkan kepalanya, lalu menunjuk pada kebun sayuran di sisi danau dan berkata: "Jadi Kau pergilah petik lobak!"

Shan Shan tersengat petir.