Seketika Julian mengerutkan keningnya melihat sikap Qiara yang begitu mudah berubah.
"Bukankah dia lagi kesal padaku? Kenapa sekarang malah berterimakasih?' Batin Julian dengan heran.
Tepat saat itu. Qiara merasa ada beberapa orang yang menatapnya dengan aneh sambil bisik-bisik. Meski begitu, Qiara mengabaikan mereka karena itu tidak penting.
"Hallo Tuan Ju. Anda datang juga?" Mendengar suara akrab yang menyapanya, Julian langsung menoleh dan menemuka wajah teman baiknya waktu kuliah.
"Tentu saja aku hadir. Oh iya, diana istrimu? " Sahut Julia seraya memeluk Alvin karena sudah lama tidak bertemu.
"Dia ada di sana, mari ikuti aku!" Kata Alvin seraya mengajak Julian untuk bergabung dengannya.
Julian pun langsung mengangguk dan menarik tangan Qiara untuk mengikutinya menemui istri Alvin.
"Sayang, ini teman kuliahku namanya Julian Alvero!"kata Alvin memperkenalkan Julian pada istrinya.