Sulit rasanya saat membayangkan perpisahan ketika kita sudah sering bersama atau terbiasa dengan orang itu. Terlebih, Qiara dan dua sahabatnya itu sudah bersahabat sejak masih duduk di bangku sekolah dasar.
"Oh iya, minggu depan Qiano pulang dari Belanda, apa kamu mau ketemu dia untuk menjelaskan kenapa hari itu kamu tidak datang?" Tanya Jesica ketika dia mengingat beberapa minggu lalu waktu Qiara tidak datang karena keburu berangkat ke Jepang.
"Aku tidak berani bertemu Qiano, karena kemungkinan dia kecewa banget padaku." Ucap Qiara seraya menarik nafas dalam.
"Tentu saja dia kecewa. Karena waktu itu dia ingin menyatakan perasaanya padamu tapi kamu tidak datang. Itu sih tebakanku. He " Sahut Valen karena dia juga datang hari itu.