Pagi ini jam 07.30 tiwi sudah ada di kantor nya entah apa yang membuat dirinya datang begitu cepat pagi ini, karna biasa nya dia itu datang kalau enggak jam delapan tepat, ya pasti nya lewat jam delapan lah.Mungkin dia masih memikirkan perkataan bunda dan papi nya semalam terkait masa depannya.Tiwi berjalan keluar dari mobil mewah nya menuju pintu kantornya.tepat di pintu tersebut seorang satpam muda dan lumayan tampan menyapa nya "selamat pagi ibu kim" sambil senyum ala kadar nya, kemudian tiwi membalas senyuman satpam itu sambil bilang "selamat pagi juga tukimin" sambil tertawa sedikit. satpam tersebut malu karna bos nya itu memanggil dia dengan sebutan tukimin padahal nama asli nya adalah Sutiamin tetapi bos nya itu selalu memanggil dia dengan tukimin biar lebih akrab katanya. karna memang sejati nya tiwi ini orang sangat ramah sekali dan juga suka bergaul tidak pandang bulu terhadap siapapun, maupun itu bawahan nya tetapi dia tetap akrab kepada mereka, itu sebabnya seluruh karyawan yang ada dikantor notaris sekaligus pengacara itu sangat senang bekerja disana. sehari hari nya mereka selalu memanggil bos. ya dengan sebutan "bu kim" karna memang nama asli dari tiwi adalah Pratiwi Kimberley. nama Pratiwi nya diambil dari nama kedua ibu nya yang kebetulan keturunan batak yaitu Rotiur Pratiwi Sondang br Saragih dan nama Kimberley nya diambil dari marga ayah nya yaitu kim joong kook yang merupakan keturunan korea. dan tiwi adalah anak tunggal dari pasangan itu.tak heran jika tiwi memiliki wajah cantik, putih, hidung nya mancung, tinggi, body nya seperti gitar spanyol,dan mata nya yang rada sipit karna kan turunan dari bapak nya tapi tiwi ini anak nya agak tomboy sifat nya agak sedikit keras maklum lah turunan mamak nya, tau lah kan kek mana orang orang batak. nah kekgitu lah sifat si tiwi meskipun muka nya kekoreaan tapi sifat batak dan hati nya lembut lah, ramah pulak lagi.
"tok.. tok.. tok.." terdengar suara ketukan didepan pintu nya tiwi atau sering disebut dikantor "bu kim" itu.
"iya .. masuk" kata tiwi sambil melihat beberapa berkas berkas yang akan dia baca di sidang klien nya nanti siang.
"permisi bu, ada tamu yang mau bertemu dengan ibu bu.." kata ira sekretaris tiwi yang sudah 3 tahun bekerja di kantor ini yah bisa dibilang semenjak kantor ini berdiri. "siapa tamu itu? apakah dari perusahaan atau pribadi??" tanya tiwi. "tamu kita itu dari perusahaan tambang batu bara di kalimantan bu, katanya perusahaan nya sedang ada dalam masalah dan ingin meminta ibu untuk membereskan masalah perusahaan nya bu" jelas ira.
"wah,, jauh sekali dari kalimantan kebandung ya, apa disana tidak ada pengacara yang bisa diandalkan ya" kata tiwi sambil agak terkejut karna asal dari tamu nya tersebut. "ya sudah suruh mereka masuk" sambung nya lagi sambil membereskan berkas yg tadi senpat dibaca nya.
sembari menunggu tamu kejauhannya itu masuk, tiwi terdiam sejenak dia menarik napas dalam dalam sambil memikir kan kata bundanya semalam.
"Tiwi anak bunda," kata bunda ketika tiwi sedang sibuk didepan laptop sambil mengunyah beberapa cemilan nya " iya bun, ada apa? kok tumben samperin tiwi malam malam gini?" tanya tiwi heran sembari fokus ke laptop nya sesekali menoleh bunda nya. hhhhh.... bunda nya menarik napas cemas dan berkata "nak, kamu kan sekarang udah berusia 25 tahun, kapan kamu akan menikah? jangan sampe keterusan loh.. kamu ini udah mau menginjak kepala tiga, emang kamu mau jadi perawan tua?". Tiwi sempat kesal dengan pertanyaan bunda nya itu tiwi langsung cemberut dan mau bicara, tapi belum sempat dia bicara, bunda nya langsung menyambung " lihat bunda skarang, bunda sudah tua nak lihat juga papi kamu, kami sudah tua dan sudah seharusnya kami memiliki menantu dan cucu.. kalo kamu tidak kunjung menikah, trus kami berdua meninggal kan kasian kamu nak, tidak ada nanti yang menjaga dan merawat kamu..pikirkan nak, waktu itu terus berjalan gak akan berhenti, kalau kamu selalu berlarut dalam kesedihan masa lalu kamu, kapan kamu akan bangkit?""
tiwi terdiam tunduk mendengar kata bunda nya itu dan tiba tiba menangis di pelukan bunda nya dia tidak bisa menjawab apapun dari pertanyaan bunda nya itu.
*(br) adalah sebutan untuk memanggil marga dari orang batak bagi yg berjenis kelamin perempuan