Sssssssstttt....! Jangan keras-keras suara membacanya ,perhatikan dulu sekelilingmu ada yang yang lain tidak...itu tuh yang di sampingmu,owh...ga ada yah,soalnya ada beberapa pesan yang masuk,katanya pas lagi baca story ini kok seperti ada yang nemenin baca gitu,terus bulu kuduk merinding,mudah-mudahan kamu tidak ya.
Hmmm...ayolah kita lanjut kalau gitu.
DINAR! yah...aku dinar,seorang spirutual laduni tanpa guru, yang ada bagiku adalah seorang pembimbing,dan guru bagiku alam terkembang terutama alam astral. Aku mempunyai sebuah mustika yang di sebut mustika merah delima,mustika ini berasal dari titipan leluhurku yang dulu di zamannya adalah seorang spiritual mumpuni.
Mustika yang aku miliki mempunyai sosok khodam pendamping sesosok bangsa astral dari golongan dewi yang bernama Nyai Seruni. Mustika yang kumiliki menjadi salah satu mustika benda mistis dan klenik yang di buru para spiritual dan supranatural,baik itu dari golongan hitam maupun putih dan aku harus mempertahankannya apapun yang terjadi.
Bersama khodam mustika inilah aku menjalani misi-misi kespiritualanku,bagiku sosok khodam ini bukan hanya sekedar pendamping dalam penyelesaian misi spiritual tapi lebih dari itu,mau tau lebihnya dimana,nanti kalian tahu jika mau mengikuti carita sampai akhir.
Yah...aku hanya mempunyai seorang pembimbing spiritual mumpuni yang bergelar panglima sepuh sriwijaya,di bawah gemblengan panglima inilah aku menyempurnahkan keilmuan spiritualku.
Sebagai seorang spiritual berbagai pertempuran yang dihadapi hampir semua kumenangkan,pertemuan dengan penguasa-penguasa ghaib dari berbagai golongan terjadi,mulai dari ratu kidul sampai para syeh seperti syeh lemah abang,dimana setiap pertemuan mereka memberikan wejangan atau menitipkan sesuatu padaku sebagai sarana memperkuat daya supernatural untuk menyelesaikan misi-misiku.
Dalam perjalanan menyelesaikan misi spiritual berbagai penyakit medis dan non medis kutemukan kehilangan sahabat karib,kehilangan percaya diri,kehilangan kemampuan spiritual dan berbagai cobaan lainnya ku hadapi.
Hey...kamu!,iya kamu yang sedang membaca tulisan ini kamu harus melibatkan diri dalam perjalanan ini yah...
Kita lewati pertualangan spiritual dan pertempuran kita bersama-sama dan nanti ilmu yang di dapat kita maknai bersama,karena nanti akan banyak terjadi loncatan-loncatan alur cerita,yang akan membuat kita pusing dengan maksud dan tujuannya.
oh ia...kalo kamu menyukai hal-hal berbau mistis,klenik dan astral atau ghaib,dan horor,bener sekali... ini tempatnya semua akan di gambarkan secara gamblang sehingga pertualangan ini kita sebut sebagai cerita real nuansa fiksi,bukan berarti ini cerita fiksi loh...ini real tapi beberapa adegan cerita di gambarkan secara fiksi gitu aja.
Prolog
Assalamu'alaikum,wr.wb,salam sejahtera,om swastiastu.
Cerita ini adalah cerita real pengalaman dari penulis akan tetapi tentu saja dalam penyampaiannya mungkin nantinya akan banyak gambaran-gambaran fiksi,hal itu dilakukan agar sahabat bisa mensugestikan diri berada di tempat kejadian yang sebenarnya,dengan demikian sahabat pembaca dan penulis seolah berada di tempat yang sama dan mengalaminya bersama sama sebagai pelaku bukan hanya sekedar pembaca cerita. Mungkin isi dari cerita nanti banyak yang mirip dengan isi cerita dari blog/buku yang menyuguhkan materi bacaan serupa.
Tapi percaya atau tidak itu adalah kebetulan semata,tidak bisa kita pungkiri setiap manusia mempunyai jalan hidup dan cerita hidupnya masing-masing,akan tetapi dari sekian banyak manusia tentulah banyak juga kejadian serupa yang di alami,terutamajika itu berhubungan dengan dimensi lain/astral/ghaib. Misalnya saja seorang indigo dari lahir dengan seorang laduni mereka sangat berbeda dalam segi keilmuannya tapi,untuk penerapan sangatlah mirip,artinya kejadian-kejadian yang dialaminyapun akan mirip.
Dalam tulisan ini mungkin banyak berkaitan dengan ajaran agama tertentu dan tokoh-tokoh tertentu yang mungkin bagi beberapa orang menganggap tokoh tersebut sangatlah sakral dan dipujanya.
Penulis tidak bermaksud memberikan suatu dogma atau mengkultuskan ajaran atau tokoh tertentu,mungkin nanti cerita akan banyak pertentangan karena perbedaan pemahaman dari pribadi-pribadi tertentu.
Karena itu perbedaan dan kesamaan janganlah menjadi sebuah perdebatan,begitu pula dengan isi cerita ini nanti,penulis hanya ingin berbagi pengalaman yang dituangkan dalam bentuk sebuah cerita,tulisan ini bukan untuk diperdebatkan atau diperbandingkan dengan tulisan serupa. Mari kita berpikir dewasa dan menganggap ini hanyalah sebuah cerita dongeng sahaja.
Salam Santun...
By.HETLAN SURYADI.SP