"Lo itu mau apa sebenarnya?" tanya Melani dengan bersikap menantang.
"Justru gue yang harusnya bertanya soal itu sama Lo, cewe gorila!" Fahri semakin mendekatkan wajahnya, melihat sepasang bola mata hitam yang legam.
"Sebenarnya... elo punya tujuan apa sama gue, cewe gorila?" Fahri bertanya dengan sikap yang semakin curiga.
Jika ada yang melihat keduanya, bisa jadi mereka akan salah sangka. Mungkin akan menganggap Melani dan Fahri adalah sepasang kekasih, yang saling menatap dengan sikap yang amat romantis.
Tapi kenyataannya mereka saling memberikan tatapan terkeji, dan mungkin saja keduanya sudah siap untuk saling membunuh satu sama lain.
"Apa dia tahu, kalau gue datang karena dikasi tugas sama Stevi buat deketin dia. Enggak... enggak mungkin, gue tahu Fahri enggak akan sepintar itu." Batin Melani yang bingung, memikirkan jawaban apa yang akan ia berikan untuk Fahri.