Melani dengan cepat memalingkan wajahnya, berharap saat ini dia bisa memiliki kemampuan untuk menghilang.
Tapi... ini dunia nyata dan bukan dunia khayalan. Karena Fahri kembali menepuk bahunya dengan amat kuat.
"Cewe Gorila, elo kenapa? kok malah diam sih?" Fahri yang tak sabaran, meraih wajah Melani agar bisa melihat kearahnya.
"Apaan sih, lepasin gue!" Melani menapik tangan Fahri dari wajahnya, merasa kesal sehingga ia memberikan tatapan keji pada Fahri.
"Gimana enggak dipanggil gorila, kalau kerjaannya tukang ngamuk gini?" ejek Fahri, dia semakin senang melihat kemarahan Melani pada dirinya.
"Fahri, kamu lagi apa... dan... ini teman kamu?" Axelle sudah menghampiri Fahri yang terlihat bersama dengan seseorang, tadinya dia belum menyadari kalau Fahri sedang berbicara dengan Melani. Tapi...
"Kamu?" Ucap dan tunjuk Melani dan Axelle bersamaan.
Fahri menatap bergantian antara Axelle dan juga Melani, "Kalian berdua saling kenal?" tanyanya.
"Iya," jawab Axelle.