Melani dan Bayu sudah berada diruang makan, menikmati santap malam dengan makanan yang baru saja dibeli oleh Bayu. Ayam bakar lengkap dengan menu gorengan lainnya, tidak lupa dengan sambap dan lalapan sebagai pelengkap.
"Ayah, kenapa belinya banyak sekali?" tanya Melani melihat Bayu memebeli dalam porsi yang besar.
"Kalau kamu mau tambah, kan bisa langsung ambil. Nanti kalau masih sisa, bisa kita simpan di kulkas." Jawab Bayu yang baru saja memasukkan, suapan terkahir pada makan malamnya yang sudah tidak tersisa.
"Aduh… perut Lani sudah penuh, dan enggak kuat kalau harus makan lagi." Jawab Melani yang sudah menyerah, padahal porsi nasi Melani hanya separuh saja waktu itu.
Bayu tersenyum melihat Melani, tapi tatapannya semakin lama seperti orang yang sedang menahan rasa tangis. "Lani…" Panggil Bayu, membuat putrinya merasa ada yang aneh dengan sikap ayahhnya.
"Ya, ayah?" tanya Melani.