bel pergantian pelajaran telah berbunyi. pak Budi yang tadi bertelanjang bulat kini mulai mengenakan seragamnya kembali, tak lupa ia membersihkan sisa-sisa percintaan yang masih melekat di kemaluannya dan kemaluan Mutia muridnya.
sementara itu Mutia masih malas tuk memakai seragam. ia membiarkan dirinya telanjang dengan disaksikan oleh pacar dan semua teman sekelasnya.
"yang," kata Mutia kepada kepada pacarnya Ilham yang kebetulan berada di sebelahnya.
" ia ada apa mut?" jawab Ilham dengan penuh kemesraan,.
" bantu aku berdiri, aku udah capek banget. " kata mutia memelas, meminta bantuan pacarnya.
ilham kemudian membantu Mutia berdiri, tapi kedua tangannya diletakkan tepat di buah dada Mutia, sehingga kembali terangsang dan dengan reflek dia menoleh kebelakang mencium bibir Ilham.
bibir Mutia begitu cekatan melumat bibir Ilham, jari jemarinya begitu terampil mempermainkan kemaluan Ilham yang masih tersembunyi di balik celananya.
sementara Alfi dan Wulan sedang asyik memperhatikan mereka, di sela waktu yang kosong tersebut. mata mereka berdua seakan kagum pada permainan panas dua sejoli yang sedang di mabuk asmara. permainan mereka semakin menjadi panas, di dalam kelas tersebut mereka berdua akhirnya bertelanjang bulat dan melakukan permainan yang sangat panas. kemaluan Ilham sudah menyatu dengan punya Mutia. dalam keadaan berdiri mereka melakukan adegan percintaan tersebut, kedua tangan mereka saling berangkulan, sementara bibir mereka saling berciuman satu sama lain. seolah tanpa memperhatikan siapapun yang melihat. dan akhirnya petualangan mereka telah terhenti karena kedatangan seorang guru.
Ilham pun mencabut kemaluannya dari lubang milik Mutia dan membersihkannya dengan tisu yang diberikan oleh Mutia dan dengan segera mengikuti pelajaran sambil mengenakan lagi seragamnya.