"Tunggu dulu!" Ucap seorang penjaga gerbang itu kepada Enzo dan temannya
"Saya belum melihat kalian sebelumnya. Apakah kalian petualang yang baru saja mengunjungi kota ini? Kalau iya, silakan anda membayar pajak masuk kota ini dulu di pos sebelah sana" Ucap lagi dari seorang penjaga gerbang kepada Enzo dan Zion sambil menunjuk ke arah pos.
"Ah, iya! Mereka adalah rekan kami, mereka baru pertama kali ke kota ini" Ucap Via
"Begitukah? Kalau begitu untuk kalian berdua karena kalian pendatang baru dimohon untuk membayar pajak masuk kota dulu" Ucap penjaga itu kepada Enzo dan Zion
Enzo dan Zion mengangguk dan mereka pergi ke pos untuk membayar pajak masuk kota tersebut.
"Ah. Selamat datang di pos gerbang Kota Kerajaan Astra, apa ada yang bisa saya bantu?" Ucap seorang prajurit yang menjaga pos tersebut
"Kami mau membayar pajak masuk ke kota ini, berapa harga pajaknya?" Tanya Zion
"Mohon tunggu sebentar.. Eh, pajak.. Pajak.. Ah ini! Pajaknya sebesar 3 koin emas" Jawab prajurit itu sambil tersenyum lebar
Saat Enzo dan Zion hendak membayar. Meil dan Via menghentikan mereka dan membisikkan sesuatu kepada mereka bahwa pajaknya seharusnya hanya 2 koin emas. Namun, mereka berdua tidak keberatan dengan berapapun harganya.
"Apakah tidak apa-apa? Bukannya kalian membutuhkan uang sebesar itu kan? Kalau kalian kekurangan uang kalian bisa berbicara pada kami, kami akan berusaha memberi kalian pinjaman uang" Bisik Meil sambil merogoh sakunya
"Terima kasih, tapi tidak apa. 3 koin emas itu sedikit bagiku" Bisik Zion
"Sedikit? Memangnya ada berapa uang kalian?" Tanya Via
"Aku punya 51 keping koin platinum, 511 keping koin emas, 98 keping koin silver, dan puluhan keping perunggu" Bisik Zion kepada mereka
Setelah mendengar itu, mereka terkejut. Via berteriak cukup keras karena perkataan Zion tadi.
"APA?!" Teriak Via dengan cukup keras
Semua orang melihat ke arah mereka dan penjaga gerbang mendatangi mereka.
"Ada apa?!" Ucap penjaga itu sambil memegang tombaknya dengan erat seakan bersiap untuk menyerang
"Ti-tidak ada apa-apa, aku hanya terkejut saja tadi. Hehe.." Ucap Via sambil meminta maaf
"Oh, baiklah. Tolong jangan terlalu ribut" Ucap penjaga itu dan ia kembali ke depan gerbang untuk berjaga lagi
Meil memegang keningnya sambil menggelengkan kepalanya, dan menceramahi Via. Dan di saat yang bersamaan Enzo dan Zion melakukan pembayaran pajak. Mereka sudah membayar pajaknya dan bertanya kepada Meil dan Via tentang tempat untuk menitipkan Sirius.
"Apakah ada panti asuhan di kota ini? Kita harus menitipkan Sirius ke panti asuhan, akan susah kalau kita membawanya untuk pergi melawan monster kan?" Ucap Enzo
"Ada satu. Biar aku saja yang membawa Sirius kesana kalian pergi saja duluan ke Guild Petualang" Ucap Via sambil mengambil Sirius dari gendongan Zion
Via menggendong Sirius dan berlari menuju ke panti asuhan. Sedangkan, Meil, Enzo, dan Zion mereka berjalan menuju guild petualang.
"Ngomong-ngomong.. Apakah kalian mempunyai kartu guild?" Tanya Meil kepada Enzo dan Zion
"Kartu guild? Apa itu?" Jawab Enzo dan Zion
"Kalian tidak mengetahuinya? Kartu guild itu adalah tanda bahwa kalian adalah seorang petualang yang sudah terdaftar, apakah kalian tidak memilikinya? Kukira kalian adalah seorang petualang" Ucap Meil
"Kami tidak punya yang seperti itu.. Jadi, bagaimana cara untuk mendapatkan kartu itu?" Tanya Enzo
"Mudah saja, kalian hanya perlu mendaftar di guild petualang" Jawab Meil sambil tersenyum
Zion yang melihat pemandangan itu, dia kehilangan konsentrasi dan menabrak tiang.
*bruk*
(Ceritanya suara orang nabrak tiang)
Meil dan Enzo yang terus berjalan kemudian berhenti karena mereka meresa seperti ada yang kurang. Mereka melihat ke belakang dan menemukan Zion terjatuh disana.
"Apa yang sedang kau lakukan?" Tanya Enzo sambil memasang muka geram
Zion langsung berdiri dan berjalan menuju mereka berdua, Meil menertawakan Zion yang tadi terjatuh. Mereka melanjutkan perjalanan menuju ke guild petualang.
Sesampainya disana, mereka masuk ke guild itu dan menemukan banyak orang yang menatap mereka (Enzo dan Zion) dengan mata sinis. Enzo dan Zion mengabaikan itu dan terus berjalan mengikuti Meil menuju ke meja resepsi.
"Selamat datang!" Ucap seseorang yang berada di meja resepsionis itu
"Ah, Sherly-san. Aku ingin melaporkan quest yang aku dan Via terima pagi tadi" Ucap Meil kepada resepsionis yang bernama Sherly
"Oh, Meil-chan kah? Tunggu sebentar aku akan memeriksanya dulu" Ucap Sherly sang resepsionis sambil pergi membawa laporan quest itu ke belakang
Para petualang yang berada disana terus melihat ke arah Enzo, Zion, dan Meil sampai Enzo melihat balik ke arah mereka dengan wajah yang ingin membunuh mereka semua dalam sekejap. Mereka langsung memalingkan pandangan mereka dari Enzo dan langsung berbicara kepada petualang lain satu sama lain.
*Sfx sekolompok orang berbicara*
"Ada apa Enzo-san?" Tanya Meil
"Tidak... Tidak ada apa-apa" Jawab Enzo
"Benarkah?" Tanyanya lagi
"Iya, beneran tidak ada apa-apa. Aku tadi hanya melihat lihat saja" Jawab Enzo
"Baiklah" Ucap Meil merasa lega
Zion berbisik kepada Enzo berterima kasih karena telah membuat para petualang itu ketakutan. Kalau saja Enzo tidak melakukan hal yang membuat para petualang itu memalingkan pandangannya dari mereka, Zion berniat untuk membunuh mereka langsung. Dan, disaat itu. Sherly pun kembali ke meja resepsionis membawa sesuatu seperti kantong yang berisi 1 koin emas dan beberapa koin perak di dalamnya.
"Meil-chan, maaf membuatmu menunggu lama. Ini hadiah atas quest yang telah kamu selesaikan!" Ucap resepsionis itu
"Terima kasih Sherly-san" Ucap Meil
"Sama-sama.. Ngomong-ngomong siapa mereka berdua yang bersamamu?" Tanya Sherly
"Ah mer-"
Meil yang akan memperkenalkan mereka omongannya disela oleh Zion dan Enzo.
"Aku Zion dan dia Enzo" Ucap Zion sambil menunjuk Enzo
Enzo merespon dengan mengangguk.
"Kami berdua ingin mendaftar menjadi petualang" Ucap Zion
"Oh kalian ingin mendaftar? Kalau begitu silakan isi for-"
"HAH?! Kalian ingin menjadi petualang?! Jangan bercanda bocah, kami tidak menerima bocah ingusan seperti kalian disini" Ucap seseorang diantara para petualang itu
Sherly yang sedang berbicara tiba-tiba saja ada seseorang yang memotong pembicaraannya dan mengejek Enzo dan Zion. Petualang yang mengejek Enzo dan Zion berdiri kemudian semua petualang yang berada di lobby guild menertawakan mereka berdua.
"Itu benar! Ini bukanlah panti asuhan. Balik ke mama mu sana, mama mu nyariin" Ucap beberapa petualang sambil tertawa
Enzo dan Zion tidak memperdulikan mereka dan meminta resepsionis itu untuk memberi mereka formulirnya. Tetapi, petualang yang tadi berdiri tidak suka saat Enzo dan Zion mengabaikannya.
"Hey hey! Berani sekali kalian mengabaikanku. Ku peringatkan sekali lagi ini bukanlah tempat yang cocok untuk bocah ingusan seperti kalian" Ucapnya sambil kembali duduk ke kursi dan ikut tertawa dengan petualang lainnya
Enzo dan Zion sudah selesai mengisi formulir pendaftaran itu dan menyerahkannya kepada resepsionis. Resepsionis itu pergi untuk memberikan formulirnya kepada bagian pendaftaran di lantai 2.
Para petualang itu masih mengejek dan menertawakan mereka. Meil tidak tahan karena mereka terus mengejek Zion dan Enzo, sehingga akhirnya dia memutuskan untuk melakukan sesuatu.
"DIAMLAH KALIAN!! JANGAN MENGEJEK MEREKA BERDUA LAGI! KALAU TIDAK AKU AKAN-" Ucap Meil
Tetapi sebelum dia membereskan perkataannya seseorang datang dari luar dan Meil terkejut melihat orang itu.
"Clair?" Ucap Meil terkejut ketika melihat orang itu