Gue menjempput Faras di rumahnya, mobil yang dibawa oleh supir gue berhenti tepat di depan pelataran pintu utama rumah orangtua Faras.
Disana sudah berdiri Faras dan kedua orangtuanya, tengah bersiap untuk pergi. Ketiganya terlihat bahagia apalagi ketika Faras tertawa akan entah guyonan apa ynag ayahnya berikan, gue hanya memperhatikan sampai melihat ketiganya menyadari adanya mobil gue.
Gue turun dan mendekat kearah potret keluarga bahagia itu.
"Malam om dan tante."
Ayah dan ibu Faras menyapaku juga, tapi Faras terlihat salah tingkah melihat gue. Oh, gue memang tau kalau saat ini dapat membuat anak gadis bersujud ketika melihat gue. Terima kasih banyak atas pujian dari tatapn mata Faras, mengatakan ketampanan gue.
"Gen Nugraha banget kamu ini ya,"itu kata ayah Faras ketika dia memeluk gue dan menepuk punggung gue bangga.
Tentu bangga, gue adalah calon suami anaknya yang paling cantik dan menarik. Gue bisa dibanggakan dalam berbagai sisi. Oke, berhenti kepedean.