aku masih bingung tentang kejadian hari ini mengapa semua terjadi begitu saja orang itu datang 3 jam sebelum kakek meninggal.
.
.
.
Senangnya hari ini ketika aku mendengar kabar bahwa besok libur ehe, tapi ada kalanya aku tidak senang karena aku sangat bosan berlama-lama di rumah (ehek)
Tetapi sepertinya liburan kali ini akan menjadi liburan yang seru bagiku.
.
.
"wah akhirnya libur juga, enaknya ngapain ya?? hmm.. oh iya apa aku main ps dirumah solikin saja ya? ok cus... "
Pagi ini aku pergi ke rumah solikin di sana adalah tempatnya para gamers (istilahnya lah) aku berjalan melewati gang sempit yang hanya bisa dilewati oleh 1 orang saja dan itu terasa sangat menyesakan karena jalannya sungguh sempit jadi jalannya sambil miring gitu 😂😂
Sesampai di rumah solikin aku langsung disuruh duduk sama maknya solikin lalu ditanya tentang keseharian solikin kalau di sekolah...
"Nak henzie apa kabar? "
"kabar baik buk,kalau ibuk? "
"oh ibuk juga baik saja, eh iya solikin kalau di sekolah anaknya kayak gimana nak? "
"Dia baik kok buk suka menolong orang lain dan juga sangat disiplin"
"lho kok berbanding terbalik ya disekolah sama di rumah "
"masa sih buk kok saya enggak tahu? "
"iyalo nak itu si solikin kalau dirumah bandelnya minta ampun dan kalau disuruh dia itu suka ngenunda"
"ooo begitu ya buk.. "
Tak lama solikin datang memotong pembicaraan kami berdua
"hei zi ayo tanding lagi"
"ok ayo"
Sambil menggeleng geleng kepala ibu solikin heran melihat tingkah laku anaknya itu
Kami berdua bermain melawan tim reno, ya namanya game pastilah nanti ada yang kalah dan menang
ditengah permainan aku berhenti dan mencoba mikir sejenak dan ku teringat ternyata ini tadi malam jumat keliwon, aku bergegas pulang karna hari ini sudah sangat sore
Diperjalanan aku merasa merinding,kulihat sekeliling tapi tidak ada apapun palingan hanya suara pohon bambu yang bergoyang kesana kemari.
Ketika akan sampai di gang rumahku ada sesuatu yang memanggil-manggil
"cuu tolongin nenek cuu... "
(he he he kabur apa tolongin ya enaknya?)
"cuu... nenek disini cuu.. cepat cuu nenek gak bisa nunggu"
ku lihat lagi sekeliling dan aku menemukan seorang nenek yang membawa kayu bakar banyak sekali.
"ooh iya nek sebentar saya bantuin "
"iya cuu makasih ya "
di tengah perjalanan aku bertanya pada nenek
"nek rumahnya dimana kok bawa kayu banyak bener"
"hehehe nenek rumahnya di sebelah sana cuu marilah agak cepat biar sampe nanti"
"baiklah nek"
Sesampai tempat yang ditunjukan nenek tadi aku merasa kasihan dan iba melihat rumah nenek yang reot termakan usia jikalau saja nenek ini adalah nenek ku pasti aku akan membawanya kembali kerumah supaya bisa kumpul bareng.
"cuu ngapain bengong mari masuk ini rumah nenek maaf ya kalau rumahnya jelek nenek cuma tinggal sendiri di rumah ini"
"iya nek, lantas keluarga nenek yang lain kemana? "
"keluarga nenek, anak sudah menikah dan merantau tidak pulang-pulang suami nenek sudah meninggal cukup lama karena serangan jantung"
(wah kasihan sekali nenek ini) "nek kalau boleh apakah saya bisa sering main kerumah nenek? "
"ya boleh lah cuu malah nenek seneng ada temannya"
"mmm kalau bawa teman sekalian boleh nek? "
"silahkan saja rumah nenek terbuka untuk anak baik sepertimu ataupun teman-temanmu"
"wah terimakasih nek, nenek jangan khawatir nanti biar saya dan teman-teman yang mengurus nenek"
hari menjelang malam aku berpamitan pada nenek dan langsung pulang, sampai dirumah aku ditanya darimana saja dan kenapa baru pulang, ya aku hanya menjawab dengan jujur, dan pada saat aku bercerita tentang nenek sul yang tadi aku tolong ayah dan ibuk ku merasa kasihan dan menyuruhku untuk mengajak nenek sul tinggal dirumah kami.
.
.
Keesokan harinya sepulang sekolah aku mengajak lia,maya,eni ,dan solikin untuk pergi kerumah nenek sul,pas waktu lewat jalan yang kemaren ku lewati teman-teman ku pada merinding
"heh zi bener ni jalannya kok serem amat ya?"
"iya ni zi serem balik aja yuk"
"hei diam semua kita mau sampai muehehe"
sampai dirumah nenek sul kami disambut dengan senyum ceria dari beliau dan kami dipersilakan masuk juga lah pastinya
"alhamdulillah kalian datang maaf ya nenek adanya cuma air putih saja "
"iya nek tidak apa-apa inipun juga kami bersyukur yang penting nenek sehat"
"o iya tadi nenek mau kemana ya kok langsung keluar gitu"
"tadi nenek mau mencari kayu bakar cuu makanya nenek mau pergi dan kebetulan kalian datang"
"oo gitu ya nek, yaudah kalau begitu biar kami saja yang cari benek istirahat saja dirumah"
lalu kami pun oergi mencari kayu, tiba-tiba saat di tengah hutan yang gelap karena tertutup oleh daun yang rindang aku melihat sosok bayangan hitam bentuknya menyerupai tupai atau monyet ya em kira kira ya seperti itulah
aku mencoba diam saja lah tapi ternyata si bayangan tadi itu menampakan wujudnya pada teman temanku dan sontak mereka ketakutan lalu aku mencoba mengusir sosok itu tapi ia tidak mau pergi.
aku menghimbau agar temanku tidak takut dengan sosok itu dan mereka juga mencoba tidak takut, eh tapi ya si mahkluk itu mengikuti kita sampai kita selesai mencari kayu dan pulang kerumah nenek.
sungguh makhluk macam apa dia itu apakah dia kesepian apakah hanya ingin menakuti kami?
sampai dirumah nenek aku langsung menutup pintu supaya makhluk itu tidak masuk kerumah nenek dan nenek pin berkata
" ada apa cuu kok pintunya ditutup?"
"nggak ada apa apa kok nek cuma kami ingin tidur tapi ada cahaya jadi gak bisa tidur"
"benar kah cuu tidak ada lainnya coba nenek lihat"
"jangan nek!!! "teriak kami
pas nenek membuka pitu bayangan hitam itu sudah tidak ada lagi aku bertanya tanya sebenarnya dia itu apa hewan kah atau apalah itu
keesokan harinya saat sikantin sekolah kami semua diam dan saling menatap mungkin temanku kaget karena baru melihat sosok yang seperti itu kemarin aku juga sangat kaget karena baru melihatnya jugaTT
.
.
.
sampai disini dulu cerita bayangan hitamnya nanti juga bakalan ada kelanjutannya dari sosok bayangan hitam
terimakasih..