Chapter 23 - Phoenix

5 bulan telah berlalu semenjak pertempuran melawan asmodeus, sekarang aku lagi membaca informasi yang di dapatkan elen dan fenrir tentang keberadaan Phoenix, dan juga aku sekarang sangat bahagia, karena freya sudah mengandung selama 4 bulan,

setelah selesai membaca semua informasi dan menandatangani dokumen di ruang kerja ku , aku ke depan halaman mansion untuk bersantai dengan freya yang sedang di awasi oleh kepala maid dan di temani ayahnya serta varitor yang sedang tiduran di halaman, sedangkan bel lagi menemui guildmaster dan petualang yang sudah pulang dari ekspedisi dungeon yggdrasil lantai 51, lalu freya memanggil ku ketika aku keluar dari pintu dan dia melihat,

freya :"sayang , mari kesini duduk menikmati sore bersama kami"

alex :"iya, aku datang"

di sepanjang sore hingga matahari terben aku bersama mereka, dan ketika malam tiba pun kami melakukan pesta BBQ yang di inginkan freya , semua nya berkumpul untuk menikmati semua makanan yang di panggang malam ini.

........ ......

ke esokan harinya ketika selesai sarapan, fenrir menghadap padaku,

fenrir :"tuan lokasi phoenix telah di temukan oleh anak buah ku"

alex :"baguslah, bel urus Phoenix bersama fenrir dan bawa dia kehadapan ku, secepatnya"

bel & fenrir :"siap tuan, kami berangkat"

mereka pun lansung keluar pergi ke tempat phoenix berada,

alex :" oh iya, elen kamu sekarang pergilah ke guildmaster gray dan minta dia untuk membuat quest penaklukan lantai 52 dungeon yggdrasil dan juga beritahu para petualang S ataupun A jangan memasuki lantai 61 dungeon gunung merapi"

elen :"baik tuan, sesuai yang anda pinta, saya akan berangkat"

setelah selesai memberikan perintah ke mereka , aku pergi ke halaman depan untuk menemui varitor,

alex :"varitor bangun lah"

varitor membuka mata nya mendengar suara ku,

varitor :"ada apa tuan?"

alex :"bersiaplah, aku memerintahkan bel dan fenrir untuk membawa Phoenix ke depan ku"

varitor :"apakah tempat persembunyian burung itu sudah ketemu "

alex :"iya, untuk jaga-jaga, keluarkan barier ke seluruh kota ini"

varitor :"baik tuan"

varitor mengeluarkan sihir barier sekala besar untuk melindungi kota dari serangan apapun,

tidak lama kemudian setelah menunggu 30 menit bel muncul dengan fenrir dan seekor burung besar berukuran hampir sebesar varitor, aku melakukan observasi ke burung itu,

name : Phoenix

title : gods of bird

level :81

skill : immortal, api, angin ,dan meteor strike(merubah bentuk nya menjadi gompalan api dan menyerang ke bawah layaknya meteor)

bel :"saya kembali membawa nya tuan "

alex :" kerja bagus bel, kalian sangat cepat untuk membawa makhluk ini"

fenrir :"ini berkat skill kontrak dengan tuan yang membuat kami bisa naik level ke max 90, untuk mengalahkan burung ini sangat mudah sekarang"

alex :"oke , hai Phoenix, aku adalah tuan dari mereka, keliatan nya luka mu sudah sembuh karena skill immortal, apakah kamu masih mau bertarung"

Phoenix :"tidak tuan, saya menyerah, ada apakah gerangan tuan mencari saya "

alex :" apakah kamu bisa membuka gerbang ke neraka dengan skill immortal mu di gabung dengan skill fenrir"

Phoenix :"sayang sekali tidak bisa tuan, karena 1000 tahun lalu, raja iblis satan telah membuat segel agar makhluk dari dunia lain tidak bisa masuk ke dunia nya untuk memata-matai kerajaan nya"

alex :"ohh seperti itu, bel apakah itu benar ?"

bel :"maaf tuan, saya tidak tau tentang ini"

alex :"ok, Phoenix, satu hal lagi, apakah kamu mau balik bersembunyi di tempat semula atau ingin pindah ke tempat ku, di belakang mansion ini ada tanah luas di sana aku bisa membuat tempat tinggal untuk mu, jika kamu mau kita akan buat kontrak"

Phoenix :"saya sangat senang dengan tawaran , karena tidak ada yang pantas untuk saya layani selain tuan "

alex :" baiklah, dengan ini aku alex doemni , mengikat hidup Phoenix di bawah kontrak apakah kamu bersedia"

Phoenix :"tentu"

alex :"baiklah , di sisi kiri itu adalah tempat tinggal fenrir dan sisi kanan gua besar itu adalah tempat nya varitor, jadi akur lah kalian, aku tidak begitu suka keributan antar keluarga"

Phoenix,varitor,fenrir :"baik tuan sesuai perintah anda"

aku pun membuat di belakang mansion sejauh 50 meter dari mansion sebuah gunung setinggi 100 meter dan di dalam nya ku buat seperti gunung merapi yang bermagma atau berlava,

setelah selesai membuat tempat tinggal Phoenix, aku merasa sedikit kecewa karena tidak bisa pergi untuk menemui satan dan demon lord lainnya, aku dengan wajah kecewa memasuki mansion,

freya :"kenapa dengan wajah kecewa mu itu sayang?"

alex :"tidak apa-apa, oh iya kita ada keluarga baru, dia Phoenix, sekarang dia tinggal di belakang halaman mansion kita yang ku buat seperti gunung Merapi, dan juga aku tidak bisa pergi ke neraka untuk menemui raja iblis dan demon lord lainnya, karena gerbang kesana di segel oleh raja iblis satan"

freya :"wahhh phoenix sang burung abadi, dewa dari burung sekarang tinggal bersama kita, aku sedikit terkejut tapi syukurlah kamu tidak jadi pergi ketempat itu fufufufu"

freya ketawa bahagia mendengar kabar itu, aku pun mengajak dia untuk beristirahat ke kamar dan menyuruh kepala maid untuk memerintahkan maids lainnya untuk bersiaga di ruang freya.