Chereads / Different World with MySmartphone (bahasa Indonesia) / Chapter 28 - Ke kota netral untuk tes akademi Arthur

Chapter 28 - Ke kota netral untuk tes akademi Arthur

ke esokan harinya, aku, freya, Arthur ,bel dan juga kepala maid, pergi berangkat dengan Phoenix setelah berpamitan dengan mereka dan masyarakat sekitar yang melihat, di tengah perjalanan freya bertanya kepada Arthur ,

freya :" art apa kamu sudah siap untuk tes nya"

Arthur :"siap bu, yang di tes katanya cara bertarung dengan pedang , dan penggunaan sihir"

alex :"tenang saja , dia pasti di terima, karena dia bisa menggores bel dan elen yang menggunakan 50% kekuatan nya"

freya :"kenapa mereka berdua menjadi suatu alasan sayang?"

alex ;"yang di sebut swordsaint terkuat di dunia ini adalah elen, dan art bisa menggores nya, lalu yang di sebut demon chaos yang terkenal karena sering membantai pasukan iblis yang menyerang dengan sihirnya yaitu belzebub, bisa di imbangi art dalam pertarungan sihir original mereka,"

freya :"jadi itu yang membuat mu tidak ragu sedikitpun"

alex :"tentu, dan sekarang dia memiliki salah satu pedang ku di kelas mythic,'elucidator' yang bisa memotong sihir apapun, aku tidak memiliki keraguan sidikit pun tentang Arthur"

Arthur ;"aku akan menjadi yang terbaik di akademi nanti ayah, aku tidak akan mempermalukanmu"

aku pun membelai kepalanya dan berkata,

alex :"buktikanlah Art"

2 jam perjalanan terbang dengan Phoenix kami sampai di kota, dan aku juga melihat di bawah ada rombongan yang baru datang ternyata itu dari raja avalon, raja gazef dan juga raja crowler yang mengantar anak nya, aku melambaikan tangan pada mereka, dan langsung menuju halaman akademi untuk mendarat, para raja itu pun menghampiri kami,

raja august& gazef & crowler :"bagaimana kabar mu alex ?"

alex :"baik, mari kita semua menuju tempat penonton untuk melihat tes mereka"

aku, freya dan bel menuju tempat penonton sedangkan kepala maid di antar para kesatria yang di perintahkan para raja untuk mempersiapkan mansion ku bersama pelayan di sana, tidak lama kemudian seseorang yang keliatan tua , mungkin umur nya sekarang sudah 50 keatas, datang menghampiri ku dan berkata

unknown :"terima kasih keluarga duke telah mau memasukan anaknya ke akademi ini, saya merasa terhormat bisa bertemu dengan anda Duke, perkenalkan nama saya howard ferish, saya kepala sekolah disini"

alex :"iya, terima kasih sambutannya, mari duduk dan melihat"

ternyata dia seorang kepala sekolah di akademi ini, (akademi ini terletak di kota netral yang kota nya di khususkan untuk belajar, ilmu sihir dan pedang, semua anak bangsawan dari 3 kerajaan bersekolah disini dan juga ada anak bukan bangsawan yang menerima beasiswa karena memiliki kepintaran ataupun kekuatan),

sebelum tes dimulai, aku bicara ke Arthur di depan semua orang,

alex :"untuk tes pedang lakukan dengan cepat, terus untuk tes sihir jangan sampai menghancur kan lapangan ini"

Arthur :"baiklah ayah, akan ku usaha kan"

Arthur pun masuk kelapangan dan berbaris dengan anak lainnya,

...

sudut pandang Arthur-

...

ketika aku mau masuk ke dalam barisan ada 2 orang melambaikan tangan pada ku, mereka adalah putri Alessia dan William (anak marquis beryl), aku pun kesana,

Alessia :"Arthur bagaimana, apakah kamu gugup"

Arthur :"tidak sama sekali"

will :"art apakah kamu sudah siap"

Arthur :" tentu will"

lalu ketika kami bicara ada 2 orang mendatangi ku dan menyapa,

unknown 1 :"halo, Arthur doemni, perkenalkan nama saya adalah rihan emperor saya anak ke 3 dari raja gazef, senang bertemu dengan mu"

Arthur :"iya salam kenal"

unknown 2 :" dan perkenalkan nama saya Ivan crowler, anak ke 2 dari raja crowler kerajaan tempest, semoga kita bisa berteman art"

Arthur :"ah iya, mari berteman baik, dan kenalkan ini, adalah william beryl dia teman ku, dan juga ini kalian pasti sudah tau putri Alessia"

ivan :"iya , salam kenal will"

rihan :"salam kenal"

setelah berkenalan tidak lama kemudia giliran kami yang di tes, tes pertama adalah bertarung dengan seorang ahli pedang akademi itu, dia akan menilai kemampuan kami, mereka ber 4 maju bergiliran tapi tidak bisa mengalahkan penguji itu, dan sekarang giliran ku di panggil,

penguji :"wah ini anak seorang pahlawan duke doemni yang terkuat, jangan segan segan ya hehe"

art :"baiklah"

aku pun mengambil pedang biasa yang di sediakan, dan berdiri menghadap dia, setelah ada yang bilang mulai, aku melempar pedang ku kearahnya lalu dengan 'demension move'p aku langsung pindah dan mengambil pedang ku yang melewati dia dan menaruh pedang nya ke leher nya, dia terkejut karena tidak bisa berbuat apa-apa,

penguji :"seperti yang di harapkan dari seorang putra pahlawan"

art : " kamu yang menyuruh ku tidak segan-segan tapi kamu tidak bisa menghadapi aku yang hanya menggunakan 1 skill ku saja"

penguji :"maafkan saya, saya tidak akan sombong lagi"

art :"baguslah, kata ayah ku kesombongan bisa mengalahkan diri sendiri"

setelah mengatakan itu aku pun kembali ke kelompok ku,

will :"itu tadi sangat hebat art, dengan sekejap kamu bisa berpindah seperti itu"

rihan :"sepertinya aku tidak bisa menjadi rival mu perbedaan kekuatan sangat jauh hehe"

ivan :"itu skill yang luar biasa, tapi aku tidak bisa melihat cara bertarung mu dengab pedang, karena kamu mengalahkan nya dengan sekejap"

Alessia :"seperti yang di harapkan dengan Arthur"

Arthur :"rihan jika ingin jadi rival ku, berusahalah sekuat nya dan saingi aku, Ivan kalau mau melihat seni berpedang ku, mari kita bertarung di turnamen sekolah nanti"

rihan & ivan :"baiklah , aku akan menantikan nya"

lalu sekarang adalag tes kekuatan sihir, kami disuruh untuk menyentuh bola kristal katanya itu untuk mengukur kekuatan sihir mu(mana),

dan ketika giliran ku maju, semua orang melihat kepada ku, ku letakkan tangan ku kristal itu yang terjadi malah kristal itu hancur lebur, semua orang terkejut, dan kepala sekolah yang tadinya duduk di dekat ayah langsung menuju ketempat ku berdiri dan berkata,

kepsek :"Arthur apakah kamu tidak apa-apa?"

Arthur :"iya aku baik"

kepsek :"bagaimana kristal ini bisa hancur dia bisa menahan kekuatan penyihir istana yang 100.000"

Arthur :"oh kalau itu di karenakan kekuatan sihir ku 250.000 sekarang "

ketika aku mengatakan itu ekspresi semua orang terkejut, dan kepala sekolah tercengang dengan perkataan ku itu dan memastikan nya dengan bertanya pada ayah, ayah ku pun datang,

kepsek:"duke doemni apakah itu benar ?"

alex :"hehehe iya, maaf telah membuat kekacauan, nanti akan ku ganti"

kepsek :"itu tidak perlu Duke, tapi mengapa dia bisa sekuat itu , apakah dia lebih kuat dari anda"

Arthur :"itu salah kepala sekolah, ayah kekuatan sihirnya tidak bisa di ukur, dengan skill observer pun tidak bisa melihat seberapa banyak yang dia punya, ketika melakukan itu kepada dia kita hanya bisa melihat luapan mana dan roh yang luar biasa"

alex :"yah seperti apa yang dikatakan arthur"

kepsek :"maaf telah meragukan kekuatan anda duke"

lalu beberapa jam kemudian tes selesai dan pengumuman pun di lakukan oleh kepala sekolah dan para pengajar,

kepsek :"aku akab mengumumkan yang masuk di kelas S ada 10 orang, peringkat

1. Arthur doemni,

2.Alessia August (putri ke 3 raja august)

3. rihan emperor (anak ke 3 raja gazef)

4.ivan crowler (anak ke 2 raja crowler)

5.william beryl (anak marquis beryl)

6.amanda ferish(cucu kepsek)

7.claude (laki laki ,orang biasa, yang memiliki skill pedang dan kekuatan sihir 50.000 dari kerajaan tempest)

8. natasya bermingham (putri dari duke bermingham dari kerajaan emperor)

9.michael solford (putra duke solford dari tempest)

10. clint (laki-laki, memiliki sihir original yaitu sihir tumbuhan, dan art spear)

nah itu lah 10 murid yang masuk kelas S dan untuk pengumuman kelas A,b,c dan D akan diumumkan oleh Penasehat akademi"

selesai mendengar pengumuman itu aku pun pergi ke tempat ibu ,ayah dan paman bel, lalu kami pulang ke mansion yang di hadiahkan buat aku, menaiki phoenix dan pergi kesana.