Chapter 32 - Defeat Leviathan

sekarang 1 jam telah berlalu ayah belum kunjung datang untuk membantu ku mengalahkan Leviathan, aku terus bertukar serangan sihir dan skill-skill dengan makhluk mitologi Leviathan ini, mana ku sekarang di ambang batas cuma tersisa 6%, sedangkan makhluk ini seperti tidak kelelahan ataupun ada tanda-tanda mana nya berkurang, "seperti nya dia menyerap mana di alam dengan kecepatan lebih cepat dari pada anting yang di kasih ayah ini", dead eye ku hanya menunjukan 1 kelemahan nya yaitu matanya, tapi aku tidak bisa menembus barier yang melindungi tubuh nya ini, sepertinya sihir ku masih belum cukup kuat untuk menembus nya, yang ku lakukan adalah harus menahan makhluk ini hingga ayah datang mengalahkannya, dan ketika aku mau menyerang kembali terbang lagi dengan sihir angin ku, tiba tiba ayah muncul di depan ku dengan paman bell dan bibi elen, sepertinya bibi elen berhasil menghubungi ayah,

art :"ayah akhirnya kamu datang"

alex :"maaf atas keterlambatan ku, art istirahatlah, biar aku yang mengatasi sisanya, bell Lindungi art dan obati lukanya, ellen perikas keadaan kota dan cari freya"

bell & ellen :" baik tuan"

aku pun turun ke tanah kembali dan menjauh dengan paman bell dengan jarak 400 meter dari ayah untuk melihat pertarungan ayah dengan makhluk itu,

....

...

-sudut pandang alex doemni-

"untunglah aku berhasil tiba pada waktunya sebelum art kehabisan mana" gumam ku, aku pun mengambil pedang di inventory ku yang bernama -demension blade- yang tidak sengaja aku dapat ketika mencari barang barang di aplikasi store ajaib di smartphone ku, diskripsi pedang ini atau kekuatan nya yaitu bisa menebas demensi dan sihir apapun termasuk barier yang tidak bisa di tebas oleh jenis skill atau efek macam apapun, dan disitu tertulis pedang ini akan semakin kuat jika pemakai nya kuat, sekarang aku akan mengetes kekuatan pedang ini pada makhluk sialan ini yang berani mengganggu kedamaian di kota aku tinggal sekarang,

observe, aku mengaktifkan skill,

name : Leviathan

ras : myth dragon

level : 97

skill : absolut barier, blue flame breath, mana absorb,

pantas saja art tidak bisa mengalahkan ini naga, dia memiliki mana absorb dan absolut barier, setelah mengetahui status musuh aku pun mulai mengalirkan mana ke demension blade ini, agar dia bisa mengeluarkan kekuatan penuh, naga itu pun menyerangku dan aku menghindar dengan teleport ke titik yang tidak dia ketahui lalu menendang kepala nya , yang membuat dia terpental cukup jauh, dan beberapa saat pemberitahuan muncul bahwa demension blade telah terisi penuh, aku pun mengangkat pedang itu dan menunggu naga itu terbang lagi, setelah dia terbang lagi dan mengaktifkan skill absolut barier nya, lalu datang kepadaku dengan menghembuskan skill blue flame nya, aku pun menebaskan demension blade, itu membuat api biru itu terbelah beserta Leviathan itu sendiri, dan seperti ada retakan demensi terjadi namun tertutup kembali,

alex :"sepertinya pedang ini terlalu over power" gumam ku,

setelah mengalahkan makhluk ini aku datang kepada Arthur dan bell.....(to be continued)