Saat abil dan cici sudah duduk ditempatnya,Miss raina menyuruh seseorang untuk berdiri didepan kelas.
"Nak,Ayok sini perkenalkan namamu dengan semua teman barumu" perintah miss raina.
Pria itu beranjak dari tempat duduknya dan berjalan kecil kedepan dimana miss raina sudah berdiri disana.
Abil terkajut dengan apa yang ia lihat,Pria yang ia marahi tadi pagi adalah simurid baru.
"Silahkan" miss raina mempersilahkan pria itu memperkenalkan dirinya.
"Hai,Nama saya reza firmansyah. Saya pindahan dari surabaya" reza memperkenalkam dirinya,Lalu ia melirik dimana abil duduk.
'Kok dia liat sini sih ah' batin abil,Ia menutupi wajahnya dengan buku.
"Baik reza,Silahkan duduk kembali" miss riana menunjuk kursi disebelah raka.
"Gila ci,Dia sebangku sama raka. Pasti nanti raka ngehasut dia buat benci gue" Abil berbisik ditelinga cici.
"Dia gak ngehasut juga pasti dia udah gak suka sama lo" jawab cici santai.
"Mau gue tonjok lo ci?" Abil menatap wajah cici.
"Lagian sih,Tadi pagi lo gitu amat sama dia" cici tersenyum kecil.
"Buka halaman 55" miss raina teriak kearah cici dan abil.
"iya miss" ucap abil.
~~~
"Hai" sapa reza.
"Hai,Gue raka" raka menyodorkan tangan pada reza.
"Gue reza" reza menyambut tangan raka.
~~~
Saat istirahat,Abil dan cici berjalan menuju kantin diikuti raka dan reza dibelakangnya.
Abil menghentikan langkahnya diikuti oleh cici,Ia menoleh kebelakang.
"Jangan ngikutin gue bisa gak sih?" Suara cempreng abil menggema diseluruh sudut sekolah.
"Lo gak bisa ya ngomong pelan,Bisa ancur nih bangunan sekolah" ledek reza.
"Lo anak baru gak tau diri ya!Gak tau ya gue siapa?" Abil melangkah satu kali kedepan.
"Preman kelas!" teriak raka.
"Ohh,Lo udah ada temen sekarang berani ya" Lagi-lagi abil mencengkram kerah raka.
"Bil,Udah ih ntar ke BK lagi lo" cici mencoba menarik tangan abil,Tapi tangan abil malah mencengkram lebih erat.
Abil melepaskan cengkramannya lalu mendorong raka kelantai.
"Lo jangan macem-macem sama gue!" tunjuk abil pada reza.
"Gila!" teriak reza saat abil berjalan menjauhi mereka.
"Bil woy tunggu!" Cici berlari menyusul abil yang jauh didepan.
~~~
"Lo gpp ka?" tanya reza.
"Gpp udah biasa" jawab raka lalu berdiri.
"Udah biasa?" tanyanya lagi.
"Yap,Lo tau gak?Dikelas gak ada yang berani sama tuh preman,Tapi gue berani sih. Nah maka dari itu,Si abil benci banget sama gue" jelas raka.
"Ohh namanya abil" Reza mengangguk kecil,Lalu berjalan kearah kantin diikuti raka dibelakangnya.
Reza sengaja duduk dihadapan abil mencoba menggoda gadis itu.
"Lo ngapain disini?" tanya abil sangar.
"Gk boleh?Ini tempat duduk buat umum kali" Reza menarik tangan raka menyuruhnya duduk disampingnya.
"Ngapa liat-liat?" Mata abil tertuju pada raka yang menatapnya benci.
"Apaan sih loh geer,Eh rez tau gk?Tadi pagi noh dia seneng banget ada murid baru. Yah katanya pengen kenalan sih,Tapi gak mungkin kan lo kenalan sama dia" cerocos raka.
"Bangsat raka!" teriak abil,Lalu berdiri dari tempat duduknya dan menarik raka berdiri dari tempat duduknya.
"Mau bonyok lo hah?" abil mendorong keras raka ke lantai.
"Lo bisa gak sih bersikap gak kayak gini!Cewe gila" Reza mencoba membangunkan raka yang terkapar dilantai.
"Ada apa ini?" tanya bu diana(Guru BK)
"Nabila,Lagi-lagi kamu. Ikut ibu keruangan" lanjut bu diana lalu pergi dari kantin diikuti abil.
~~~
"Nabila,Kamu ini. ibu gak tau orang tua kamu mendidik kamu seperti apa,Kamu ini kenapa sih?Ada masalah?Cerita sama ibu" bu diana menceramahi abil,Abil hanya bisa menunduk dan mendengarkan ceramahan bu diana.
"Nabila,Kalo sekali lagi kamu melakukan hal ini. Orang tua kamu ibu panggil" lanjut bu diana.
Abil menatap wajah bu diana. "Bu,Tapi raka yang salah. Dia ngeganggu banget abil,Abil gak suka sama raka" Bantah abil.
"Kamu itu perempuan nabila,Dia itu laki-laki. Apa pantas perempuan berprilaku seperti laki-laki?Berkelahi?" Bu diana masih tenang menyikapi sikap abil.
"Ibu,Pindahin raka ke IPS,Abil gak mau se kelas sama dia bu" abil memegang tangan bu diana.
"Tapi tidak bisa nabila" bu diana melepaskan tangan abil.
"Terserah ibu!" Teriak abil,Lalu keluar dari ruang bu diana.