Abil mendorong paksa pintu kelasnya,Duduk ditempat duduknya. Lalu cici masuk kedalam kelas Menghampiri abil yang duduk dengan wajah yang ditutupi oleh tangannya.
"Bil,Gue juga bilang apa. gak usah diladenin dia,Dia cuman mancing emosi lo aja" cici memegang bahu abil,Mencoba menenangkan.
"Menyebalkan!Awas aja tuh si raka sama si reza!Diluar sekolah,Abis dia" teriak abil.
"Udah ih,Gak usah diladenin ya bil" Ucap cici.
~~~
Raka mengajak reza ke parkiran untuk menjaili motor abil.
"Mau ngapain kesini?" tanya reza.
"Tuh motor si abil" raka menunjuk motor besar berwarna merah-hitam diujung parkiran.
"Motor abil?Busyett!Dia anak moge ternyata" reza menghampiri motor abil.
"Gue ngajak kesini bukan buat ngagumin nih motor,Kita jailin tuh si abil" Raka mengacungkan sebuah paku.
"Buat apa tuh paku?" tanya reza.
"Kempesin bannya" jawab raka.
"Ide bagus!Hahaha" reza mengambil paku itu.
"Udah za?" tanya raka.
"Udah,Lo ntar ikut gue ya. gue bawa mobil,Didepan ada genangan tuh nah ntar gue sengaja lewat sana ntar dia kecipratan tuh air jadi basah deh. hahaha" reza merangkul raka lalu pergi ke kelas.
~~~
Reza dan raka masuk kedalam kelas,Tapi bersikap seola-olah tidak ada apa-apa yang terjadi.
Abil bangkit dari duduknya lalu menghampiri kedua bajingan itu. Ia memukul keras meja mereka,Sontak membuat mereka terkejut.
"Bil,Apaan sih lo" Raka membuka suara.
"Lo bajingan!Gara-gara lo.." belum sempat abil melanjutkan ucapannya,Ia ditarik oleh cici menjauhi kedua orang itu.
"Kata gue apa,Jangan kepancing bil. ntar ke BK lagi ih" cici sangat geram dengan sahabatnya itu.
"Ohoke" abil duduk ditempat duduknya.
"Ikutin alurnya aja oke?Jangan kepancing emosi,Dia cuman mau mainin lo doang. Jadi,Lo jadi cewe smart dikit." Abil mengangguk mengerti.
"Woy!" teriak raka.
"Apa sih rak?" tanya cici sewot.
"Gak marah-marah lo" abil menoleh kearah mereka,Reza mengacungkan jari tengahnya dan abil hanya tersenyum.
"Kenapa dia?" bisik reza.
"Tenang,Ini mungkin strategi dia" jawab raka.
~~~
"RAKAAAAAAA!" teriak abil saat tau ban motornya kempes.
"Ada apa non?" tanya satpam sekolah.
"Pak,Ini kenapa ban bisa kempes?" tanya abil.
"Gak tau non,Duh bapak gak punya pompa ban lagi. jadi,Non harus ke bengkel sana tuh" pak satpam sudah berkompromi untuk mengerjai abil,Pak satpam melakukan ini karena yang ia tau bahwa abil hari ini ulang tahun.
'Nih pasti si raka!Awas lo rak' gerutu abil dalam hati.
Abil terpaksa mendorong motornya sampai kebengkel depan sana. Saat dijalan sebuah mobil hitam melaju dengan sangat cepat,Genangan yang ada dijalan membuat abil basah kuyup.
"Bangsat!Kotor baju gue" teriak abil pada mobil itu.
"Itukan reza,Euhh awas lo anak baru. besok abis lo sama gue!" gerutu abil.
Abil duduk dipinggir jalan,Mengambil tisu didalam tasnya dan membersihkan bajunya.
~~~
Didalam mobil,Reza dan raka sudah bersiap-siap membuat abil basah kuyup.
"Bentar lagi nih" ucap raka.
"Go!" teriak raka.
"bentar bro,Tenang!Belum saatnya" reza tertawa kecil.
Melihat abil sudah disamping genangan itu,Reza menyalakan mobilnya dan melaju dengan cepat.
"Haha,Kocak abis!Pasti dia basah kuyup tuh,Genangannya gede gitu" raka tertawa terbahak-bahak.
"Dia gk papa tuh?Kasian gue" Reza menghentikan mobilnya.
"Kenapa harus kasian sih?Udah ah ayok jalan" ucap raka tak merasa bersalah.
~~~
Abil sampai dirumahnya,Ia memasukan motornya digerasi. ia berjalan kekamar dengan cemberut.
"Bil" teriak ibunya diruang tengah.
"Ya bu?" tanya abil.
"Sini duduk" abil melirik kearah ibu dan berjalan kearahnya.
"Kenapa anak ibu?Kok kotor gini!" tanya ibu.
"Bu,Dikelas ada murid baru" ucap abil.
"Terus?Tadi pagi kamu bahagia banget mau ketemu sama dia,Sekarang kok pulang cemberut sih" ibu merapihkan rambut abil yang acak-acakan.
"Bu,Dia itu sama kayak raka. nyebelin super nyebelin,Nih baju abil kotor gara-gara disembur genangan sama mobilnya" curhat abil pada ibunya.
"Kamunya harus baik sama dia,Jangan sikap kayak cowo yang kamu tunjukin"
"Ibu ah malah belain dia,Abil kekamar ah capek" abil bangkit dari duduknya,Dan berjalan pelan menuju kamarnya.
Abil mengganti pakaiannya,Ia membaringkan tubuhnya diatas tempat tidur. Menurutnya ini adalah hari yang paling menyebalkan dalam hidupnya,Ia harus menghadapi bu diana kesekian kalinya gara-gara raka.