arga turun dari lantai dua dan mendapati aisyah didapur dengan bik irah sambil ngobrol, ketawa ketawa...
mendengar suara langkah kaki aisyah menoleh kearah suara itu...
" sudah bangun mas?? " tanya aisyah sambil membawa masakan ke meja makan.
" mhhm " jawab arga
" ayo kita makan sudah siap nih " kata aisyah sambil menggeser kursi dan mengambilkan arga makan malamnya.
malampun berlalu dengan cepat, dan pagi sudah menyapa mereka.
mereka tetap tidur diranjang terpisah, arga sengaja nenyiapkan sofa berukuran besar yang nyaman untuk tidur.
pagi pagi aisyah sudah menyiapkan pakaian dan memasak dengan bik irah...
saat sudah selesai memasak argapun belum juga bangun juga.
"mas arga kok belum bangun juga ya bik? "
tanya aisyah pada bik irah sambil menata makanan dimeja makan.
" den arga mana bisa bangun jam segini non, nanti kalau sudah jam 10 atau 11 juga bangun!! " jawab bik irah sambil membersihkan dapur.
" aisyah keatas dulu ya bik" kata aisayah ingin membangunkan arga.
sampai didalam kamar, kamar maish gelap karena tirai yang belum terbuka.
aisyah membuka tirai jendela kamar itu dan cahaya matahari menerangi kamar mereka, menyinari wajah tampan arga.
" mas.. mas.. bangun mas sudah pagi " kata aisyah pelan pelan membangunkan arga yang masih sembunyi dalam selimut.
tak ada jawaban sama sekali aisyah membangunkan lagi sambil membika selimut arga.
" mas.. bangun " kata aisyah
" hmm... " jawab arga belum sadar
" ayo bangun sudah pagi, bahkan kamu melewatkan waktu shalat subuh " kata aisyah pelan pelan
" kamu brisik deh.. " kata arga sambil duduk dengan cepat sampai kepalanya terbentur kepala aisyah yang berada diatasnya karena arga duduk dengan mata yang masih terpejam.
" aduh... " teriak mereka berdua sambil memegang kepala mereka.
" maaf..maaf...kamu tidak apa apa? tanya arga sambil menarik aisyah untuk duduk disebelahnya dan memeriksa kepalanya.
sesaat mata mereka bertemu,rasanya waktu seperti berhenti...
deg... deg... deg... jantung mereka seakan terpacu.
yangan arga menyentuh pipi aisyah yang merona,,
" yang sakit kepalaku mas " kata aisyah sambil tersenyum malu malu.
" eh... eh...iya, apa sakit? " tanya arga sedikit gugup.
" sedikit mas... mas cepetan mandi,sarapannya sudah siap. " kata aisyah
" iya " jawab arga.
' ah sial... kenapa aku seperti terhipnotis olehnya,aku jadi penurut seperti ini ' batin arga sambil berjalan kekamar mandi.
setelah sarapan arga pergi kekantor,
sedangkan aisyah tidak ada aktivitas yang bisa dilakukan olehnya bik irah sudah mengerjakan semua pekerjaan rumah. hanya nonton TV, sesekali melihat smartphon, dia ingin berjalan jalan tapi belum mengenal daerah disini,dia merasa jenuh...
" bik irah kalau belanja dimana bik? tanya aisyah sambil berjalan mendekati bik irah yang sedang menyiram tanaman.
" ditukang sayur depan non, biasa lewat nanti jam 9,bik irah beli hari ini buat dimasak besok non. kenapa? tanya bik irah
" aisyah mau ikut aisyah bosen dirumah terus bik! " kata aisyah sambil memanyunkan bibirnya.
" o...iya non bentar lagi juga lewat tukang sayurnya. bik irah juga baru disini non jadi ya belum kenal betul disini " kata bik irah
" tapi mas arga seperti sudah lama kenal bik irah? tanya aisyah yang mempunyai pikiran kalau bik irah baru jadi asisten rumah tangga buat arga.
" bik irah sudah merawat den arga sejak masih bayi non, cuma baru tinggal disini juga, rumah ini baru dibeli 1 minggu sebelum den arga dan non aisyah menikah. " jelas bik irah
" o... gitu!! jawab aisyah
.....dikantor...
arga seperti biasa sangat menawan menggunakan setelan jas yang pas dengan postur tubuhnya yang tinggi, warna apa saja sangat cocok dipakainya.
semua orang terkejut melihat arga datang pagi pagi kekantor, tak biasanya arga datang sepagi ini walaupun sudah jam 8 pagi, tapi ini sangat pagi untuk bosnya yang biasa datang jam 11 bahkan jam istirahat.
" wah... sepertinya akan ada badai hari ini tuan muda datang sangat pagi" ..ejek tomi sambil tertawa
" sepertinya kamu lupa tom tuan muda ini kan pengantin baru" sahut andre
" pengantin baru seharusnya masih tidur jam segini karena kecapeaan begadang " kata karin berdiri dipintu kantor dia merasa cemburu walau dia tahu arga tidak mencintainya.
" diam kalian semua..." jawab arga dingin.
semua terdiam sejenak,,,
" sayang ada apa denganmu, apa kamu tidak merindukan aku? " goda karin sambil meraih tangan arga.
" aku masih merasa lelah!! jawab arga yang masih dingin
" apa kamu semalam melakukannya? " desak tomi
" apa yang kau pikirkan, mana mungkin arga melakukannya. aku orang yang dicintainya saja belum pernah disentuh " kata karin kesal
" sayang apa kamu sudah pindah kerumah barumu? " tanya karin dengan manja
" iya " jawab arga singkat
" kita harus merayakannya, kita akan datang kerumah barumu? " kata karin licik, dia ingin melihat seperti apa wanita yang dinikahi kekasihnya.
" terserah kalian saja " arga menyetujuinya
" OK kalau begitu nanti sepulang dari kantor kita langsung datang kerumahmu " kata karin, dia akan mengenalkan dirinya sebagai kekasih arga untuk memberi pelajaran pada aisyah.
" kenapa mertuamu begitu mudah melepas istrimu untuk langsung pindah setelah kalian baru menikah 1 hari. " tanya tomi
" aisyah sudah terbiasa tinggal diluar negri jadi mereka sudah biasa dengan hidup mandiri anaknya, yang penting dia takut baon sama alergi udang itu aja kata bokapnya" jawab arga
" ohhh... jadi namanya aisyah " kata karin mengejek.