Chereads / NIQAB / Chapter 4 - perpisahan....

Chapter 4 - perpisahan....

pagi itu aisyah membangunkan arga untuk beribadah,,, tapi arga tidak juga bangun.

jangankan untuk bangun pagi, arga selalu datang kekantor hampir tengah hari, dia selalu bangun setelah matahari sudah tinggi.

saat pukul 07.00 arga baru bangun perlahan dia membuka matanya,,, dia dapati selimut yang menutupi tubuhnya. " aisyah.. " bibirnya melengkungkan senyumnya yang tipis.

' oh.. kenapa aku merasa nyaman ' batinnya..

arga tidak suka dengan orang yang terlalu dekat - dekat dengannya,karin yang berstatus kekasihnya hanya mendekat jika dia mau.

arga begitu dingin dan acuh pada orang lain.

"cklek"...terdengar suara pintu.

" tadi subuh aku membangunkan kamu mas,tapi kamu kelihatannya kecapean, jadi aku tinggal " katanya sambil merapikan selimut dan bantal guling.

" ayo sarapan, ayah sama bunda sudah menunggu " katanya

" iya aku kekamar mandi dulu " jawabku

saat keluar kamar mandi aisyah menungguku dikamar, aku kira dia menungguku dimeja makan.

saat dimeja makan aku berniat untuk bicara sama om dan tante untuk pindah hari ini.

aisyah mengambilkanku sarapan,dia sangat lembut, dan selalu tersenyum. dia berpakaian sederhana, tidak memakai make up,dia terlihat sangat polos.

" ayah, bunda... nanti siang aku sama mas arga mau pindah kerumah mas arga "

' hhhhmmm,aku kira dia tidak memikirkan itu, tapi dia seakan bisa membaca pikiranku' batinku

" kenapa buru - buru sayang,,, tinggallah beberapa hari, atau selamanya disini " jawab bunda yang tidak ingin ditinggal anak satu - satunya.

" kantor mas argakan jauh kalau dari sini bun,,, aisyah sudah besar,, sudah waktunya untuk ikut mas arga. lagiankan cuma beberapa jam,lebih jauh saat aisyah kuliah kan!!"

" iya... iya... bunda tahu, tapikan kamu baru pulang dari kairo masa trus langsung pindah? " kata bunda tidak mau mengalah.

" udah dong bun,,, biarkan saja aisyah ikut sama arga suaminya, arga pasti akan menjaganya, ya kan arga? "

" iya pasti om tante jangan khawatir, om sama tante juga boleh sering sering kerumah jika senggang. "

" panggil ayah sama bunda arga kamukan anak laki laki kita sekarang" kata ayah aisyah

" oh... iya a.. yah " agak canggung

" ya sudah cepat sarapan nanti bunda bantu beres beres "kata bunda aisyah

" makasih bunda.... " jawab aisyah terlihat manja dan begitu ceria. dia selalu tersenyum tapi saat ini sangat berbeda.

siang hari kami berpamitan dengan orangtua aisyah,,, aisyah menangis saat berpamitan.

' ah... tadi dia sangat gembira saat mendapat ijin dari bundanya sekarang malah nangis nangis,, dasar perempuan. ' batinku

" arga ingat aisyah takut sama balon,,, dan juga alergi dengan udang...ingat itu ya... jangan sampai lupa... BALON SAMA UDANG YA " kata bunda aisyah

"iya bun,, balon sama udang"

"kami pamit dulu ayah bunda" kata aisyah sambil melambaikan tangannya.

walau tertutup dengan cadar tapi aku bisa melihat kesedihan dari matanya.

didalam mobil dia tidak berkata apapun hanya menatap keluar dari kaca mobil.

" kamubisa mengunjungi mereka jika kamu merindukan mereka " kataku

" iya,,,, tapi bukan itu yang sedang aku pikirkan " jawabnya

" lalu..?? " tanyaku

ah.... tidak biasanya aku mengurusi orang lain, passti ada yang salah denganku.

" aku tidak menyangka aku sudah menikah saat ini " jawabnya...

dari rumah aisyah kerumah arga membutuhkan 3jam perjalanan.

saat sampai dirumah arga sudah disambut oleh bik irah yang disuruh ibu arga ikut kerumah baru arga.

arga sejak dulu ingin tinggal sendiri, tapi tidak diperbolehkan oleh orangtuanya,dulu arga pernah tinngal sendiri tapi karena arga anak yang bandel, suka mabuk mabukan membawa wanita wanita yang berpakaian terbuka, mengadakan pesta dirumahnya, maka ibu dan ayahnya melarangnya tinggal sendiri.

karena kenakalan anaknya itu ayah dan ibu arga menjodohkan dengan aisyah agar dia menjadi laki laki yang baik kedepannya.

awalnya sulit meyakinkan arga untuk menikah dengan aisyah karena dia pacaran dengan karin. tapi karena diiming imingi dengan kebebasan akhirnya dia mau menikah.

" bik irah tolong bawa barang barang kedalam "kata arga

saat ini aisyah sedang tertidur dimobil, dia tidak tega membangunkannya, lalu dia menggendong aisyah ke kamar mereka.

"sssreet....."

"auuu... " teriak aisyah

saat akan menurunkan aisyah arga sedikit terpleset, jadi arga terjatuh diatas aisyah dalam posisi kedua tanganya masih dibawah aisyah.

" ma...maaf " kata arga

mata mereka saling berpandangan.

"hmmm... tidak apa apa,, kenapa tidak membangunkan aku mas ?" tanya aisyah yang malu malu

" kamu terlihat nyenyak jadi aku...."

arga tidak bisa melanjutkan kata katanya...

jantungnya berdetak kencang dan agak gugup.

' perasaan apalagi ini ' batinnya.

tok tok tok.... "masuk bik " kata arga menyuruh bik irah masuk...

" selamat datang non, dirumah den arga..."

kata bik irah

" ini bik irah,, kalau butuh apa apa kamu panggil bik irah " arga mengenalkan pada aisyah.

" assalamualaikum bik irah, saya aisyah... "

kata aisyah sambil membuka cadarnya.

" waalaikumsalam non aisyah, kalau begitu saya masak buat makan malam dulu non, aden kalian istirahat saja" kata bik irah

" iya makasih bik " kata arga sama aisyah bersamaan lalu mereka saling berpandangan kenapa bisa kompak begitu batin mereka.

arga kekamar mandi dan pergi tidur di tempat tidur, dia kelelahan karena menyetir sendiri dari rumah aisyah...

karena aisyah sudah tidur dimobil jadi dia tidak bisa tidur,setelah dia mandi dia keluar dari kamar.

'hah... ternyata kamarnya ada dilantai dua, jadi arga menggendongku menaiki tangga, semoga aku tidak berat' batinnya.

aisyah menuruni tangga dan mendwngar suara bik irah memasak, dari pada tidak ada kerjaan aisyah mau bantu bantu bik irah memasak.

" masak apa bik ? " tanya aisyah

" eh.... non aisyah masak tumis jagung muda sama goreng ikan non,, "jawab bik irah

" aisyah bantuain ya..? " kata aisyah

" jangan non, non aisyah nanti kecapean, non istirahat saja. " kata bik irah

" gak capek kok bik, malah aku seneng bisa bantuin "....

aisyah adalah perempuan yang supel dan dewasa, walaupun baru berusia 22 tahun pribadinya cukup dewasa dibanding dengan teman seumurannya dia hanya terlihat manja saat dengan orangtuanya. sedangkan arga saat ini sudah berumur 27 tahun jadi dia sangat dewasa.