Mu Xiaoxiao terkejut. Kenapa dia masih bisa bersikap gombal di saat sedang sakit seperti ini? Dia tidak yakin apakah dia harus tertawa atau menangis. Tapi mendengar suara serak dan wajahnya yang pucat membuatnya merasa kasihan padanya.
"Lihatlah bibirmu, kering sekali. Minumlah dulu." ucapnya sambil melirik Yin Shaojie seolah-olah mengatakan bahwa dia akan mendapatkan imbalan darinya jika bersikap patuh padanya.
Yin Shaojie juga merasa tenggorokannya kering. Suara seksinya menjadi tidak enak didengar, Apakah dia tidak akan menyukaiku lagi karena ini?
Setelah memikirkannya, Shaojie menganggukan kepalanya dengan patuh.
Mu Xiaoxiao tersenyum dan menyentuh kepalanya. "Bagus. Sekarang, lepaskan tanganmu dan biarkan aku mengambil air minum untukmu."
Shaojie sudah sejak tadi menggenggam tangannya dan Mu Xiaoxiao merasa tangannya mulai sakit.