Chereads / KEMBALI KE ZAMAN VAMPIRE / Chapter 15 - drama suami istri #14

Chapter 15 - drama suami istri #14

๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ

๏ฟผ

judul bab 14: drama suami istri

๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘

happy reading

โ„โ„โ„โ„โ„โ„โ„

Kakek itu pun membawa liani dan hansel ke rumahnya , tak butuh waktu lama perjalanan hansel dan liani menuju rumah kakek, rumah kakek itu cukup besar tapi tidak mewah ,ya bisa dibilang sederhana apa adanya

Hari sudah hampir malam, liani dan hansel pun diajak masuk ke dalam rumah kakek tersebut, kakek itu sangat ramah dengan tamunya ,dia langsung menjamu liani dan hansel dengan makanan dan minuman , ya walau tidak banyak tapi kakek itu sudah memberikan sebuah pelayanan yg sangat baik untuk liani dan hansel

"makanlah ,kalian pasti lelah". Sahut kakek itu sambil terkekeh, sepertinya kakek ini suka tertawa dan tersenyum , kakek ini sangatlah ramah ,setiap kata kata yg dia keluarkan sangatlah lembut dan halus

"terimah kasih kek". Jawab liani tsrsenyum dan berniat menyentuh ubi yg dihidangkan kakek tersebut, tiba tiba kakek tersebut memukul tangan liani yg ingin mengambil ubi itu, sontak liani jadi kaget

"apa kamu tidak diajarkan hormat pada suami mu, kamu tidak pernah diajari?". Ucap kakek tersebut cukup tegas

Liani jadi kebingungan masalahnya dia tak tau tradisi macam apa yg kakek itu maksud, liani langsung menatap hansel karna mungkin hansel tau tradisi yg dimaksud tetapi nyatanya hansel menggeleng kepala karna hansel juga tak tau tradisinya

"disini seorang istri diizinkan makan ,tetapi makanan yg mau seorang istri makan harus dia bagi dengan suami nya". Ucap kakek itu tersenyum

"dimulai dari belajar berbagi makanan maka kita akan mempelajari caranya berbagi dalam hal sekecil apapun dalam ikatan pernikahan, ini akan menambah cinta suami istri dan mempererat hubungan suami istri". Ucap kakek itu yg lagi lagi terkekeh

Sontak jantung liani berdebar tak karuan, tak ada pilihan lain ,ini rumah kakek itu dan pastinya liani harus mengikuti semua peraturannya, lagipula liani sangat lapar , liani langsung ingin mencoba menyuapi hansel, tetapi lagi lagi kakek itu menghentikannya

"duduklah dipangkuan suami mu ,lalu suapi dia". Ucap kakek itu tersenyum

Liani dan hansel jadi salah tingkah mendengar ucapan kakek itu, haruskah liani benar benar duduk dipangkuan hansel lalu menyuapi hansel layaknya seorang istri? Bukankah ini sangat mendebarkan? Hansel pun pasti akan salah tingkah dan kaku jika liani benar benar duduk dipangkuannya

"ayolah ada apa? Kenapa kalian saling canggung? Kalian memang benar benar suami istri kan? Atau kalian membohongi ku?". Ucap kakek itu mulai curiga

"tidak kok, kami memang benar benar suami istri, tapi kami di jodohkan karna itu sedikit canggung". Jawab liani yg membuat kakek itu tersenyum

"maka biasakan lah dari sekarang"

"cepat duduklah dipangkuan suami mu ,lalu suapi dia". Ucap kakek itu

Sejenak liani dan hansel saling menatap karna mereka merasa canggung satu sama lain , melakukan hal itu akan membuat jantung mereka berdebar satu sama lain, apalagi mereka tak mempunyai hubungan apapun, mereka hanyalah memainkan drama suami istri, tetapi jika harus melakukan hal yg dilakukan suami istri maka ini benar benar mendebarkan

"ayo nak! Duduklah di pangkuan suami mu, dia suami mu bukan orang lain". Ucap kakek itu terkekeh lagi, liani jadi canggung jika diharuskan duduk dipangkuan hansel

"ayo nak!". Ucap kakek itu lagi, kali ini liani mengangguk patuh , liani langsung mendekati hansel ,lalu duduk dipangkuan hansel , jantung hansel langsung berdebar tak karuan saat liani duduk dipangkuannya begitu juga yg dirasakan liani, rasa yg benar benar mendebarkan

"aku dan istri ku sering melakukan ini , cinta kami dan hubungan kami makin erat sampai dia yg kucintai pergi meninggalkan ku selamanya , aku benar benar sedih tak bisa menerima kenyataan,tapi saat melihat kalian aku jadi teringat masa dimana aku dan istri ku membagi rasa sayang dengan melakukan hal yg kalian lakukan sekarang". Ucap kakek itu tersenyum

"aku jadi teringat masa indah itu, kalian mengingatkan ku pada masa indah itu, terimah kasih". Ucap kakek itu yg tanpa sengaja meneteskan air mata tetapi langsung dihapusnya dan kakek itu kembali tersenyum

"suapi suami mu". Ucap kakek itu , liani awalnya masih gugup dan malu malu. Tetapi liani memberanikan diri untuk menyuapi hansel ,liani pun menyuapi hansel, jantung hansel seakan digoncang goncang saat liani menyuapinya

"nak saupi juga istri mu".ucap kakek itu dan hansel mengangguk, awalnya hansel juga ragu ragu tetapi pada akhirnya hansel pun mencoba berani, hansel pun menyuapi liani ubi tersebut

Sejenak liani dan hansel saling menatap , mereka jadi salah tingkah melakukan hal begini, apalagi mereka berada di keadaan yg tak menentu begini

Liani pun makan dengan saling menyuapi sesuai keinginan kakek itu, saling tatap menatap saat saling berbagi makanan adalah hal yg liani dan hansel lakukan, sejenak wajah hansel dan liani sama sama merona karna ini benar benar membuat mereka saling canggung

Liani benar benar canggung harus duduk dipangkuan seorang pria ,untuk pertama kalianya liani merasakan bagaimana duduk dipangkuan seorang pria ,liani tak pernah merasakannya selama ini karna dia hanya melihat pasangan yg saling memangku sedangkan dia sendiri belum pernah mencoba, dan sekarang liani merasakannya , yaitu yg ada saat duduk dipangkuan seorang pria malah membuat liani salah tingkah karna sangking gugupnya

Begitu juga hansel yg tak pernah merasakan rasa memangku seorang gadis ,apalagi liani adalah gadis yg hansel suka ,walau liani menolak keras hansel tetapi tetap saja rasa suka tetaplah suka ,cinta tetaplah cinta , rasa cintanya pada gadis ini membuat hansel merasakan dunia yg lebih baik, kehadiran liani membuat hansel ingin menjadi pribadi yg lebih baik agar liani sedikit bisa merubah pandanganya terhadap hansel

Liani pun mengambil minum lalu menegukkan nya pada hansel begitu juga yg hansel lakukan sebaliknya ,dimulai dari sini mereka memahami jika hubungan pernikahan bukan hanya sekedar kata "menikah" tetapi di dalamnya ada ikatan bagi suami istri, yaitu ikatan untuk saling berbagi dan memahami walau sekecil apapun, ikatan untuk saling menyayangi ataupun saling mempercayai

"semoga tuhan memberkati kalian ,semoga cinta kalian abadi ,semoga kalian tak terpisahkan". Ucap kakek itu yg lagi lagi membuat jantung hansel dan liani berdebar tak karuan ,lagi lagi hansel dan liani saling menatap satu sama lain

"dan ya kalian pasti lelah , aku sudah menyiapkan kamar untuk kalian". Ucap kakek itu tersenyum, liani langsung berniat bangkit dari pangkuan hansel tetapi lagi lagi kakek itu menghentikannya

"gendong istri mu dan bawa dia ke kamar". Ucap kakek tersebut tersenyum, liani langsung merona

"jika ada suami mu kenapa kamu harus bersusah payah ke kamar? Biarlah suami mu menggendong mu, jika menggendong mu saja dia tak mampu apalagi mengangkat beban berumah tangga ,ayo kita lihat betapa kuatnya suami mu mengangkat mu ". Ucap kakek tersebut terkekeh

"tidak perlu, aku bisa sendiri kok berjalan ke kamar". Jawab liani

"bukan kah aku sudah bilang ,untuk apa semua di persulit jika ada kepala keluarga ,apakah dia mampu mengangkat dan membawa mu ke kamar? Buktikan dia bisa melakukan hal sekecil itu, ini baru mengangkat beban istri bukan beban berumah tangga". Ucap kakek itu seakan menantang kemampuan hansel, hansel merasa diremehkan dan tertantang, hansel langsung mengangkat tubuh liani tanpa aba aba lagi

Liani langsung kaget saat hansel tiba tiba mengangkat tubuhnya ,secara spontan liani mengalungkan tangannya di leher hansel, liani menatap dalam dlam mata hansel ,entah kenapa jantung nya berdebar kencang lagi

"aku bisa melakukannya , aku tak selemah itu". Jawab hansel membela diri

"buktikan ,kamar itu cukup jauh dari sini , apakah kamu sanggup atau tidaknya akan kita lihat". Ucap kakek tersebut melipat tangannya sambil mengangkat satu alisnya

"lurus saja dari sini lalu nanti belok kanan". Ucap kakek itu

Hansel pun mulai melangkahkan langkah pertamanya membawa liani ke kamar, sementara kakek tersebut mengikuti hansel dari belakang, hansel pun mulai berjalan membawa liani ke kamar, kakek tersebut mengawasi hansel dari belakang agar hansel tak berbuat kecurangan dalam mengangkat liani

Semua tak seperti yg dibayangkan oleh hansel ,hansel mengira tubuh liani yg kecil dan mungil ini sangat ringat tetapi nyatanya liani juga berat hingga membuat hansel cukup merasa kelelahan

*****

"makan apa sih berat juga ternyata ,aku tak menyangka tubuh sekecil ini juga berat, banyak beban dosa kali ya". Ejek hansel pada liani yg membuat liani jengkel ,liani langsung muncungin bibirnya karna kesal

"yaudah turunin aku, kalau kagak niat kagak apa apa !". Ucap liani tegas

"kecilkan volume mu, diam! Jangan berisik". Ucap hansel tegas

"mau entang gendong aja kertas ". Ucap liani muter mata

"iyain". Jawab hansel singkat

****

"masih jauh ya kek?". Tanya hansel pada kakek tersebut

"sebentar lagi kok". Jawab kakek tersebut terkekeh

"jawaban yg sama tapi nyatanya belum sampai sampai". Ucap hansel

"kamu lemah ya ,menggendong istri saja banyak keluh ,kalau kamu mencintai istri mu maka tak akan ada kata masih jauh, tetapi selalu ada kata dekat karna menikmati suasana nya" . Ucap kakek tersebut sambil naikin alis

Hansel pun mencoba menikmati suasana ini seperti yg dikatakan kakek tersebut, hansel menatap penuh wajah liani yg sangat indah, mata liani yg indahnya bagai rembulan membuat hansel merasa menatap selama apapun mata itu, hansel tak akan pernah puas karna keindahannya membuat hansel lupa waktu

"akhirnya sampai juga ,bukan kah ini yg kamu tunggu". Ucap kakek tersebut yg membuat hansel kaget karna tak menyangka secepat itu sudah sampai di kamar padahal tadi terasa sangatย  sebentar

"kok bentar banget ya". Ucap hansel dan kakek itu langsung terkekeh

"jadi kamu menggunakan saran ku untuk menikmati situasinya ya, terasa sebentar sekali ya? Tapi nyatanya kita sudah melakukan perjalanan selama 15 menit cukup lama kan ". Ucap kakek tersebut

"aku tak menyangka ". Jawab hansel

"sekarang kamu bisa menurunkan istri mu". Ucap kakek tersebut, hansel pun menurunkan liani dari gendongan nya

"ya sudah aku tinggal dulu ya ,ini sudah malam ,kalian bisa istirahat dulu". Ucap kakek tersebut yg kemudian langsung pergi

Hansel pun langsung menutup pintu kamar , lalu ditatapnya hanya ada tikar yg terbentang untuk mereka tidur , hansel dan liani pun membatasi tikar tersebut agar mereka satu sama lain tak melewati batasan mereka

"ini wilayah ku dan itu wilayah tidur mu, jangan lewati batasan oke!". Ucap liani yg langsung guling guling

"ya kamu juga pegang omongan mu sendiri! Jangan lewati batasan!". Ucap hansel yg langsung tiduran di wilayah tikarnya

"awas lewat batas". Ucap hansel dan liani serempak

Tak lama kemudian kakek tersebut masuk ke kamar dengan membawa selimut, kakek tersebut terkejut dengan posisi tidur hansel dan liani yg berbatasan layaknya bermusuhan karna bukan kah suami istri? Kakek tersebut taunya liani dan hansel suami istri jadi dia sedikit menggeleng kepala dengan tingkah suami istri satu ini

"apakah ada suami istri yg tidur seperti kalian? Berbatas batasan layaknya musuhan". Ucap kakek tersebut melipat tangan

"kalian suami istri kan? Lalu kenapa maaih saling canggung sih". Ucap kakek tersebut, liani dan hansel hanya memasang wajah menyengir tak karuan

"ubah posisi kalian, hapus jarak kalian ,kalian itu suami istri tapi tingkah kayak anak kecil". Ucap kakek tersebut menggeleng kepala

Hansel pun langsung menghapus jaraknya dengan liani sesuai keinginan kakek tersebut

"peluk istri mu dalam posisi tidur". Ucap kakek itu yg buat hansel dan liani tercengang

"ayo!". Ucap kakek tersebut tegas

Awalnya hansel ragu, tapi karna kakek tersebut mulai curiga maka hansel melakukannya dengan tidur memeluk liani dari belakang, jantung liani makin berdebar tak karuan , kakek tersebut pun menyelimuti tubuh liani dan hansel, liani dan hansel tak menyangka akan terjebak dalam drama sendiri seperti ini

"ya sudah aku pergi, awas aku lihat kalian masih musuhan kayak anak kecil ,aku akan liatin ya!". Ancam kakek tersebut yg kemudian pergi

"agrr!". Ucap hansel kesal

"aku tak tau kalau kita harus benar benar layaknya suami istri". Ucap liani

"lalu beneran tidur gini?". Ucap liani

"mau kagak mau ,nanti si kakek balik lagi kan mampus kena ceramah lagi. Telinga ku sampai sakit ceramah mulu". Ucap hansel yg mulai menutup matanya , liani mencoba menikmati situasi ini meski mencanggungkan ,perlahan liani pun menutup matanya juga dan tertidur sama seperti hansel