๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐
judul bab 17 :jangan tahan! keluarkan saja!
๏ฟผ
happy reading
๐ป๐ป๐ป๐ป๐ป๐ป๐ป๐ป๐ป๐ป๐ป๐ป๐ป
Hari hari berlalu dengan cepatnya, baik liani dan hansel mulai terbiasa dengan hidup mereka yg seperti ini, hansel selalu menunggu kedatangan kalikawa di dekat pemandian air terjun tetapi nyatanya tak ada tanda tanda kalikawa akan datang menemui hansel, hansel cukup cemas dengan keadaan kalikawa yg merupakan sahabat dekat hansel, beribu pertanyaan timbul di dalam benah seorang hansel
Bagaimana keadaan kalikawa? Kenapa dia belum datang? Apakah dia masih diperjalanan? Apakah dia tertangkap oleh rombongan faris coups, hansel benar benar tak tenang, baik kalikawa maupun rombongan pasukan hansel yg lain tak ada tanda tanda kedatangannya, padahal ini sudah hampir 2 minggu sejak mereka memencar dan berjanji akan berjumpa lagi di dekat air terjun. Tetapi sampai sekarang pun hansel tak melihat mereka ,ini benar benar membebani pikiran hansel, hansel sangat cemas dengan keadaan teman temannya
Hansel merenungi sambil menatap ke arah jendela , hansel benar benar galau akan keadaan para sahabatnya yg tak kunjung datang untuk menemaninya
Tak lama kemudian ,liani membuka pintu kamar, dilihatnya hansel sedang bersedih dan merenungi sesuatu, liani sudah tau bahwa pikiran hansel pasti terarah pada keadaan para sahabatnya yg tak kunjung datang, liani tau bagaimana rasanya kehilangan sahabat, itu pasti sangat menyakitkan
Hansel tak menyadari kehadiran liani karna hansel terlalu sibuk dengan dunia nya sendiri, perlahan liani pun menepak pundak hansel , hansel yg tadinya merenung menatap ke arah luar jendela langsung terbangun dari renungannya karna kaget pundaknya di tepak seseorang
Hansel langsung menoleh untuk melihat siapa seseorang yg sudah membangunkan nya dari renungannya sendiri, hansel langsung tersenyum saat mengetahui liani yg menepak pundaknya
"kamu baik baik aja kan?". Sahut liani khawatir dengan sikap hansel yg berubah menjadi sedikit pendiam tak seriang dulu
"aku baik baik saja". Ucap hansel kecil yg langsung pergi meninggalkan liani, melihat ini liani langsung bersedih hati karna tak biasa seorang hansel sediam ini , ini benar benar berbalik dari sifat asli seorang hansel yg liani kenal, liani langsung menghela nafasnya karna beberapa hari ini dia menghadapi hansel yg pemurung dan enggan tersenyum
"hansel pasti sedih, bagaimana cara ku menghiburnya, aku jadi sedih, dia benar benar seperti ayam sakit yg hanya diam dan jarang bicara". Gumam liani sedih melihat perubahan drastis hansel
"jangan sedih liani"
Liani langsung kaget ketika mendengar suara seseorang dari belakang tubuhnya ,liani langsung menoleh dan ternyata itu adalah loora si peramal
"kamu sedih melihatnya sedih?".sahut loora mendekati liani , perlahan loora pun memegang tangan liani
"apa kamu punya perasaan padanya? Sehingga kamu bisa merasakan apa yg dia rasakan?". Sahut loora tersenyum sinis
"tidak". Ucap liani dengan cepat menepis perkataan loora
"benarkah?". Sahut loora menatap sinis liani
"aku tak punya perasaan apapun. Hanya sebatas sahabat". Sahut liani
"jangan menolak suatu kebenaran ,jangan dipendam, keluarkan saja ,lampiaskan ,katakanlah pada hansel ". Sahut loora tersenyum, loora mengetahui bahwa liani memiliki perasaan lebih terhadap hansel tetapi yg sayangnya adalah liani belum menyadari perasaan tersebut
"perasaan cemas seorang sahabat pada sahabatnya itu berbeda dengan kecemasan wajah yg kamu tunjukkan , jangan mengelak dari kenyataan dan kebenaran". Ucap loora sambil menggenggam kedua tangan liani
"aku tak mengerti, kebenaran apa yg ku tolak ? Dan hal apa yg harus ku katakan pada hansel? Aku tak mengerti perkataan mu maaf". Ucap liani melepaskan genggaman tangan loora
"jangan menolak sebuah perasaan , semakin kamu tolak dan pendam maka semakin membakar" . Sahut loora
"aku tidak punya perasaan apapun, aku hanya sedih melihat sahabat ku sedih. Itu saja!". Ucap liani dengan nada tinggi
"kamu masih mengelak kalau kamu mencintai vampire itu?". Ucap loora sambil melipat tangan nya , sontak lianu kaget saat loora mengetahui hansel adalah seorang vampire ,timbul lah berbagai macam pertanyaan di benah liani, bagaimana loora bisa mengetahui bahwa hansel adalah seorang vampire? Tau dari mana? Tau dari siapa? Padahal disini hanya liani yg mengetahui hansel adalah seorang vampire, apakah hansel memberikan identitas dirinya sendiri pada loora? Ets tidak mungkin! Itu mustahil! Karna hansel yg paling menjaga ketat rahasia ini
Bagaimana loora tau kalau begitu?, liani merasa kebingungan bagaimana loora tau tentang hansel? Padahal baik liani dan hansel selalu menjaga ketat rahasia itu bahkan mereka tak pernah mengatakannya pada siapapun, bahkan pada kakek robert, lalu loora? Bagaimana tau rahasia sebesar ini? Yg sudah liani dan hansel sembunyikan rapat rapat
"kamu bingung aku tau darimana?". Sahut loora tersenyum
"tak ada hal yg bisa disembunyikan dari seorang loora ,rahasia sekecil debu pun aku pasti akan membongkarnya". Sahut loora sambil mengangkat alisnya dan tersenyum
"akuilah kamu mencintai hansel ". Ucap loora
"aku tidak menyukai hansel!!". Ucap liani tegas
"oke baiklah, tapi awas kamu mencabut kata kata mu itu ! Akan ada saat dimana kamu menyadari pentingnya hansel dalam hidup mu. Akan ada saatnya hans tak ada disisi mu, akan ada saat nya kamu menangis dan mencari hansel karna kerinduan yg amat mendalam, cepat atau lambat itu akan datang pada mu liani". Sahut loora tersenyum
"aku bahkan ingin pulang dan pasti aku akan berpisah dengan hansel, aku tak akam melakukan apa yg kamu ucapkan tadi. Merindukannya? Ya mungkin benar karna dia sahabat ku". Ucap liani yg langsung pergi meninggalkan loora
"kita lihat saja liani, kamu ingin menentang takdir tuhan? Aku akan lihat sampai mana kamu memegang erat kata kata mu itu". Gumam loora tersenyum
*****
Hansel sekarang berada di sawah untuk membajak sawah ,entah kenapa pikirannya selalu terganggu dengan keadaan para sahabatnya , hansel begitu ingin tau bagaimana keadaan para sahabatnya tetapi dia tak tau dimana para sahabatnya sekarang, jika tau hansel pasti akan langsung menemui nya
"kamu mencari dan ingin tau dimana sahabat mu?"
Hansel langsung menoleh saat mendengar suara tersebut, dilihatnya ternyata itu loora si peramal, hansel langsung paling wajah, entah kenapa loora datang padanya , apakah untuk meramal? Sudah harus berapa kaki hansel jelaskan bahwa dia tak suka dan tak percaya dengan ramalan bahkan tak ada rasa ketertarikan untuk meramal masa depan
"aku tau dimana keberadaan mereka". Ucap loora tersenyum
"kamu tau?". Ucap hansel bersemangat
"katakan dimana mereka, aku sangat merindukan mereka". Ucap hansel
"mereka ada disekitar hutan lebat yg ada di daerah ini". Sahut loora
"hanya ada satu hutan lebat di daerah ini. Apakah mereka ..".ucap hansel dan loora mengangguk
"mereka membutuhkan bantuan mu ,cepatlah datang ,bawa mereka kemari". Ucap loora tersenyum
"aku harus bilang pada semua orang dulu, aku harus pergi menjemput para sahabat ku". Sahut hansel
"jangan ,akankah lebih baik kamu bawa mereka kesini dulu , biar jadi kejutan".ucap loora tersenyum
"sepertinya kamu akan butuh teman dalam perjalanan panjang ini". Ucap loora sambil menutup satu tangannya ,lalu meniup tangan yg dia tutup ,loora pun membuka kembali tangannya yg ditutup lalu keluarlah sebuah kupu kupu yg sangat indah
"dia yg akan menemani mu, dia akan membantu mu ". Ucap loora
"apa gunanya kupu kupu kecil itu. Dia tak akan bisa membantuku dengan tubuhnya yg kecil itu". Ucap hansel meremehkan kupu kupu tersebut
"jangan remehkan dulu, cepat kamu berdiri!". Ucap loora
"kenapa?". Tanya hansel
"cepat!".pinta loora dan hansel pun langsung berdiri, tiba tiba loora mendorong hansel ke sawah ,hal ini menyebabkan hansel terjebak di dalam lumpur, dengan ajaibnya kupu kupu itu berubah menjadi seorang pria gagah dan membantu hansel keluar dari lumpur, hansel tak menyangka jika kupu kupu itu berubah menjadi seorang pria gagah bertubuh kekar dengan panah di tangannya
"bagaimana hansel?". Ucap loora terkekeh
"aku tak menyangka ternyata dia bukan kupu kupu biasa ". Ucap hansel terkagum kagum
"salam tuan ku, kamu baik baik saja kan? Perkenalkan nama ku rasya , aku siap untuk menemani mu dan melindungi mu tuan ku di dalam perjalanan ini". Ucal rasya menunduk patuh
"rasya akan menemani mu dan selalu menolong mu dikala susah, dia adalah orang setia yg akan melindungi mu bahkan mengorbankan nyawanya". Ucap loora
"bagaimana hansel? Apa yg kamu tunggu? Cepatlah pergi bersama rasya dan bawalah para sahabat mu". Ucap loora
"ya ,terimah kasih bantuan mu. Tetapi aku mohon jaga liani di kala aku pergi". Ucap hansel berpesan pada loora agar selalu senantiasa menjaga dan menemani liani dikala kepergian hansel dalam mencari para sahabatnya
"jangan khawatirkan itu, anggap beres". Sahut loora tersenyum
Hansel dan rasya pun langsung pergi dan mulai melakukan perjalanan jauh untuk menemukan para sahabat hansel
Sementara itu...
Liani sedang asik memasak untuk hansel. Karna liani tau setelah membajak sawah hansel pasti lelah. Karna itu liani membuatkan banyak sekali makanan dan kali ini berbeda dari yg lain, liank menyiapkan lebih banyak agar setidaknya hansel bisa melupakan kesedihannya
Setelah masakan siap ,hansel pun mengemasi makanan tersebut dan membawanya ke sawah, tetapi liani tak melihat siapapun di sawah, mulai timbul lah banyak pertanyaan tentang keberadaan hansel , dimana hansel? Apakah sudah pulang? Tetapi tak seperti biasa ,kalau pulang beneran tetapi kenapa lebih cepat dari hari biasanya? Bahkan liani tak bertemu dengannya jika memang hansel pulang, mungkin hansel mengambil jalan lain
Liani yg tadinya bersemangat langsung lesuh karna tak melihat hansel di sawah, liani menatap makanan yg dia bawa dan masak susah payah
"jadi percuma aku masak kalau hanselnya tak terlihat dimana pun". Ucap liani menghela nafas
"HANSEL!!" . Teriak liani memanggil manggil nama hansel
Berulang kali liani memanggil nama hansel tetapi tak ada tanda tanda hansel muncul ,dan tak ada tanda tanda hansel di tempat ini, apakah mungkinkan hansel beneran pulang?
"mencari siapa?"
Sahut seseorang yg membuat liani kaget, liani pun langsung menoleh dan ternyata asal suara itu dari loora
"apa kamu lihat hansel?". Tanya liani
"tidak, aku tidak tau ,mungkin dia pulang". Ucap loora yg langsung pergi meninggalkan liani
"huft". Liani langsung menghela nafas, liani pun berjalan menuju rumah untuk pulang, mungkin saja dia akan menemukan hansel di rumah
****
Liani pun sampai di depan rumah ,lalu dibukanya pintu
"HANS!!" KAMU MAU MAKAN ? AKU UDAH BUATIN". Teriak liani berulang kali
Tetapi yg datang bukannya hansel malah kakek robert yg datang karna mendengar suara teriakan liani yg begitu keras