Chereads / KEMBALI KE ZAMAN VAMPIRE / Chapter 16 - sebuah ramalan #15

Chapter 16 - sebuah ramalan #15

๐Ÿ’™๐Ÿ’™๐Ÿ’™๐Ÿ’™๐Ÿ’™๐Ÿ’™๐Ÿ’™๐Ÿ’™๐Ÿ’™๐Ÿ’™๐Ÿ’™๐Ÿ’™๐Ÿ’™๐Ÿ’™

JUDUL BAB 15: SEBUAH RAMALAN

๏ฟผ

โคโคโคโคโคโคโคโคโคโคโคโคโคโคโคโคโคโค

happy reading

๐Ÿ’˜๐Ÿ’˜๐Ÿ’˜๐Ÿ’˜

Hansel pun sedikit mengelap keringatnya setelah menimbah air yg cukup banyak

"ini lap lah keringat mu pakai kain ini". Ucap seseorang

Sontak hansel pun langsung menoleh , dilihatnya asal suara manis itu ternyata dari liani, hansel pun mengambil lap dari tangan liani dan berniat mengelap keringatnya ,tiba tiba kakek datang

"apa kamu tak kasihan pada suami mu? Sudah menimbah air, dia malah akan mengelap keringatnya sendiri". Ucap kakek robert sambil melipat tangan nya

"lap keringatnya , dia lelah setidaknya buatlah dia senang ". Ucap kakek robert

Liani menatap hansel, entah kenapa ini sangat mencanggung kan, tetapi pada akhirnya liani pun mengelap keringat yg ada di wajah hansel, mereka saling menatap satu sama lain, saling mengamati dan tiba tiba tersenyum sendiri

"sudah cukup tatap menatapnya". Ucap kakek robert yg mengagetkan hansel dan liani, liani langsung mendorong hansel

"ah ya ya". Ucap liani yg langsung kabur masuk ke dalam rumah karna salting

"ayo masuk dan kita makan bersama ,istri mu sudah masak ,walau sepenuhnya aku yg memasaknya karna dia itu payah". Bisik kakek robert sambil terkekeh, hansel langsung nyengir

*****

Liani pun membawa masakan yg telah dia masak bersama kakek robert tadi ke ruang tamu, liani pun menghidangkan nya untuk kakek robert dan hansel

Entahlah kenapa setiap di dekat hansel ,jantung liani jadi berdebar tak karuan bahkan salah tingkah, perasaan yg begitu menyiksa untuk disadari

Liani pun duduk di pangkuan hansel lagi seperti waktu itu, liani kembali menyuapi hansel begitu juga yg hansel lakukan ,mereka saling berbagi makanan ,mereka benar benar seperti suami istri sekarang

Tiba tiba terdengar suara ketukan pintu, kakek robert pun membuka pintu, terlihat seorang wanita berpakaian serba hitam , dan kelihatannya kakek robert kenal dan akrab dengan wanita itu karna terlihat dari cara bicaranya mereka sangatlah akrab sekali

Wanita itu cukup tua, wanita itu membawa beberapa barang yg berhubungan dengan hal hal mistis ,liani terheran sebenarnya siapa wanita ini? Dan untuk apa benda benda yg wanita itu bawa? Apakah dia penyihir? Peramal? Atau dukun?

"jangan tatap aku begitu nak". Ucap wanita itu yg umurnya sudah terbilang cukup tua

Wanita tua itu terkekeh kepada liani karna dari tadi liani menatapnya dengan sinis

"baiklah perkenalkan namaku loora " . Ucap wanita tua itu sambil tersenyum

"maaf jika aku tak sopan padamu". Ucap liani meminta maaf jika loora merasa tak nyaman dengan tatapan liani tadi

"tidak apa apa nak ,aku sering ditatap begitu, kamu pasti melihat penampilan ku bukan? Lalu menebak nebak aku ini siapa? Sejenis penyihir?". Ucap loora sambil tertawa

"maaf tapi aku tak berniat mengejek mu dengan tatapan ku". Ucap liani tersenyum kecil

"aku tau nak jangan jelaskan lagi, kamu pasti hanya heran aku ini sebenarnya siapa bukan? Aku bisa menerimanya". Ucap loora

"aku adalah seorang peramal". Ucap loora

"dia adalah teman ku, dia sering mempredisikan suatu pristiwa dan nyatanya semua selalu tepat". Ucap robert

"lalu apa kamu bisa meramal diri ku?". Ucap liani tertarik pada loora

" ya tentu saja sayang, ayo kemarikan tangan mu, aku akan membaca garis tangan mu". Ucap loora tersenyum

Liani pun memberikan telapak nya pada loora agar loora bisa meramal apa yg akan liani alami di kehidupannya, sejenak loora tersenyum membaca telapak tangan liani tetapi tiba tiba loora sedikit menghapus senyumnya dan ini membuat liani terheran heran apa yg loora ramal

"bagaimana? Apa yg akan ku alami?". Tanya liani ingin mengetahui apa yg loora ramal

"akan ada saatnya manusia menyadari pentingnya dan bergunanya hutan , begitu juga dengan mu, kamu akan menyadari sesuatu yg belum kamu sadari sampai sekarang, kamu akan menyadari betapa berharganya dan pentingnya sesuatu pada saatnya nanti, jadi cepatlah sadar sebelum semua terlambat". Ucap loora memberikan ramalan dengan teka teki, ya loora terkenal dengan ramalannya yg selalu benar tetapi loora tak mudah mengatakan apa yg akan terjadi, loora biasanya mengisyaratkannya dengan teka teki

"aku tak mengerti apa yg kamu maksud ,bisakah kamu jelaskan apa yg kamu maksud?". Ucap liani terheran heran

"ini adalah keunikan loora ,di dalam ramalannya dia selalu memberikan berjuta teka teki agar kita sendiri yg menebak apa yg akan terjadi, dia hanya memberikan isyarat saja ". Ucap robert terkekeh

Loora pun menatap hansel lalu tersenyum pada hansel, hansel pun membalas senyuman loora

"apa kamu mau ku ramal juga?". Ucap loora

"aku tak percaya dengan hal semacam itu, aku tak percaya dengan ramalan ". Ucap hansel yg merasa tak percaya pada hal semacam ramal meramal

"baiklah kamu boleh tak percaya ,tapi bolehkan aku melihat telapak tangan mu?". Ucap loora tersenyum

"jadi aku harus menebak sendiri apa yg kamu ramalkan? Aku harus pecahkan teka teki mu?". Ucap liani tersenyum

"ya bisa dibilang begitu". Ucap loora

" ini benar benar menarik, aku sangat tertarik pada teka teki mu". Ucap liani yg benar benar tertarik untuk memecahkan teka teki yg loora berikan

"hansel ayo dicoba aja, kita akan pecahkan teka teki nya bersama hihihi". Ucap liani tertawa

"oke baiklah". Ucap hansel tersenyum sambil memberikan tangannya kepada loora agar loora meramal nya

Loora pun melihat garis tangan hansel ,loora mulai meramal hansel

"kalau untuk mu aku punya 2 ramalan". Ucap loora tersenyum

"yg pertama , batu itu keras , ada orang yg bilang batu itu sulit dihancurkan ,tapi nyatanya tidak ,jika batu sering terkena air terus menerus maka perlahan lahan batu yg keras itu akan hancur, tetapi hanya butuh kesabaran untuk menunggu batu itu hancur, kamu harus menjadi air, hancurkan batu yg perlahan dengan sentuhan mu , semua butuh proses untuk mendapatkan hasil yg diinginkan". Ucap loora tersenyum

"aku benar benar tak mengerti". Ucap hansel

"kamu akan mengerti semuanya nanti ,jika saatnya sudah tiba ,kamu akan paham arti kata kata ku". Ucap loora

"lalu yg kedua?". Ucap hansel bertanya tentang ramalan kedua

"setiap yg mati pasti akan diciptakan kembali, 20 tahun lamanya kamu hidup mencari cahaya yg sudah berpaling". Ucap loora yg lagi lagi membuat hansel tak mengerti

"apakah kamu bisa mempermudah teka teki nya? Aku benar benar tak mengerti ,aku tak tau apa yg kamu bicarakan ". Ucap hansel yg berpikir keras apa arti teka teki yg diberikan loora

"aku tak bisa mengulang apa yg aku katakan ,tinggal kamu yg memikirkan apa artinya saja". Ucap loora

"aku benar benar bingung dengan semua teka teki yg loora berikan". Ucap liani

"itu adalah ciri khas loora ,dia tak akan mengatakan semua dengan mudah ,melainkan dia akan selalu memberikan teka teki yg membuat seseorang berpikir keras". Ucap robert terkekeh

Liani pun kembali duduk dipangkuan hansel sambil menyuapi hansel, hansel pun juga menyuapi liani..

Setelah makan selesai..

"kalian berdua belum mandi kan?" . Ucap robert

"ya". Ucap liani singkat

"ayo ikut aku, aku akan mengantarkan kalian untuk mandi di air terjun ,sekalian kalian menikmati pemandangan disana ,bukan kah kalian pendatang baru?".ucap robert

"bukan kah udah ada air yg sudah ku timbah lalu untuk apa jauh jauh kesana". Ucap hansel

"ya tapi aku mau liat kemandangannya". Sahut liani

"lihatlah nak istri mu ingin mandi disana". Ucap kakek

"ya sudah baiklah, aku akan bawa perlengkapan mandinya". Ucap hansel

"siapkan saja untuk kalian ". Ucap kakek

"kamu?". Tanya hansel

"aku sudah"

*****

Setelah melakukan perjalan yg cukup jauh, akhirnya mereka sampai di tempat yg mereka tuju untuk mandi , liani yg sudah mengganti pakaian nya dengan kain sontak menjadi sorotan warga warga desa , warga desa melirik tubuh indah dan kecantikan liani , warga desa melirik ke arah liani terus menerus ,apalagi semua pria yg sedang melakukan pemandian langsung menghentikan ritual mandi mereka karna sampai tak fokus mandi sangking kagumnya dengan keindahan yg dimiliki seorang liani

Cahaya keindahan dan kecantikan seorang liani makin terpancar saat liani bermain main air dengan menebar suara tawa manisnya serta senyum manis yg selalu pekat di bibir seorang liani membuat semua pria desa dibuat mabuk dengan kecantikannya

Hansel dibuat kesal dengan banyaknya pria yg menonton tubuh indah dan kemolekan liani , apalagi liani tampak sangat seksi dengan hanya berpakaian kalian

Liani benar benar menikmati pemandangannya , liani tak henti hentinya tertawa dan tersenyun karna sangking asiknya bermain air

"kamu liat semua pria itu menatap tubuh molek istrimu ? Apa tak ada perasaan kesal?". Ucap kakek

"buatlah mereka tau bahwa kamu adalah pemilik gadis cantik itu".ucap robert tersenyum

Tiba tiba kain yg liani gunakan hampir lepas karna liani yg terlalu banyak gerak, bayangkan betapa paniknya liani, tetapi tiba tiba hansel datang dari belakang dan langsung memeluk liani, 1 tangan hansel menahan kain di dada liani agar tak lepas , jantung liani berdebar tak karuan dibuatnya

"jangan banyak gerak maka nya". Bisik hansel pelan sambil menahan kain di dada liani , sontak wajah liani merah tak karuan, jantungnya berdebar tak menentu

Hansel pun mengikat ujung kain tersebut lalu memasukkannya ke dalam , hansel sedikit menaruh wajahnya di leher liani, sampai liani bisa merasakan setiap hembus napas hansel, jantung liani makin berdebar tak karuan lagi

"psstt hans kamu ngapain di leher aku? Kamu lapar?". Tanya liani polos , hansel langsung tersenyum , hansel langsung mencium leher liani, lalu sedikit digigitnya leher liani, kali ini rasa gigitan hansel beda dari waktu dia haus darah, kali ini lebih pelan dan lembut, bahkan enggak nyampe 20 detik hansel selesai di leher liani

"kamu gigit leher aku?". Tanya liani polos lagi yg tak mengerti bahwa hansel itu bukan lapar tapi menginginkan perhatian dari seorang liani

"kok bentar ? Bahkan enggak berdarah?". Tanya liani

"disini banyak orang itu intinya". Jawab hansel berbohong ,padahal yg sebenarnya tadi dia membuat hickey di leher liani sebagai tanda liani adalah kepemilikannya

"aku ngerti". Ucap liani tersenyum