"Ya, bacalah, aku juga penasaran" katanya
"Pada awal penciptaan dunia ini, terdapat Sol, tempat yang kau tinggali saat ini, tetapi tempat itu lebih besar dan luas, dan penduduk, budaya, dan masyarakatnya sangatlah beragam, Sol ini berada di salah satu dari miliaran alam semesta, kita berada pada salah satunya juga, pada saat itu juga dibentuk 2 buah organisasi bernamakan Virtue dan Sins, dua buah organisasi ketuhanan ini berisikan dewa-dewa yang masing-masing mewakili suatu sifat manusia, masing-masing dewa memiliki kekuatan yang sangatlah dahsyat, mereka dapat membuat dan menghancurkan alam semesta dengan mudah, mereka adalah yang mewakili sifat-sifat manusia dari miliaran alam semesta ini. Dewa-dewa ini merupakan manusia, manusia yang tidak memiliki batas kekuatan, dan memiliki salah satu sifat yang sangat menonjol, seperti kerakusannya, tetapi, tidak hanya menonjol tetapi sangatlah besar, hingga mereka dapat memecahkan batas kekuatannya dan melebihi manusia-manusia lain.Salah satu contohnya adalah Warren 'Beelzebuth' Harvey, ia mewakili sifat kerakusan atas miliaran alam semesta ini. Meskipun jumlah Dewa-dewa ini mencapai ribuan, tidak pernah terjadi perseteruan sama sekali. Tidak ada yang mengetahui bagaimana kedamaian itu dapat tercipta tetapi, setelah pemilihan berikutnya terjadi, salah satu Dewa memberontak dan akhirnya berseteru dengan ribuan dewa lainnya. Kekuatan dewa yang satu ini sangatlah melebihi kekuatan ribuan dewa lainnya, ia berhasil membantai 500 dewa sekaligus, tetapi akhirnya ia dapat di lumpuhkan oleh semua dewa yang tersisa itu, saat pembantaian ini terjadi, ia merusak tatanan alam semesta dan membentuk Materi Gelap, yang dapat menyebar antar alam semesta 1 sama lain, atau disebut dengan Void Plague, saat itu juga, Void Plague menyerang Sol kita, dan menyebabkan terpecahnya sol ini menjadi ratusan pecahan Sol. Meskipun Kekuatan Void Plague itu sangatlah besar, satu-satunya harapan kita adalah Cosmic Essence, sebuah batu kristal pecahan dari awal pembentukkan alam semesta, 1 dari batu kristal itu dapat membuat penggunanya memiliki kekuataan yang setara dengan 1 alam semesta yang ia tinggali, kekuatannya dapat melebihi dewa-dewa itu bila digunakan dengan benar. Kita beruntung Void Plague masih belum menyerang Sol kita Sol ke-17, kita sebaiknya berdoa dan berharap kita tidak hancur seperti salah satu sol yang telah hancur" akhirnya selesai, tetapi halaman-halaman berikutnya kosong, jadi mungkin cerita itu berakhir disini.
"Cukup mengerikan juga ya" kata gadis itu
"Ya, benar, tetapi mungkin kita benar-benar harus khawatir karena keadaan diluar... menandakan suatu yang buruk dan baik" kataku
"Menurutmu apakah itu?" tanya gadis itu
"Aku juga tidak tahu" kataku
_________________________________________
Sebuah meteorid berukuran 18 meter jatuh, meteorid itu mengenai kota Glidehint dan menghancurkannya sepenuhnya, ratusan makhluk hitam yang bercahaya ungu keluar dari dalam meteorid itu.
Void Plague telah datang.