Fallen Skies Act 2

"B-Black Death?" kata gadis berambut perak itu, ia terlihat bingung.

"Ya... nama julukanku" kataku sambil masuk ke kamar itu.

Setelah itu aku tertidur pulas di kamar itu, kamar ini cukup nyaman juga. Akhirnya, setelah tidur lama aku terbangun juga, tetapi cuaca dan keadaannya tidak berubah sama sekali.

"Selamat Pagi.." kataku sambil keluar dari kamat itu.

"Ah..Pagi!" gadis itu sedang mengepel lantai rumah guild ini, tapi tidak ada seorang pun selain dia

"Apakah rumah guild ini selalu sepi?" kataku sambil memasang kembali maskerku.

"Tidak tuh, setiap hari selalu ramai kok" jawabnya

"Mungkin hari ini ada pengecualian" kataku sambil duduk di salah satu bangku

"Apakah tuan berencana untuk pergi hari ini?" tanyanya

"Mungkin, meskipun keadaan diluar seperti ini"

"Apakah kau mungkin mempunyai buku yang menjelaskan tentang angkasa luar?" lanjutku

"Eh? kenapa kau membutuhkannya?" tanya gadis itu

"Karena dengan itu aku mungkin dapat kembali dengan cepat" jawabku

"Ba-baiklah kalau begitu" gadis itu pergi ke sebuah ruangan, tak lama kemudian, ia kembali dengan buku yang kuminta.

"Terima kasih" kataku sambil menerima buku itu.Lalu aku cari bab tentang Sol, tempat yang kami tinggali saat ini, lalu aku mencari peta Glidehint dan anehnya aku menemukan peta itu di sebuah bab yang bernama "Fallen Skies", bab ini tidak ada di daftar isi.

"Hei, apakah kau pernah membaca 'Fallen skies'?"

"Apa itu? aku belum pernah mendengarnya" tanyanya bingung, ia belum pernah membacanya.

"Hah? bukankah itu ada di buku ini?"

"Masa sih?" ia melihat buku itu dan membacanya sebentar.

"Aneh sekali, perasaan bab ini tidak ada" katanya

"Mungkin aku harus membacakannya" jawabku