Chereads / Artika family / Chapter 55 - pengganti

Chapter 55 - pengganti

Setelah lama libur dan hari ini aku masuk kembali aku tak tahu apa yang akan dikatakan orang-orang Setelah lama menghilang.

begitu aku tiba didepan Rumah Sakit dengan langkah yang ragu, akhirnya aku masuk langkah demi langkah orang yang melihat ku tersenyum dan ada juga yang menyapaku saat itulah aku baru bernafas lega.

Setibanya aku dalam ruangan perkumpulan dokter barulah aku diberitahu selama aku tidak masuk di rumah sakit it mencari tambahan dokter bertujuan untuk menggantikan aku saat tidak ada dan ternyata penggantinya adalah seorang wanita namanya Mona sedikit menjelaskan dia rumusan dari UNTAR yaitu Universitas Tarumanegara semua mengatakan kalau berkat dia semuanya berjalan baik-baik saja dan ya aku bersyukur kalau bergitu.

"hai kamu Arta ya"

mendekat

"ah iya"

jawabku dengan sedikit kaget

"salam kenal aku moda"

memperkenalkan diri

"aahh iyaa aku arta"

kataku menyambut tangannya

saat itu aku tahu kalau dia adalah wanita yang cantik dan ramah dan banyak disukai orang dia juga orang yang cukup asyik diajak bicara.

setelah banyak berbicara dengan para dokter akupun kembali ke ruanganku yang sudah lama terkunci, tak lama setelah itu ada salah seorang staf yang datang memberikan dokumen dokumen yang sudah menggunung karena sudah sangat lama aku tinggal.

secara perlahan lahan satu persatu aku membuka semua dokumen-dokumen itu, setelah sudah beberapa dokumen ku buka ku pelajari dan ku tanda tangan ponselku berbunyi seseorang menyampaikan bahwa aku harus melakukan operasi dan aku pun segera bersiap.

setelah aku sampai di ruangan itu ternyata dokter pendampingku adalah mona

sepanjang waktu menjalankan operasi pada pasien semua berjalan lancar Mona yang Sigap membantu membuat perjalanan operasi menjadi lebih cepat.

tiap memang dia cewek yang perfect dan tak heran Banyak yang naksir sama dia.

hari sudah mulai larut banyak pekerjaan juga operasi yang aku lakukan hari ini sampai aku harus pulang semalam ini segera aku menyalahkan mobilku dan pulang.

sesampainya di rumah Istriku itu ternyata sedang membaca buku.

"malam sayank, maaf ya aku pulangnya kemalaman kamu tau sendirian aku terlalu banyak libur kerjaanku banyak yg menumpuk"

duduk disampingnya

" Ya udah kak nggak apa-apa kok Karena aku tahu kamu pulangnya malam aku tungguin di sini ya udah ganti baju sana"

berdiri dan mengambil tas dan jasku

" kamu baca apaan sih"

penasaran

" novel cinta hehehe"

senyum

" Ya ampun yang masih aja baca ini kayak gitu Padahal sudah ada cinta yang nyata, seperti aku ini emuah"

mencium bibirnya

" kamu itu antara ada dan tiada tau gak"

masuk ke kamar

"lah kok gitu"

bingung

" Ya iyalah!! adanya cuman waktu malam aja pagi kerja, sore kerja, Kadang malam juga kerja"

berbalik badan

"iya iya maaf namanya juga aku kerja yang"

memeluknya

" aku tahu kok Kak kamu itu kerja Cuman kadang aku yang di rumah Cuman bareng anak-anak merasa kesepian"

berbalik

" Terus maunya gimana"

menetapnya

"ikuut"

manja

"hahahaha kok ada ada aja, ya gak bisa too sayank, nanti kita pinjam alatnya Doraemon ya"

candaku

"hahahahaha"

" udah sana ganti baju di mandi kalau bisa mau banget"

mendorong

" enak aja aku nggak BB ya,nih nih cium"

memeluk

"kak iih nanty anak anak pada bangun aah"

tersenyum

"ooh iya ya, kamu jangan tidur dulu ya"

berdiri

"kenapa"

menatap

" Kasih tahu nggak ya"

pergi

"dasar gak jelas"

melempar bantal

"hahahahahaha"

tertawa dan pergi

aku yang saat itu mulai masuk ke kamar mandi bersih diri mengganti pakaian dan kembali, aku menatap Istriku itu yang masih saja membaca bukunya perlahan aku mendekat dan.

"SAYANK!! "

teriak

"yank yank eeh yank"

"iihh kamu ini yaa"

memukul dengan buku

"hahahaha latahnya itu looo"

tertawa

"resek deh"

kembali membaca

aku yang saat itu merasa dikacangin berbaring meletakkan kepalaku di pangkuannya menatap wajahnya yang serius membaca buku begitu sangat menggemaskan, ingin rasanya aku mencumbunya bertubi-tubi tapi aku masih sangat lelah karena kerja hari ini.

"yank yank"

panggilku

"apa kak"

masih tetap membaca

" di hari pertama aku masuk hari ini ternyata selama aku libur ada pengganti aku loh"

kataku menceritakan

"hhmm terus"

masih membaca

" Terus ternyata pengganti aku itu cewek loh"

lanjutku

"terus"

lanjut membaca

" namanya Mona dia cantik sangat ramah juga bekerja dengan sangat bagus"

lanjutku

"hhmmm"

semakin cuek

" Ih kamu ini ya, aku ceritain cewek lain dan puji puji dia, kamu kok nggak ada cemburu cemburu nya kamu udah nggak sayang lagi sama aku?? Kamu udah gak peduli lagi sama aku!?? Kamu ini gimana sih!!"

mengomel

" Ya ampun Kakak sayank, kalaupun iya Aku cemburu Aku harus berbuat apa lagian toh kamu udah suami aku lah dia kan bukan siapa-siapa, kak aku tuh sayang sama kamu aku tuh cinta sama kamu dan rasa itu mudah-mudahan tidak akan pernah hilang untuk selamanya, dan aku itu percaya sepenuhnya dengan kamu yang akan menjaga perasaan dan hubungan ini"

mulai menatap

"uuuhh sayank kamu So sweet banget i love you emuah"

bangun dari tidurku dan mengecup bibir

" I love you too"

membalas

Ya begitulah istriku dia bukan tipekal wanita yang posesif, dia tidak pernah melarangku ini dan itu dan tidak pernah menuntut ku harus begini dan harus begitu, dia selalu mengajarkan aku untuk berusaha menjadi orang yang bertanggung jawab orang yang bisa memegang kepercayaan orang lain, Dia adalah seorang istri yang sangat bisa mengerti aku suami.

dirinya yang seperti itulah yang membuat aku nyaman hingga saat ini.

bahkan saat aku melupakannya pun aku bisa mencintainya Sekali lagi walau tanpa Ingatan tentang dia.

dia yang saat itu sudah meninggalkan bukunya, mulai menatapku mengusap Rambutku dengan lembutnya aku yang saat itu merasa nyaman mulai membaringkan diri di samping.

perlahan aku mendekat lalu mengecup bibirnya dengan lembut, saat keinginan ku mulai nafsuku mulai meningkat membuat aku semakin ganas mencumbunya terus turun ke leher dan membuka kancing baju tidurnya satu persatu.

"kak"

panggilnya

nafasku yang sudah mulai memberu sudah tak lagi mendengarkan apa katanya, rasa lelah ku yang tadinya membuat tubuhku pegang begitu saja hilang begitu menatapnya yang sudah tersipu malu.

"jangan kak"

mendorong

"yaang aku pengen"

menatap dengan sayu

" Aku juga kak, cuman aku lagi haid"

menyentuh pipi

"yaaaaaaahhhh yank"

lemas dan menindih

"hehehehe Maaf ya Sayang di tahan dulu ya"

mengusap kepala dengan lembutnya

aku yang saat itu merasa sedikit kecewa tapi ya sudahlah aku bangun dan mengecup keningnya.

" lah yang berarti enggak jadi dong nambah baby-nya"

menatap

"gak hehehehe"

cengengesan

" setelah haid nanti nggak usah KB ya biar langsung gol ya ya ya ya"

mendekat

" Kak Bukannya aku nggak mau tapi kasihan sama arfa dan tika biarlah mereka dulu besar kira-kira 5 atau 4 tahun yah, biarlah mereka menikmati masa anak-anak mereka"

menyentuh tangan

"hhhmmm ya udah deh yank"

mengerti

tak banyak lagi yang kami bicarakan akupun membenahi tempat tidur yang sudah berantakan karena ulahku, dan akhirnya kami pun beranjak tidur.

==================

semoga suka