1 hari sudah jack telah pingsan dan akhirnya dia bangun juga kami melanjutkan perjalan dan terlihat sekali jack masih sedikit lemas karna dia baru saja mendapat luka yang sangat serius "jack kau tidak apa apa kan? Kalau kau merasa tidak enak bilang saja kepadaku" jawab vanesa
"aku tidak apa apa paling juga sebentar lagi sembuh jangan khawatirkan aku aku tidak apa apa"jawabku dengan wajah kecut
Setelah berjalan jalan akhirnya aku sampai juga di rumahnya sang penyihir jahat berhati baik tidak lain dan tidak bukan dia adalah ibunya vanesa.
"akhirnya kita sampai juga di kerajaan yang mulia kita akan bertemu dengan dia pasti yang mulia sangat bahagia"jawab grace dengan senang hati
Baru saja berjalan sampai depan gerbang kami sudah di hadang dengan pernjaga yang terlihat lemahb karna dia hanya seorang wanita yang kecil dan tampak sangat lemah tetapi kami tidak tahu dia lemah atau kuat,dia melihat kami dengan tatapan tajam dan bertanya
"siapa kalian dan mau apa kalian datang kemari?"jawab wanita itu dengan nada yang marah dan sangat tidak senang dengan kedatangan kami
"kami adalah warga dari kota holycon mogic kami ingin bertemu dengan yang mulai dan dia adalah anak dari yang mulia alarice nama dia adalah vanesa"grace menjawab pertanyaan itu dan sepertinya dia tidak percaya akan pernyataan yang di berikan dengan grace
"hahahaha kau anggap aku orang bodoh? Aku tidak akan tertipu dengan pernyataanmu yang tadi. Kalau memang kau anaknya yang mulia buktikan itu" dia menjawab dengan sangat lihai dan sepertinya dia tidak bodoh juga,kami juga sadar kalau kami tidak memiliki cukup bukti jadi kami tidak bisa langsung masuk kesana untuk menemui ibuku.
Dia langsung melototi kami dan mengeluarkan dua pedang putih dari punggungnya dan langsung menyerang grace.
"keliahatanya kau yang paling hebat disini,bukankah kau penyihir? Kalau kau penyihir lawan aku kalau sampai punggungku meyentuh tanah kau menang,bagai mana?" dia menantang grace untuk berterung 1 lawan 1
Mereka bertarung dengan sangat hebat grace terjatuh berkali kali akibat menahan serangan dari wanita itu.
"kalau boleh tau siapa namamu sangat tidak sopan sekali kalau kau tidak memberi tahu namamu"grace menahan sakitnya dan tetap terlihat sombong
"namaku?baiklah namaku adalah shiro dan aku pemegang pedang emas dan terkuat di sini"shiro menjawab pertanyaan itu dengan nada marah
Dia melanjutkan lagi dengan serangan fatalnya untuk membunuh grace niat dia tetapi sangat terkejut serangan dia meleset karna vanesa membatalkan seranganya dengan sihir es milik vanesa "berani sekali kau ikut campur dalam pertarunganku!"dengan nada yang sangat marah dia membentak vanesa
"ada apa? Salahkah aku ikut campur dalam pertarungan kalian?"vanesa menjawab dengan santai
"berani beraninya kau ikut campur"shiro berlari kearah vanesa dan menyerang vanesa dan dengan reflek aku menahan serangan vanesa dengan tangan vanesa.
"hey kau juga kenapa kau juga ingin ikut campur apakah dia adalha kekasihmu?"dia balik menyerangku aku terus menahan seranganya suntuk mengulur waktu dan grace bangun akupun mencari celah untuk menahan tubuhnya agar grace menyerang dia untuk menghentikan seranganya akhirnya saat dia menyerang,aku menahan tubuhnya dengan menahan kedua tangan dia dan akhirnya grace melemparkan bola cahaya yang dimiliki grace shiro terjatuh dalam keadaan pingsan agak tidak tega juga tapi mau bagaimana lagi kalau tidak dia tidak akan berheneti menyerang.
"akhirnya dia pingsan juga"grace sangat legah melihat shiro pingsan
Dan tiba tiba terdengar suara pintu gerbang terbuka dengan pelan pelan dan akhirnya ibunya vanesa keluar sang penyihir berhati baik dan dia adalah alarice.......