Chereads / The First Life(Kehidupan Pertama) / Chapter 14 - TIGABELAS_MAAFKAN AKU

Chapter 14 - TIGABELAS_MAAFKAN AKU

Aku,Arthur,Shiro yang masih sehat dan masih bisa bertarung untuk melawan raja dark lucifer, raja dark lucifer sangat seram dan sangat tinggi dan memegang pedang yang sangat besar, Arthur yang sepertinya hebat saja badannya gemetar saaat melihat raja dark lucifer, aku datang ke utara bersama mereka untuk melawan raja dark lucifer.

Saat sampai disana dan kami belum menyerang sang raja, tetapi sang raja sudah menyerang duluan dengan menebaskan pedangnya yang sangat besar, hanya anginya saja sudah membuat hempasan angin yang sangat besar.

"kekuatan gila macam apa ini?" arthur menahan anginya dengan pedangnya

"apakah dia manusia" shiro sangat ketakutan dengan kekuatanya

"sepertinya bukan tidak mungkin manusia kekuatanya sebesar ini" aku merasakan kalau dia sangat berbahaya

Arthur berlari dan langsung menyerang raja, raja sedikit mundur karena seranganya tapi itu saja belum cukup dia merasa seperti di gigit semut biasa.

"apa itu?? Kau sebut itu serangan? Ini baru serangan" dia meninju arthur dan arthur terpental sangat jauh dan itu belum semua kekuatanya di keluarkan hanya sedikit saja bisa di bilang itu hanya pemanasan.

"arthurrrrr...." shiro berteriak dan berlari mengejar arthur.

"arthur heeyyy arthur... kau tidak apa-apa?" arthur pingsan karena karena seranganya tadi.

"dasar raja jelek"shiro berlari dan menyerang dengan sangat cepat dia menyerang raja dengan bertubi-tubi dan seperti tanpa ampun tetapi raja itu diam saja saat shiro menyerang seperti tidak ada rasanya tetapi aku melihat wajah raja itu seperti menahan rasa sakitnya dan aku mulai paham kalau daya tahan tubuhnya punya batasan dan setiap seranganya punya batsan juga, aku berteriak kepada shiro kalau dia punya kelemahan dan aku menyuruhnya untuk terus menyerangnya tanpa ampun.

"shiro jangan berhentimenyerangnya serang terus dia jangan sampai berhenti aku akan melancarkan seranganku"

"cepat aku sudah mulai lelah"

Aku berlari menuju raja dan mengumpulkan kekuatan di tangan kananku saat tanganku berwarna merah aku meninju di bagian perutnya dan diapun kesakitan, sekarang kami tau kelemahanya tapi mungkin hanya awalan saja kita tidak tau bagaimana selanjutnya

"B-b-Bagaimana kau bisa tau kelemahanku" raja kaget karena aku tau kelemahanya.

"kau pikir aku bodoh? Shiro!!! Serang tangan dia" shiro menyerang tanganya yang memegang pedang dan pedangnya terjatuh di tanah tidak lama kemudian akhirnya raja berhasil mengumpulkan kekuatanya dan dia mengumpulkan kekuatanya dari mayat mayat di sekitarnya dia menyerap power power dari mayat mayat korban perang tadi dan dia berhasil memulihkan dirinya.

Tiba tiba saja dari arah kanan ada yang meluncurkan tembakan plasma dan aku ingat itu adalah milik profesor tapi apa benar itu dari profesor aku menengok ke arah kanan dan benar saja itu adalah profesor membawa senjata plasmanya.

"profesor apa yang kau lakukan disini?"

"apa yang aku lakukan?bukan kah sudah jelas untuk membantumu disini"

"jangan ini terlalu berbahaya lebih baik kau pergi dari sini!"

"tenang saja aku tidak sendirian disini"

Dan dari belakang ada serangan sihir, itu adalah segerombolan penyihir dari kota hylcon mogic mereka ingin membantu kami, ada benarnya juga mereka ikut membantu karena kalau aku sendirian saja mungkin aku akan mati, raja dark lucifer balik menyerang mereka dengan memanggil anak buahnya dan anak buahnya muncul dari bawah tanah, dia juga memanggil monster mosnter besar seperti cerberus dan chimera gabungan singa dan kambing yang berekor ular.

"jangan takut terus serang dengan sihir sihir kita" sang penyihir ayahnya vanesa berteriak untuk terus menyerang nya akhirnya pasukanya terbagi menjadi 2 penyihir melawan chimera dan para profesor menyerang cerberus sementara aku dan shiro fokus menyerang raja.

"jack kalau sudah terpojok kau boleh melepaskanya" profesor berteriak begitu kepadaku tapi aku tidak mengerti apa itu.

"apa maksudmu"

"nanti juga kau paham, sementara kau lawan terus raja itu"

Aku melawan raja itu dan sepertinya pertahanan dia sudah mulai terbuka lagi jadi aku bisa menyerangnya dengan bebas dan dia juga cukup hebat dalam bertarung jarak dekat aku hampir kewalahan melawanya kalau aku lengah sedikit dia mungkin sudah melumatkan aku.

"kau cukup hebat,siapa kau sebenarnya"

"tidak perlu tau siapa aku"

"sombong sekali kau"

"aku sombong karna aku belajar dari vanesa karna tidak ada gunanya berbicara dengan lawan sendiri apalagi dengan orang yang tidak aku kenal"

Aku sedikit lengah dan terkena seranganya aku terpental sangat jauh.

"jaacckkkk....."shiro berteriak dan mengejarku sangat cepat dan menangkapku tapi dia juga ikut terbentur di pohon yang ada di belakang.

Aku sikit tidak sadrkan diri tiba-tiba aku melihat seperti ada wanita berjalan ke arahku aku tidak melihatnya karena mataku buram dan aku sedikit lemas karna benturan itu shiro sudah pingsan karena dia berusaha menahanku tetapi dia juga ikut terbentur.

"hey lemah aku tidak ingin melihat kau kalah disini" suara yang terdengar sepertinya sangat aku kenali dan ini suara wanita yang mugkin aku sukai ohhh tidak sepertinya aku cinta kepadanya, wanita itu menhampiriku dan membantu aku berdiri dan dia menidurkan shiro di dekat pohon sementara waktu karena dia pingsan, tidak lama kemudian keadaan aku kembali seperti semula, aku sudah mulai bisa mengenali suara itu dengan jelas dan sudah jelas itu adalah vanesa dia kembali dengan keadaan yang berbeda dia memakai gaun berwarna biru dan lengkap dengan selendang biru, dan di tanganya bersinar warna biru sepertinya dia kembali ingin melawan raja dark lucifer juga dan aku merasakan kalau dia sudah bertambah kuat, apa yang terjadi pada dia sebenarnya?

Vanesa langsung menyerang raja dengan serangan es yang sangat dahsyat,aku terpukau dengan serangan yang dia lancarkan, dari situ aku langsung semangat untuk bertarung kembali, vanesa membuat raja sangat marah dan raja menghantam vanesa dengan tinjunya yang sangat besar, vanesa menahanya dengar es di sekitarnya.

"dari mana kau dapat kekuatan sebesar itu?" aku bertanya dengan vanesa

"aku mendapat dari ibuku dia memberikan sesuatu botol dan berisi cairan itu berguna untuk membangkitkan kekuatanku tapi hanya untuk 1 kali dan di tanganku ini adalah jurus pamungkas dan kalau aku gunakan sekarang aku bisa kehabisan tenaga jadi aku tidak boleh mengeluarkanya sekarang"

"ohh seperti itu jadi itu intinya hanya untuk berjaga-jaga atau di saat genting kau akan mengeluarkanya, baiklah kalau begitu ayo berjuang hingga akhir"

Raja itu menghampiriku dan menunju di bagian perutku dan melemparkan aku, aku tidak akan menyerah semudah itu dan aku kembali bangun mengumpulkan kekuatan di tanganku mengepalkan tanganku sekuat mungkin memfokuskan kekuatanku ke tangan dan aku langsung berlari begitu cepat dan meninjunya sekuat tenagaku, dan ledakan terjadi akibat pukulanku terhadaptnya, entah kenapa dia bisa bertahan meskipun dia sudah terluka banyak dan dia mundur sejenak dan mengeluarkan benda yang seperti kunci dan terlihat mencurigakan kunci itu, benar saja dia dia menempelkan kunci tu di tanganya dan tiba-tiba langit menjadi mendung dan petir dimana mana raja itu terbang ke atas awan mendung itu dan tidak lama kemudian awan menjadi lingkaran dan seekor naga petir muncul dari situ.

"apa apaan ini?" profesor dan penyihir kaget karna melihat itu dan mereka juga sudah berhasil mengalahkan mosnter yang panggil oleh raja tadi.

"aku di beri tau oleh ibuku kalau  dia memang naga petir selama ini dia memang inngin menguasai hutan ini dengan apapun caranya akan dia lakukan tapi aku tidak akan dia menguasai hutan ini karena ini adalah hutan suci dan bukan hutan yang mengerikan, ibuku memberitahu semuanya dan aku tidak akan membiarkan dia menguasainya"

Naga itu sudah mulai menampakan dirinya dan beberapa petir menyerang kami yang ada disana dan berhasil mengenai pasukan profesor dan penyihir.

"sepertinya sudah saatnya aku menggunakan ini" vanesa berniat menggunakan kekuatan terakhirnya

"jangan itu berbahaya untukmu"

"lalu bagaimana lagi dia akan menang kalau tidak kita bunuh"

"jangan aku tidak ini kau memakainya,itu berbahaya untuk tubuhmu, aku tidak ingin kau kenapa kenapa"

"memangnya kenapa?! Aku akan baik baik saja "

"tidak akan aku membiarkan kau memakainya aku tidak ingin melihat kau terluka"

"kenapa!!?"

"karena aku sayang kamu aku tidak ingin kau terluka atyau kau kenapa kenapa!!"

Vanesa terdiam saat aku mengatakan itu dan dia tidak berniat memakainya dan dia mengurungkan dirinya dan membatalkanya saat aku mengatakan itu.

"lebih baik aku saja yang mengalahkan dia,aku tidak ingin kau kenapa kenapa" aku mengumpulkan kekuatanku lagi dan lagi lagi aku tidak terkendali dan membuat tangan besiku menguap besi besinya berwarna merah panas dan aku tidak mendengarkan vanesa dia sedang berteriak aku tidak mendengarkan, raja mulai turun dan mengempulkan petir di mulutnya yang besar, seperti bola yang sangat besar dan berwarna emas dan di lengkapi dengan efek efek petir dan itu sangat berbahaya, tubuhku tidak terkendali dan aku menjerit seperti ingin pecah tubuhku berkeping keping pengelihatanku buram dan berwarna merah, semua orang meneriakiku dan aku tidak mendengarnya sama sekali, saat naga petir menembakan bola itu akupun berlari tidak terkendali dan aku meninju dengan kekuatan penuh di dagu naga itu bola petir itu menembakan ke atas langit menyebabkan getaran sangat dahsyat sampai radius 200km, kepala naga petir itu patah dan bentuknya tidak karuan lagi, dan sudah telak kalau raja dark lucifer yang adalah naga petir sudah kalah telak, aku terjatuh dan tangan besiku lepas,kakiku juga ikut lepas sepertinya aku akan mati disini, setelah aku ,mengalahkan naga petir itu.

"jaaaaccccckkkkkkk...!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"  Vanesa berlari dan menangis menghampiriku

"jack jack tolong jangan mati jack jangan tinggalkan aku...! tolong lakukan sesuatu terhadap jack tolong aku tidak ingin dia mati"

Namun profesor dan penyihir hanya diam karena mereka tau kalau aku akan mati dan tidak bisa menyelamatkan aku karena keadaan tubuhku sudah hancur lebur mungkin  inilah akhir dari diriku.

"vanesa aku ingin mengatakan sesuatu"aku ingin mengucapkan kata kata terakhirku kepada vanesa selagi aku masih ada waktu.

"katakan saja jack" dia menangis dengan sangan kencang

"aku mencintaimu..." aku langsung tidak sadarkan diri dan aku tau kalau aku sudah mati dan inilah akhir dari manusia buatan jack vin albert  mungkin akan di kenang sebagai pahlawan yang menyelamatkan hutan dark forest.

-TAMAT-